Regional
Puluhan Tahun Beli Air, Harapkan PDAM Respon Aspirasi Warga

Release SMSI Pali –
PALI SUMSEL, MLCI – Selama puluhan tahun warga yang tinggal di Jalan Handak Gudang Diamit RT 04 RW 01 Kelurahan Hadayani Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mendambakan air bersih yang bisa mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Hasil penelusuran, terungkap bahwa hal itu disebabkan karena selama puluhan tahun tidak ada pilihan lain bagi warga di RT 04 yang terpaksa harus membeli air untuk kebutuhan sehari hari, karena sumur gali maupun sumur bor tidak berhasil mengeluarkan air.
Seperti yang di katakan embah Yem warga setempat menjelaskan kalu dirinya sudah puluhan tahun tinggal di RT 04 jauh sebelum Kabupaten PALI mekar dari Kabupaten Muara Enim, tentu dirinya sangat membutuhkan air bersih, apa lagi Kabupaten PALI sudah memasuki usia 9 tahun, dan lokasi rumahnya tdak lebih dari 2 KM dari Kantor PDAM Kabupaten PALI . Kamis (9/6/2022)
“Sudah puluhan tahun lamanya, kami tinggal di RT 04 jauh sebelum Kabupaten PALI mekar dari Kabupaten Muara Enim penduduk di sini mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih. Kalu tidak hujan terpaksa harus beli, karena kalu bikin aumur dak metu aiar, jika kemarau panjang, maka kita terpaksa membeli air Rp. 150 ribu per tengki, untuk kebutuhan pokok seperti mandi dan memasak,” kata embah Yem.
Selain Embah Yem, hal senada juga dikatakan Puput untuk kebutuhan air per minggu, warga harus mengeluarkan biaya membeli air bersih Rp 150 ribu dan jika sebulan biaya yang dikeluarkan warga untuk kebutuhan air mencapai Rp 600 ribu. Angka yang cukup besar hanya untuk kebutuhan air sehari-hari.
Puput mengungkapkan, Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun. Kabupaten PALI mekar sudah 9 tahun. Namun kami masyarakat di sini belum merdeka. Air bersih pun belum bisa kami nikmati. Kami warga RT 04 selama ini sangat mendambakan air bersih.
“Mudah mudahan melalui pemberitaan media ini bisa sampai ke pemerintah dan pihak manajemen PDAM Kabupaten PALI, agar dapat memberikan perhatian, kepada kami yang sangat membutuhkan air bersih,” imbuhnya.
Untuk itu Puput berharap pihak PDAM harusnya pro dan aktif merespon aspirasi warga yang sudah lama diabaikan hak-haknya.****
Regional
Peduli Sesama Yulius Maulana Menyempatkan Diri Melayat Ke Rumah Warga Di Kelurahan Sari Bungamas

Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT, SUMSEL – MLCI – Ditengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka E.S Purwati bin Kitohandoyo (Lebih Dikenal dengan Mbah Pur) di SP 6 Talang Bengkurat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (2/5/2023).
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Mbah Pur.
“Semoga Almarhum Husnul Khotimah serta mendapatkan Mahhfiroh dan Rahmat dari Allah dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar, tabah dan ikhlas serta tawaqallah,” ucapnya.
Yulius Maulana menambahkan bahwa almarhumah merupakan orang baik dan sosok penyayang dalam keluarga.
“Beliau adalah orang baik semasa hidupnya, saya terkejut mendengar kabar duka tentang beliau. semoga almarhum ditempatkan disisinya dengan tempat sebaik baiknya,” beber dia.
Pihak kelurga mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran orang nomer dua di Kabupaten Empat Lawang itu.
“Kami sekelurga mengucapkan terimakasih, Pak Wabup meluangkan waktunya untuk mendoakan orang tua kami,” kata perwakilan kelurga yang tidak menyebutkan namanya.
Kabupaten Lahat
Bulan Ramadhan : Bupati Lahat Terima Kunjungan, Dan Jalin Silaturahmi Bersama Awak Media

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL, – MLCI – Bertempat dipendopoan Bupati Lahat (18/4) pukul 18.30 wib menJelang H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 berlangsung acara Silaturahmi Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama seluruh Awak Media yang bertugas di dalam Wilayah Kabupaten Lahat .
Hadir pada Acara Silaturahmi menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H /2023 di laksanakan Bupati Lahat Cik Ujang SH. Wakil Bupati Lahat H.Hariyanto.SE.MM.MBA, Sekrrtaris Daerah Lahat Chandra.SH.MM, Seluruh Asisten Staf Ahli, seluruh OPD dan Ketua Organisasi Wartawan serta Anggota dan Awak Media lain nya baik Media Cetak dan Online yang ada.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lahat Cik Ujang SH. menyampaikan Ucapan Terima kasih atas kunjungan seluruh Awak Media di Pendopoan dikarena Kondisi dan suasana menjelang Idul Fitri masing masing Wartawan mungkin ada yang tidak sempat berlebaran dan Bersilaturahmi pada Waktu hari H dikarena kan ada yang akan pulang Kampung kedaerah nya untuk berlebaran dengan Sanak Famili
Bupati Lahat juga menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin baik dan tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohin Maaf Lahir dan Bathin serta berpesan keoada Rekan Media yang akan pulang Kampung agar berhati hatu dijalan semoga Selamat sampai ketujuan.”ucap Bupati Lahat
Regional
Lewat Usaha Rosella, Perempuan Berdaya Bersama PTBA

Rilis Humas PTBA
TANJUNG ENIM, SUMSEL – MLCI – Bunga berwarna merah dengan kelopak berbulu sepanjang 1 centimeter (cm), itu lah rosella. Tanaman herba yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini dapat diolah menjadi beraneka macam produk sehat, mulai dari teh, sirup, kue, hingga sambal.
Sekelompok ibu rumah melakukan pengolahan rosella di kawasan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Mereka adalah para perempuan yang mengelola Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella.
Usaha ini berawal dari inisiatif Dian Afriana, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Pasar Tanjung Enim yang ingin mengembangkan tanaman rosella. Dengan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Dian mengajak para ibu-ibu anggota PKK untuk mendirikan SIBA Rosella pada 2019.
Saat ini ada sekitar 30 perempuan dari Desa Lingga, Keban Agung, dan Pasar Tanjung Enim yang memperoleh lapangan kerja baru dan menjadi ibu-ibu penggerak SIBA Rosella.
“2019 terbentuk SIBA Rosella. Kami mendapat dana bantuan dari PTBA dengan mandat agar dikembangkan. Dari situ berkembang produknya. SIBA Rosella ini anggotanya dari ibu-ibu PKK, tapi bukan punya PKK,” ujar Dian.
SIBA Rosella bermitra dengan para petani menerapkan sistem pertanian organik dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman rosella. PTBA memfasilitasi pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos, sehingga mereka didorong untuk membuat pupuk kompos secara mandiri dengan memanfaatkan limbah batang dari rosella yang sudah dipanen.
Tak hanya pendanaan, PTBA juga memberikan pendampingan dan Bunga berwarna merah dengan kelopak berbulu sepanjang 1 centimeter (cm), itu lah rosella. Tanaman herba yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini dapat diolah menjadi beraneka macam produk sehat, mulai dari teh, sirup, kue, hingga sambal.
Sekelompok ibu rumah melakukan pengolahan rosella di kawasan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Mereka adalah para perempuan yang mengelola Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rosella.
Usaha ini berawal dari inisiatif Dian Afriana, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Pasar Tanjung Enim yang ingin mengembangkan tanaman rosella. Dengan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Dian mengajak para ibu-ibu anggota PKK untuk mendirikan SIBA Rosella pada 2019.
Saat ini ada sekitar 30 perempuan dari Desa Lingga, Keban Agung, dan Pasar Tanjung Enim yang memperoleh lapangan kerja baru dan menjadi ibu-ibu penggerak SIBA Rosella.
“2019 terbentuk SIBA Rosella. Kami mendapat dana bantuan dari PTBA dengan mandat agar dikembangkan. Dari situ berkembang produknya. SIBA Rosella ini anggotanya dari ibu-ibu PKK, tapi bukan punya PKK,” ujar Dian.
SIBA Rosella bermitra dengan para petani menerapkan sistem pertanian organik dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman rosella. PTBA memfasilitasi pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos, sehingga mereka didorong untuk membuat pupuk kompos secara mandiri dengan memanfaatkan limbah batang dari rosella yang sudah dipanen.
Tak hanya pendanaan, PTBA juga memberikan pendampingan dan penguatan dalam proses pemasaran sehingga produk ini sudah mencapai skala nasional.
“Pemasaran kini sudah dilakukan secara online melalui marketplace Shopee, Tokopedia, Platform Pasar Digital (PaDi), dan secara offline melalui Rumah BUMN Muara Enim, menjalin mitra dengan toko-toko di sekitar Sumatera Selatan dan Lampung serta pengikutsertaan SIBA Rosella dalam pameran dan bazar tingkat internasional pada kegiatan Mandalika Experience 2022 Moto GP yang dilaksanakan di Mandalika Sirkuit Lombok Tengah,” Dian menuturkan.
Perusahaan pun telah melakukan pendampingan dan fasilitasi agar produk-produk SIBA Rosella mendapatkan sertifikasi. Mulai dari izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat merek, sertifikat halal, dan sebagainya. “Sudah ada izin BPOM, sertifikat halal ada, sekarang juga proses ISO,” ujar Dian.
Kapasitas produksi teh rosella sekarang sekitar 100 kotak per hari, dengan total omzet dapat mencapai senilai kurang lebih Rp 5-60 juta per bulan tergantung permintaan dari konsumen. “Kita (para anggota SIBA Rosella) bagi hasil. Kadang sebulan sekali. Kalau baru cukup untuk produksi, (bagi hasil) dua bulan sekali,” ungkap Dian.
Melihat semangat para perempuan penggerak SIBA Rosella, Dian optimistis usaha ini dapat semakin berkembang. “Ke depan, kami lagi mau membangun restoran tapi bahan dasarnya rosella. Mimpi besar kami bisa ekspor rosella ke luar negeri,” tutupnya.
-
Hukum & Kriminal3 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal3 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal3 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Peristiwa2 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal3 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal3 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara