Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – bertempat di halaman SD Negeri 1 Lahat Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lahat merasa senang setelah mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lahat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Lahat Niel Adrian Melalui Kabid SD Jasjuli SPD,.M.Pd didampingi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lahat Sri Sullawati S.Pd menyerahkan langsung KIA kepada 75 Siswa Siswi SD Negeri 1 Lahat, Selasa (30/04/2024).

Ketika dikonfirmasi melalui Via Whatsapp Kepada Sekolah SD Negeri 1 Lahat Sri Sullawati S.Pd menjelaskan, sejak lama pemerintah daerah telah meluncurkan KIA dan memiliki kegunaan yang bermanfaat untuk anak-anak seperti keperluan pembuatan kartu kesehatan, tabungan, asuransi anak bahkan sebagai persyaratan ketika hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Mengigat sejak dini anak-anak memiliki Identitas Diri seperti KIA, sehingga diharapkan dengan tertib adminduk bisa memuluskan upaya mencetak generasi penerus demi terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan secara otomatis anak-anak punya identitas diri yang dapat dimanfaatkan apabila ada program pemerintah.

Untuk hari ini, Terang Sri Sullawati S. Pd, kita bagikan sebanyak 75 Kartu KIA Kepada Siswa Siswi di SD Negeri 1 Lahat ini. “Tutupnya

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Disdikbud Lahat diwakili Kabid SD dan Jajaran, Kepala Kejari Lahat diwakili Kasi dan Jajaran, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lahat didampingi Para Dewan Guru dan Staf, Siswa Siswi didampingi Wali Murid dan Undangan Lainnya.

Herlan Nudin

LAHAT SUSMEL – MLCI – Pada hari Rabu April 2024, SD Negeri 1 Lahat menggelar acara pesantren Kilat diruang Kelas, Acara tersebut dihadiri
Seluruh Dewan Guru dan Siswa/i kelas 4, 5 dan Kelas 6.

Hani Guru pemantau Kegiatan mengatakan, Pesantren kilat ini merupakan kegiatan tahunan di sekolah, dimana kegiatan yang pertama Opservasi Guru, kemudian baca ayat pendek yang di ikuti para Siswa/i dan Hadis,

Alhamdullilah Semua siswa-siswi tampak sangat senang dan antusias mengikuti acara Ini.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Lahat Sri Sulawati S.Pd berharap bahwa kehadiran pesantren kilat ini akan meningkatkan pemahaman siswa-siswi dalam ilmu agama, serta mendorong ketaatan kepada orang tua dan pelaksanaan perintah Allah SWT.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa-siswi,” terangnya.

Selain itu, Sri Sulawati S.Pd mengatakan bahwa acara pesantren kilat ini disambut dengan positif oleh semua peserta dan Guru, Mereka sangat senang dan gembira dengan adanya kegiatan ini karena diharapkan dapat meningkatkan wawasan keagamaan anak-anak.

Materi yang diajarkan meliputi kegiatan Opservasi Guru Kita nilai tata cara Guru mengajar dikelas, kemudian baca ayat pendek yang di ikuti para Siswa/i dan Hadis serta makna berpuasa yang benar untuk mendapatkan pahala yang sempurna dan bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar.

“Diharapkan dengan adanya pesantren kilat ini, para siswa akan menjadi lebih baik dalam menuntut ilmu dan memiliki akhlak yang mulia serta relijius. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual siswa-siswi,” harapnya.

Menurut sri Sulawati S.Pd, acara pesantren kilat ini juga dijadikan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara siswa, guru, Komite dan orang tua. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam ilmu agama.

“Semoga dengan terjalinnya silaturahmi ini, dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh komunitas sekolah,” tutupnya

LSM Lapsi Lahat,Laporkan Dugaan Pungli SMPN 1 Kikim Tengah ke Kejari Lahat

LAHAT SUMSEL – Mlci – Sepertinya, Usai mendapat perlakukan penolakan konfirmasi dari pihak SMPN 1 Kikim Tengah Kabupaten Lahat, LSM Lapsi Lahat yang semula hanya ingin menkonfirmasi serta meminta klarifikasi dengan Kepala sekolah tersebut, kini justru telah melayangkan surat laporan terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) di sekolah itu ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat pada Senin tanggal 1 April 2024 kemarin.

Dikatakan Ketya DPRD Lapsi Lahat, Khoiri melalui Sekretarisnya, Meriansyah bahwa pihaknya tidak main-main untuk mendalami kasus dugaan Pungli tersebut. Karena menurut dia, banyak sekali kegiatan di sekolah tersebut yang dijadikan oleh pihak sekolah sebagai ajang memungut uang dari siswa secara liar.

“Coba banyangkan. Kalau semua kegiatan selalu memungut biaya dari siswa, lalu dikemanakan dana Bosda dan Bosnas yang selama ini untuk membantu operasional sekolah. Bukankan dalam item kegunaan Boda dan Bosnas itu ada sebagian untuk kegiatan ekstra seperti pramuka, kesenian dan lain sebagainya, jangan wali murid yang sudah miskin malah dibebani dengan berbagai iuran. Oleh karena itu, kami sudah laporan yang didukung sejumlah bukti-bukti ke Kejari Lahat”, ungkap Meri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada pihak Kejari Lahat, Kasi Pidsus, Firmansyah, SH belum memberikan jawaban secara rinci terkait adanya laporan tersebut.

“Ya, akan kita pelajari dulu”, kata Firman dengan singkat,saat ditemui di ruang kerjanya.