Connect with us

Peristiwa

Bupati Lahat, Cik Ujang SH Menghadiri Musrenbang Dapil 1 DiKecamatan Lahat Kota

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL, MLCI – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) DAPIL 1 Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat – Langsung dihadiri Bupati Lahat, Cik Ujang SH yang berlangsung di ruang Aula kantor camat, Senin, 14//02//2022

Turut hadir, dalam rapat Musrenbang tersebut diantarannya, Bupati Lahat Cik Ujang SH Anggota DPRD Dapil I, Sekda, Asisten I dan III, seluruh staf khusus, Seluruh KA. OPD mewakili, Seluruh Camat Lahat,  Lurah sekabupaten Lahat, 13 Kepala Desa dikecamatan lahat, Serta Undangan lainnya

“Dalam Musrenbang dengan “Tema” meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daya saing daerah yang di dukung perbaikan kualitas infrastruktur dan konektifitas berbasis pemerataan, berkelanjutan.

Saat memberikan sambutan, Camat kota Lahat Gemris Palo, S.IP M.M memamparkan beberapa usulan baik fisik maupun non fisik dari masing-masing kelurahan dan Desa yang telah di rekap di tingkat Kecamatan Lahat,

Kemudian disampaikan dalam musrenbang di kecamatan lahat saat ini, merupakan kelanjutan dari usulan yang telah dilalui musren di Tingkat RT, RW, Kelurahan dan desa-desa yang ada diwilayah kecamatan lahat kota. Lebih lanjut Gempris Palo, S.IP M.M  berharap, kepada semua pihak termasuk DPRD untuk dapat mengawal usulan ditingkat kota nantinnya.” Ucapnya

Tambah camat lagi, Musrenbang Kecamatan adalah suatu forum agenda tahunan untuk mendapatkan lahan masukan dan usulan yang diprioritaskan dari instansi terkait, masukan usulan dari Kelurahan dan Perdesaan .

Pada kesempatan ini, kepada pihak terkait, dalam penyusunan dapat bekerjasama dengan baik dan tidak berdasarkan kepentingan Pribadi atau Golongan dan Apa yang kita butuhkan mewakili Aspirasi masyarakat, ungkap camat

Kemudian Fitrizal sebagai ketua DPRD kabupaten Lahat menyampaikan, Kami dari DPRD Lahat berharap, melalui Forum Kecamatan dapat memberi masukan sehingga apa yang kita susun nanti tidak melenceng dari tujuan, ini semua Ikhtiar kita untuk memenuhi harapan masyarakat khususnya di Dapil I. kata Fitrizal

Dokumen penyusunan nanti, tentu Lahat akan membuat prioritas pembanguan daerah, rencana kerja serta pembangunan jalan dengan memperhatikan visi dan misi pemerintah Kabupaten Lahat dan Bersinergi dengan pembangunan Nasional, sehingga apa yang di susun tepat sasaran, Efektif dan Efisien .

Ini merupakan program kita semua, tambah ketua dprd Fitrizal, kami Berharap tahun 2023 dapat selaras dan dapat memberikan isu-isu yang strategis. Untuk langkah-langkah yang lebih baik dalam memberikan pelayanan Publik kepada masyarakat sesuai Visi Misi Bupati Lahat yang transparan,

Dan kami berharap banyak, melalui Musrenbang kecamatan ini akan menghasilkan program-program yang skala prioritas untuk pembangunan di tahun 2023 nanti, mulai dari ekonomi, infrastruktur Jalan, pertanian hingga program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti program pelatihan yang masyarakatnya bisa mencari kerja. Ucap Fitrizal

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH, yang sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Dapil I, mengatakan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan  tahun 2023 merupakan wadah dan juga momen yang strategis, efektif untuk kita mengkomunikasikannya,

Mengkoordinasikan pelaksanaan pembanguan daerah serta mewujudkan pencapaian, dan tujuan sasaran kegiatan pembangunan Musrebang, Berusaha menampung Aspirasi masyakat sesuai situasi dan kondisi terkini serta sesuai dengan skala prioritas pembangunan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Lahat di tahun 2023 Lahat Bercahaya,

Tambah Bupati Lahat,Cik Ujang SH,  berharap kepada perangkat daerah untuk dapat bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja serius dan dapat bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, dengan semangat untuk membangun Kabupaten Lahat dan ikut serta memfasilitasi serta mengakomodir apa pun yang menjadi kepentingan di masyarakat, imbuh Bupati

Sementara, Mujiono Kepala Desa (kades) Giri Mulya, saat dikonfirmasi seteleh selesai Musrenbang menuturkan Untuk di Desa Giri Mulya sangat mengharapkan infrastruktur Jalan usaha tani, Jembatan yang kondisinnya sudah miring, jalan blok O TPT, jembatan dekat sekolahan dan jalan usaha tani. Ungkap kades

“Saya mewakili masyarakat Desa Giri Mulya Berharap, semoga tahun 2022 ini, bisa dikabulkan pemerintah kabupaten Lahat dan instansi terkait, apa yang sudah di sampaikan pada hari ini dan Terimakasih. Tutup mujiono

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

TIM Keluarga Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Salurkan Bantu Kekorban Kebakaran

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Lahat, kali ini si-jago merah membumi-hanguskan 3 rumah milik Wawan (45), Sadiono (60) dan rumah milik Edi Suripto (56) yang ketiganya adalah warga Kampung 2 Desa Benteng, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, sekira pukul 09.00 WIB, Jumat (5/4/24).

Tak sedikit menelan korban atas kejadian ini, karena selain 3 rumah yang hangus terbakar, ada rumah Hardi, Nudian dan sebuah Masjid juga mengalami rusak berat dan ringan akibat sambaran api.

Informasi terhimpun, belum diketahui penyebab terjadi kebakaran. Namun korban bersama keluarga yang jumlah keseluruhannya sebanyak 23 jiwa telah diungsikan rumah-rumah keluarga terdekat mereka.

Dengan demikian, para korban sangat mengharapkan bantuan kebutuhan mendesak seperti sandang dan pangan. Karena nyaris semua pakaian dan bahan kebutuhan mereka sehari-hari juga ikut ludes terbakar api.

Dikonfirmasi kepada Kasat Pol-PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan, S. STP, M. Si membenarkan adanya kejadian yang banyak menelan korban materi ini. Menurut Herry, pihaknya telah menerjunkan sebanyak personil 8 personil Damkar dan 8 personil Redkar dengan armada 1 unit Randamkar serta 1 unit mobil supply.

“Benar, kita kita sudah terjunkan sejumlah personil dan mobil pemadam kebakaran ke lokasi hingga untuk pemadaman hingga pendinginan. Tindakan lain yang sudah kita lakukan selain pemadaman, yaitu melakukan Pendataan oleh babinsa, babinkantibmas,Tagana/pelopor perdamaian Pemdes setempat dan Dinas Sosial. Untuk kerugian, mencapai hingga ratusan juta rupiah”, ungkap Herry.

Mendengar musibah yang melanda masyarakat di ujung wilayah Kabupaten Lahat tersebut, Calon Bupati Lahat 2024-2029, Yulius Maulana, ST melalui Tim Bantuan Tanggap Darurat Keluarganya langsung menuju ke lokasi untuk memberikan suport dan bantuan sembako serta bantuan lainnya kepada para korban.

“Ya, memang saya baru saja berangkat ke Jakarta kemarin, setelah banyak melayani tamu dari berbagai pelosok dan elemen masyarakat Lahat sejak dua minggu terkahir, Akan tetapi, walaupun saya sedang ada di Jakarta, namun tim kita sudah menyampaikan bantuan ke para korban, paling tidak bisa meringankan sedikit beban mereka. Kita doakan semoga keluarga kita yang tertimpah musibah di Tanjung Sakti Pumi ini diberikan kekuatan dan bisa pulih kembali seperti biasa. Amin..”, ucap Yulius dihubungi via WA pada Jumat malam ini.

Sementara itu, salah satu perwakilan korban dengan suara lembutnya mengucapkan terima kasih pada Yulius Maulana yang sudah memberikan bantuan dan peduli pada mereka.

“Terima kasih Pak atas bantuannya, salam dengan Pak Yulius Maulana. Kami juga doakan agar Pak Yulius Maulana jadi pemimpin Kabupaten Lahat ke depan”, tutur dia

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Sambut Bulan Suci Ramadhan, SD Negeri 27 Lahat Adakan Kegiatan Pesantren Kilat

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Bulan Suci  Ramadan SD Negeri 27 Lahat adakan kegiatan Pesantren Kilat yang digelar pada hari Senin 25 – 28 maret 2024.

Terlihat hadir Dalam kegiatan Pesantren Kilat, Kepala Sekolah Nina Rusnawati S.Pd bersama Dewan Guru dan para siswa siswi.

Dalam Arahan, Nina Rusnawati S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 27 Lahat menyampaikan, Pesantren kilat sangat penting bagi siswa. Ini karena dalam pem­berian materi, siswa diajarkan tentang pendidikan agama mulai dari mengaji, sejarah Islam, makna berpuasa dan materi lainnya.

Dan seluruh siswa wajib mengikuti pesantren kilat karna Pesantren kilat ini sebagai pengganti pembelajar­an umum yang diadakan dari tanggal, 25 sampai 28 maret 2024.

Dalam kegiatan pesantren kilat ini, di isi dengan berbagai perlomba diantaranya, lomba Pildacil dan lomba bacaan surat pendek yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari kelas satu sampai kelas enam.

Diuraikan Nina Rusnawati, Selain dari Lomba para siswa juga diajarkan makna berpuasa di bulan Suci Ramadhan, Jadi bukan hanya menahan lapar dan haus mereka juga paham apa makna puasa sebenarnya. Jadi, sangat penting bagi siswa untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat supaya menambah pengetahuan mengenai Puasa dibulan Suci Rahmadan.”Ujarnya

Terakhir Kepala SD Negeri 27 Lahat, Menambahkan semoga dengan digelarnya pesantren Kilat di Bulan Suci Ramadan ini, Aqidah dan Akhlaq siswa-siswi lebih baik.”tutupnya

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Kejati Sumsel Didesak Usut Kerugian Negara dari Tambang Prima Lazuardi Nusantara dan SBWP

Published

on

Release SMSI Sumsel –

PALEMBANG, MLCI – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Muda Peduli Lingkungan (Gemilang Sumsel) berencana akan menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Senin 18 Maret 2024 mendatang.

Mereka menuntut Lembaga Adhyaksa untuk mengusut dugaan kerugian negara yang timbul dari aktivitas pertambangan PT Prima Lazuardi Nusantara dan PT Sinar Baru Wijaya Perkasa (SBWP).

“Kami meminta penyidik Kejati Sumsel untuk melakukan audit kerugian negara. Sebab, aktivitas tambang kedua perusahaan diyakini telah melanggar aturan,” kata Koordinator Gemilang Sumsel, Rambang Pelangi saat dibincangi. Kamis (14/03/2024).

Selain itu, Rambang juga meminta penyidik Kejati Sumsel menangkap aktor dan pejabat yang bertanggung jawab atas aktivitas pertambangan kedua perusahaan.

“Mulai dari jajaran direksi hingga Kepala Teknik Tambang (KTT) kedua perusahaan,” tegasnya.

Dia juga menuntut pihak terkait untuk mencabut seluruh izin usaha yang dimiliki PT Prima Lazuardi Nusantara.

“Kami juga mendesak Kejati Sumsel untuk membongkar modus penyelewengan keuangan negara dalam aktifitas tambang di Sumsel. Belum lagi tindakan mafia pertambangan di Sumsel yang menggunakan modus akuisisi perusahaan yang tidak beroperasi lagi,” tandasnya.

Dorongan terhadap Aparat penegak Hukum (APH) untuk turun tangan mengusut aktivitas pertambangan PT Prima Lazuardi Nusantara sebelumnya disuarakan Ketua Himpunan Pemuda Intelektual (HIPI) Kabupaten OKU, Zaidan Jauhari.

Dia mengaku cukup terkejut mengenai pernyataan pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU yang menyebut jika Prima Lazuardi Nusantara sudah lama vakum atau tidak beraktifitas selama beberapa tahun.

“Kita juga heran kalau selama ini tidak ada aktifitas. Seharusnya kan izinnya dicabut saja. Sehingga, lahan galian di areal tambang bisa direklamasi,” kata Zaidan.

Dia mengatakan, pencabutan IUP seharusnya sudah bisa dilakukan. Terlebih, sudah lima tahun terakhir tambang tidak beroperasi.

“Harusnya segera dievaluasi. Kalau memang perusahaan tidak mampu untuk menjalankan aktifitas penambangan, lebih baik dilelang ke perusahaan lain untuk diurus,” katanya.

Permasalahannya, kata Zaidan, kegiatan penambangan di areal IUP sudah kadung dilakukan. Sehingga jika dibiarkan terlalu lama, bisa berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Dia mencontohkan, kondisi infrastruktur pengelolaan limbah seperti kolam IPAL.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka limbah yang ditimbulkan dari areal tambang tidak bisa tersaring dan langsung masuk ke sungai.

“Nah, hal seperti inilah yang harusnya diperhatikan. Kalau memang tidak lagi beraktifitas, segera lakukan reklamasi. jangan dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya merusak lingkungan,” ucapnya.

Zaidan meminta agar pemerintah bisa bertindak tegas dengan mencabut izin perusahaan tersebut. “Kalau memang tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, kami akan segera menggelar aksi,” tegasnya.

Senada, Direktur Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA), Rahmat Sandi mendesak pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap izin-izin tambang di Sumsel yang tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Dia menuturkan, tambang-tambang yang vakum tersebut menghilangkan potensi pendapatan negara dari pajak, royalti maupun pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

“Buat apa memberikan izin kepada investor yang tidak serius. Lebih baik izinnya dicabut saja. Selanjutnya dilelang untuk dikelola perusahaan yang lebih baik. Baik yang dimaksud ini dari sisi keuangan maupun komitmennya untuk menciptakan good mining practice,” terang Rahmat.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!