Connect with us

Peristiwa

Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Mengelar Pengundian Grand Prize Tabungan Pesirah Di Halaman Pemda Lahat

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL, MLCI – Bertempat di Halaman Pemkab Lahat, Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, mengelar acara Pengundian Hadiah Grand Prize Tabungan Persirah, Periode Januari – Desember 2021, Selasa, 15/02/2022

Dalam acara Udian Grand prize tersebut, langsung dihadiri,  Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat H.Haryanto.SE, Sekda Lahat, Chandra, SH MM, Kajari, Kapolres Lahat, Dandim 0405 Lahat, KA. BAPENDA, KA. BPKAD, KA. DPMPTSP, Kadis Sosial, Kasat Pol PP dan Damkar, parah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel, Taufik Hidayat menyampaikan,  pengundian yang dilakukan, sebagai bentuk penghargaan kepada para nasabah Bank Sumsel Babel, khususnya tabungan persirah

Tambah Taufik Hidayat, Pengundian agenda tahunan yang Rutin dilakukan, satu tahun sekali dan hari ini kita mengelar undian tabungan persirah dengan hadiah utama Satu Unit Mobil Kijang Inova, Motor, Kulkas, Laptop, Tv, dan hadiah lainnya

Dengan menabung diBank Sumsel Babel,bearti ikut mendukung Pembangunan Daerah dan untuk peminat tabungan pesirah, semuanya kalangan masyarakat, baik itu dari bisnis maupun perorangan. Ungkap Taufik Hidayat

Dalam sambutan, Bupati Lahat, Cik Ujang SH, membuka secara resmi, penyaringan hadiah undian tabungan Pesirah dan Grand Prize dari Bank Sumsel Babel Cabang Lahat yang mana, merupakan Bank milik Pemerintah Daerah dengan beragam pilihan produk,

Dan Bank Sumsel Babel sendiri, sangat memberikan kontribusi setiap tahunnya, dalam mendukung pembangunan di Daerah sumatra Selatan (Sumsel) . Ucap Bupati

Setelah itu diteruskan dengan Penyaringan Undian Berhadiah dari Tabungan Pesirah dan ada tiga nama nasabah yang beruntung mendapatkan, Satu Unit Mobil Kijang Inova, atas Nama Nasabah Efendi M, Nasabah berikutnya mendapatkan Satu Unit Sepeda Motor atas nama Wasna, dan Nasabah atas Nama Andi Saputra  Pemenang kedua mendapatkan Satu Unit Sepeda Motor serta pemenang utama. Ungkap bupati lahat

“Kemudian diteruskan penyerahan Hadiah secara simbolis oleh Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi unsur Fokopimda dan jajaran ke Nasabah yang beruntung. **

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

TIM Keluarga Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Salurkan Bantu Kekorban Kebakaran

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Lahat, kali ini si-jago merah membumi-hanguskan 3 rumah milik Wawan (45), Sadiono (60) dan rumah milik Edi Suripto (56) yang ketiganya adalah warga Kampung 2 Desa Benteng, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, sekira pukul 09.00 WIB, Jumat (5/4/24).

Tak sedikit menelan korban atas kejadian ini, karena selain 3 rumah yang hangus terbakar, ada rumah Hardi, Nudian dan sebuah Masjid juga mengalami rusak berat dan ringan akibat sambaran api.

Informasi terhimpun, belum diketahui penyebab terjadi kebakaran. Namun korban bersama keluarga yang jumlah keseluruhannya sebanyak 23 jiwa telah diungsikan rumah-rumah keluarga terdekat mereka.

Dengan demikian, para korban sangat mengharapkan bantuan kebutuhan mendesak seperti sandang dan pangan. Karena nyaris semua pakaian dan bahan kebutuhan mereka sehari-hari juga ikut ludes terbakar api.

Dikonfirmasi kepada Kasat Pol-PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan, S. STP, M. Si membenarkan adanya kejadian yang banyak menelan korban materi ini. Menurut Herry, pihaknya telah menerjunkan sebanyak personil 8 personil Damkar dan 8 personil Redkar dengan armada 1 unit Randamkar serta 1 unit mobil supply.

“Benar, kita kita sudah terjunkan sejumlah personil dan mobil pemadam kebakaran ke lokasi hingga untuk pemadaman hingga pendinginan. Tindakan lain yang sudah kita lakukan selain pemadaman, yaitu melakukan Pendataan oleh babinsa, babinkantibmas,Tagana/pelopor perdamaian Pemdes setempat dan Dinas Sosial. Untuk kerugian, mencapai hingga ratusan juta rupiah”, ungkap Herry.

Mendengar musibah yang melanda masyarakat di ujung wilayah Kabupaten Lahat tersebut, Calon Bupati Lahat 2024-2029, Yulius Maulana, ST melalui Tim Bantuan Tanggap Darurat Keluarganya langsung menuju ke lokasi untuk memberikan suport dan bantuan sembako serta bantuan lainnya kepada para korban.

“Ya, memang saya baru saja berangkat ke Jakarta kemarin, setelah banyak melayani tamu dari berbagai pelosok dan elemen masyarakat Lahat sejak dua minggu terkahir, Akan tetapi, walaupun saya sedang ada di Jakarta, namun tim kita sudah menyampaikan bantuan ke para korban, paling tidak bisa meringankan sedikit beban mereka. Kita doakan semoga keluarga kita yang tertimpah musibah di Tanjung Sakti Pumi ini diberikan kekuatan dan bisa pulih kembali seperti biasa. Amin..”, ucap Yulius dihubungi via WA pada Jumat malam ini.

Sementara itu, salah satu perwakilan korban dengan suara lembutnya mengucapkan terima kasih pada Yulius Maulana yang sudah memberikan bantuan dan peduli pada mereka.

“Terima kasih Pak atas bantuannya, salam dengan Pak Yulius Maulana. Kami juga doakan agar Pak Yulius Maulana jadi pemimpin Kabupaten Lahat ke depan”, tutur dia

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Sambut Bulan Suci Ramadhan, SD Negeri 27 Lahat Adakan Kegiatan Pesantren Kilat

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Bulan Suci  Ramadan SD Negeri 27 Lahat adakan kegiatan Pesantren Kilat yang digelar pada hari Senin 25 – 28 maret 2024.

Terlihat hadir Dalam kegiatan Pesantren Kilat, Kepala Sekolah Nina Rusnawati S.Pd bersama Dewan Guru dan para siswa siswi.

Dalam Arahan, Nina Rusnawati S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 27 Lahat menyampaikan, Pesantren kilat sangat penting bagi siswa. Ini karena dalam pem­berian materi, siswa diajarkan tentang pendidikan agama mulai dari mengaji, sejarah Islam, makna berpuasa dan materi lainnya.

Dan seluruh siswa wajib mengikuti pesantren kilat karna Pesantren kilat ini sebagai pengganti pembelajar­an umum yang diadakan dari tanggal, 25 sampai 28 maret 2024.

Dalam kegiatan pesantren kilat ini, di isi dengan berbagai perlomba diantaranya, lomba Pildacil dan lomba bacaan surat pendek yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari kelas satu sampai kelas enam.

Diuraikan Nina Rusnawati, Selain dari Lomba para siswa juga diajarkan makna berpuasa di bulan Suci Ramadhan, Jadi bukan hanya menahan lapar dan haus mereka juga paham apa makna puasa sebenarnya. Jadi, sangat penting bagi siswa untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat supaya menambah pengetahuan mengenai Puasa dibulan Suci Rahmadan.”Ujarnya

Terakhir Kepala SD Negeri 27 Lahat, Menambahkan semoga dengan digelarnya pesantren Kilat di Bulan Suci Ramadan ini, Aqidah dan Akhlaq siswa-siswi lebih baik.”tutupnya

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Kejati Sumsel Didesak Usut Kerugian Negara dari Tambang Prima Lazuardi Nusantara dan SBWP

Published

on

Release SMSI Sumsel –

PALEMBANG, MLCI – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Muda Peduli Lingkungan (Gemilang Sumsel) berencana akan menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Senin 18 Maret 2024 mendatang.

Mereka menuntut Lembaga Adhyaksa untuk mengusut dugaan kerugian negara yang timbul dari aktivitas pertambangan PT Prima Lazuardi Nusantara dan PT Sinar Baru Wijaya Perkasa (SBWP).

“Kami meminta penyidik Kejati Sumsel untuk melakukan audit kerugian negara. Sebab, aktivitas tambang kedua perusahaan diyakini telah melanggar aturan,” kata Koordinator Gemilang Sumsel, Rambang Pelangi saat dibincangi. Kamis (14/03/2024).

Selain itu, Rambang juga meminta penyidik Kejati Sumsel menangkap aktor dan pejabat yang bertanggung jawab atas aktivitas pertambangan kedua perusahaan.

“Mulai dari jajaran direksi hingga Kepala Teknik Tambang (KTT) kedua perusahaan,” tegasnya.

Dia juga menuntut pihak terkait untuk mencabut seluruh izin usaha yang dimiliki PT Prima Lazuardi Nusantara.

“Kami juga mendesak Kejati Sumsel untuk membongkar modus penyelewengan keuangan negara dalam aktifitas tambang di Sumsel. Belum lagi tindakan mafia pertambangan di Sumsel yang menggunakan modus akuisisi perusahaan yang tidak beroperasi lagi,” tandasnya.

Dorongan terhadap Aparat penegak Hukum (APH) untuk turun tangan mengusut aktivitas pertambangan PT Prima Lazuardi Nusantara sebelumnya disuarakan Ketua Himpunan Pemuda Intelektual (HIPI) Kabupaten OKU, Zaidan Jauhari.

Dia mengaku cukup terkejut mengenai pernyataan pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU yang menyebut jika Prima Lazuardi Nusantara sudah lama vakum atau tidak beraktifitas selama beberapa tahun.

“Kita juga heran kalau selama ini tidak ada aktifitas. Seharusnya kan izinnya dicabut saja. Sehingga, lahan galian di areal tambang bisa direklamasi,” kata Zaidan.

Dia mengatakan, pencabutan IUP seharusnya sudah bisa dilakukan. Terlebih, sudah lima tahun terakhir tambang tidak beroperasi.

“Harusnya segera dievaluasi. Kalau memang perusahaan tidak mampu untuk menjalankan aktifitas penambangan, lebih baik dilelang ke perusahaan lain untuk diurus,” katanya.

Permasalahannya, kata Zaidan, kegiatan penambangan di areal IUP sudah kadung dilakukan. Sehingga jika dibiarkan terlalu lama, bisa berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Dia mencontohkan, kondisi infrastruktur pengelolaan limbah seperti kolam IPAL.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka limbah yang ditimbulkan dari areal tambang tidak bisa tersaring dan langsung masuk ke sungai.

“Nah, hal seperti inilah yang harusnya diperhatikan. Kalau memang tidak lagi beraktifitas, segera lakukan reklamasi. jangan dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya merusak lingkungan,” ucapnya.

Zaidan meminta agar pemerintah bisa bertindak tegas dengan mencabut izin perusahaan tersebut. “Kalau memang tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, kami akan segera menggelar aksi,” tegasnya.

Senada, Direktur Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA), Rahmat Sandi mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap izin-izin tambang di Sumsel yang tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Dia menuturkan, tambang-tambang yang vakum tersebut menghilangkan potensi pendapatan negara dari pajak, royalti maupun pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

“Buat apa memberikan izin kepada investor yang tidak serius. Lebih baik izinnya dicabut saja. Selanjutnya dilelang untuk dikelola perusahaan yang lebih baik. Baik yang dimaksud ini dari sisi keuangan maupun komitmennya untuk menciptakan good mining practice,” terang Rahmat.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!