Peristiwa
Sat Pol-PP Dan Damkar : Penertiban PKL Di Depan Balai Yasa PT. KAI Regional III Kab. Lahat Berjalan Aman Dan Lancar

Kabupaten Lahat, SUM-SEL — MLCI — Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Dan Damkar Kabupaten Lahat Kembali Mengadakan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Depan Balai Yasa PT.KAI Regional III Kabupaten Lahat, Berlangsung Aman dan Lancar. Kamis, 04//08//2022
Terpantau sebelum melakukan Penertipan PKL di Depan Balai Yasa PT. KAI Regional III Kabupaten Lahat, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (Kasat Pol-PP) Heri Kurniawan S.STP M.SI mengelar Apel Bersama Personil, Guna memberikan arahan ke Personil supaya dilapangan tidak ada kendala dan tetap Humanis dalam menindak serta menegakan Perda di Pemerintah Kabupaten Lahat. nomor 1 tahun 2010 Tentang Ketertiban, keindahan dan kebersihan.
Tampak dalam Penertiban PKL tersebut, dihadiri Lurah RDPJKA Lahat Meiki bersama Staf, Babinsa, Babinkamtimas dan Didampingi Pihak PT. KAI Regional III Bagian Aset, Musah Hermanto besama Staf.
Vidio : Saat Pembongkaran Lapak PKL Berlangsung
“Saat Dikonfirmasi Jurnalis Media ini setelah selesai kegiatan, Heri Kurniawan S.STP M.SI Plt Kasat POL-PP dan Damkar Kabupaten Lahat Menuturkan,Penertipan Pedangang Kaki Lima (PKL) hari ini, kamis 04 agustus 2022. merupakan Rangkaian dari kegiatan peneritiban yang sudah dilakukan Kemaren, karna masih ada yang belum membongkar tempat bejualan yang ada dibahu jalan, jadi Tim dari Satuan Polisi Pamong Praja kembali turun bersama Pihak Kelurahan RDPJKA Lahat yang didampingi Babinsa dan Babinkamtimas kemudian Pihak Aset Dari PT. KAI untuk Melakukan Pembongkaran Tempat berjualan dan Humanis. Tambah kasat
Untuk Barang-barang seperti peralatan untuk berjualan dan Lapak tidak dilakukan penyitaan melainkan diarahkan kepedagang untuk dibawak kerumah, kalau tidak ada kendaraan untuk membawak barang-barang, pihak dari Sat pol-pp siap untuk membantu dalam pengakutan. Imbuh kasat
“Karna Depan Balai Yasa ini merupakan salah satu ruang terbuka Hijau di Kabupaten Lahat, Maka tidak ada lagi PKL yang berjualan diarea sekitar. Untuk menjaga ketertiban, keindahan dan kebersihan kedepan akan kita Tugaskan Tim dari Sat Pol-PP dan Damkar Kab. Lahat Untuk Piket Jaga diare Sekitar dan Fatroli supaya tidak ada lagi yang berjualan. Ungkap kasat
“kami dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) kabupaten Lahat Menghimbau, Untuk Para Pedagang yang ditertibkan hari ini, silakan berjualan ditempat yang sudah disediakan pemerintah kabupaten Lahat, yang ada di Pasar Kangkungan tepatnya di kelurahan kota jaya, Supaya kedepan tidak ada lagi Pembongkaran Lapak seperti hari ini. Tutup kasat
Kabupaten Lahat
Kasus Sengketa Lahan Di PT. Priamanaya Ada Nama Milik Pejabat Lahat, AAMPL Rencana Selasa Gelar Aksi Demo

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL, – MLCI – Buntut sengketa lahan yang belum tuntas di IUP PT. Priamanaya Energy tepatnya di Desa Keban Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat Sumatra Selatan.
Para Pemilik lahan akan menggelar aksi di halaman pemkab lahat pada selasa 28 maret 2023, mengatasnamakan Aliansi Aktifis Masyarakat Pemilik Lahan (AAMPL) sekitar 150 masa pendemo akan mengadakan Aksi dihalaman Pemkab Lahat.
Yang menarik disini ada lahan milik sejumlah pejabat yang belum dibayar oleh pihak PT. Priamanaya Energy, kata ” Ganda sambil memperlihatkan Daftar Nama beberapa pejabat di lahat, namun dirahasiakan tidak mau di ekspose.
Aksi Demo AAMPL terkait dugaan Pengerusakan dan penyerobotan di sungai kili dan sungai segung, di Desa Keban, Kecamatan Kota Lahat, sengketa ini dengan PT. PRIAMANAYA ENERGY.hingga kini belum ada penyelesaian dan sempat di laporkan ke Polda Sumsel oleh Ibu Rika, salah satu istri pejabat namun belum ada penyelesaian hingga saat ini. kata ” Ganda salah satu pemilik lahan yang dirugikan oleh pihak perusahaan didampingi Herawan kepada awak media Minggu,26/03//2023
Senada juga disampaikan Asrul pemilik lahan warga Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, “kami rencana mau menggelar aksi demo pada hari selasa 28 maret 2023 sambil menunggu kedatangan ketum WLJ Bapak Yanes Joshua Frans selaku tenaga ahli Profesional di Staf Ahli kantor Presiden, bakal turun kelokasi untuk membela rakyat pemilik lahan diduga adanya indikasi pengerusakan dan penyerobotan hingga kini belum tuntas kata ” Asrul Ketua DPW We Love Jokowi Sumsel.
Kabupaten Lahat
Pemilik Lahan di Desa Keban Lahat Di Dampingi Kuasa Hukum, Mengambil Langkah Tegas

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL,- MLCI – Buntut dari tidak ada titik terang penyelesaian Lahan oleh Pihak PT.Primanaya Energi, Para Pemilik Lahan Kembali Ke Lokasi Tambang di Desa Keban Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Sumatra Selatan Guna Mempertahankan Haknya. Senin, 20//03//2023 sore Pukul, 15.20 Wib
Tampak, saat berada dilokasi tambang para pemilik Lahan Bertemu dengan Pihak KPP kontraktor tambang (inisial S).
Kemudian A inisial pemilik Lahan bersama para pemilik Lahan lainnya melakukan perbincangan dengan akrab,
S (inisial pihak KPP )menyampaikan kepada A (inisial pemilik lahan)dan rekan, “kami mau memarkir Alat kami dulu pak. Ucap S, setelah itu dijawab oleh A.”ma’af pak kami tidak menghalangi aktifitas bapak tetapi untuk sekarang tolong jangan dulu ada aktifitas penambangan, tetapi untuk aktifitas lainnya seperti penyiraman jalan,dan lainnya silakan karna belum ada titik terang dari pihak PT. Primanaya Energi dengan lahan kami ini. “Ucap A
Tampak Hadir Dilokasi Tambang, pemilik Lahan
Rika Novalina, EPA, Ari bersama puluhan pemilik Lahan lainnya dan Tim Advokat dari Pemilik Lahan,
Saharudin.SH bersama
Richard Fernando.SH dan Lainnya.
Saat di wawancarai, Rika Novalina dan EPA dkk mengatakan, Hari ini senin 20 maret 2023. “kami para pemilik Lahan Kembali kelokasi tanah kami ini, guna mempertahankan Hak kami dan kami sudah Nekat dan kami sudah siap semua resikonya dan berjuang sampai ada penyelesaian dari PT. Primanaya Energi.
“Walaupun kondisi cuaca hujan seperti ini, kami parabibu ibu tidak akan menyerah dan akan terus berjuang mempertahankan Hak atas tanah kami ini.”Dikatakan Rika, Epa dan lainnya.
Karna dari pertemuan kami di PT. Primanaya Energi Tadi Pagi Lebih dari 2 Jam, tetapi tidak mendapatkan kepastian dan titik terang, maka dari itu kami sepakat kembali kelokasi tanah kami (tambang) walaupun diguyur hujan.
Dan permintaan kami tidak banyak kepada pihak perusahaan Primanaya, “kami mintak Ganti Rugi Lahan kami yang sudah di Gusur oleh pihak Primanaya Energi dan bagaimana solusi jalan terbaiknya. “Disampaikan Rika,Epa Dkk
“Untuk itu, kami semua sangat mengharapakan Bantuan dari pemerintah Kabupaten Lahat, Untuk Menyelesaikan permasalahan kami ini.
Yang mana dalam waktu Dekat, kami akan menyampaikan perihal ini kepemerintah Kabupaten Lahat (Bupati Lahat).
Semoga ada Penyelesaian dan titik terangnya Atas permasalahan Lahan ini Karna selama ini, kami sudah mediasi di Kantor Desa Keban, Kapolsek Kota Lahat, Kantor Camat Lahat, DPRD Lahat komisi 1 dan yang terakhir hari ini Di PT.Primanaya Energi tetapi belum ada Hasilnya. “Jelas Rika, Epa dkk
Sementara Tim Kuasa Hukum, Saharudin, SH dan
Richard Fernando, SH didampingi pemilik Lahan mengatakan, Untuk Massa kesabaran klien kami (pemilik Lahan) sudah habis karna beberapa mediasi sudah dilalui tetapi tidak ada penyelesaian dan titik terang. Maka dari itu klien kami kembali ketanahnya (Tambang) untuk mengambil Haknya.
Dan kami kuasa Hukum dari pemilik lahan akan memperjuangkan Hak klien kami ini, melalui jalur Hukum mulai dari mana, Mulai dari yang menjual tanah ini, dan bahkan kutu sekali pun akan kami Tuntut dan kami pidanakan.
Kami datang kesini (lokasi tambang) ini dengan keadaan kaki penuh dengan lumpur untuk sampai kelokasi ini untuk perjuangan Hak Klien kami. mengabdi untuk menuntut keadilan para klien kami (pemilik Lahan). Ungkapnya
Hari ini kami akan Tutup Tanah Klien kami ini, “yang mana kata orang kalau menutup tanah ini kena undang Undang minerbah. untuk menakut nakuti klien kami sekarang ayo berhadapan dengan saya sebagai kuasa hukumnya, kita debat masalah undang undang, kita debat masalah hak pemilik kalu itu masih dijadikan Belunder Untuk menakut Nakuti dan Mengintimidasi klien kami, itu akan kami tindak. “Tutup
Kuasa Hukum
Hingga selesai penutupan jalan dan pemilik Lahan Pulang, tidak ada satupun pihak Primanaya yang ada menemui pemilik lahan kecuali tim keamanan yang memantau dari jarak jauh dan Belum bisa dikonfirmasi. Red
Kabupaten Lahat
Mediasi PT. Primanaya Energi Dan pemilik Lahan di Desa Keban Lahat Tidak Menemukan Titik Terang

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL,- MLCI – Bertempat di PT.Primanaya Energi Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Berlangsung Mediasi Antara Pihak Primanaya Energi dengan Pemilik Lahan di Desa Keban Kecamatan Lahat Kota dari Pukul. 10.50 Wib masuk ke lokasi perusahaan dan keluar dari perusahaan pada pukul.13.39 Wib. Pada hari Senin, 20//03//2023
Pantauan Media ini dilokasi, Dalam Mediasi PT. Primanaya Energi diwakili Dwi Waluyo sebagai Humas bersama Kabul tim legal dari Pt. Primanaya dan 7 orang Perwakilan para pemilik Lahan lainnya didampingi Kasat Intel dari Polres Lahat dan Anggota belum menemukan titik terang.
Saat dikonfirmasi, ke pihak KPP (inisial S) karna Pihak PT. Primanaya Energi lainnya tidak ada di pintu Gerbang Utama PT. Primanaya Energi oleh Salah Satu wartawan (H), izin pak. Ucap wartawan (H) boleh tidak kami meliputi kegiatan ini?..,dijawab S dengan santai,.”Tidak Boleh. Ucapnya
Kemudian Setelah selesai mediasi selama Lebih dari 2 jam tersebut. “Hs (inisial) perwakilan pemilik lahan yang turut serta dalam Mediasi di PT.Primanaya Energi memberikan penjelasan kepada para pemilik Lahan,” yang pertama didalam Mediasi tadi tidak menemukan titik terang dan penyelesaian. “Jelas Hs
Dan yang kedua pt. Primanaya Energi merasa membeli lahan tersebut berarti sama dengan kita. sama sama membeli, dan kita juga sama sama mempertahankan Hak kita, maka pihak Primanaya jangan dulu Produksi sebelum ada titik terang dengan permasalahan ini. Tutup Hs
Sampai Berita ini Tayang, Belum ada Pihak PT.Primanaya yang bisa ditemui.**red
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Peristiwa2 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Dua Tersangka Pencuri Mobil di PTM Square Diringkus Team Reskrim Polres Lahat