LAHAT SUMSEL, MLCI – Ajang bergengsi tingkat nasional kembali dijuarai oleh siswa SMA Negeri 4 Lahat dalam kompetisi bidang Bahasa Inggris yang mengharumkan lagi Kabupaten Lahat khususnya dan Provinsi Sumatera Selatan.

Siswa SMA Negeri 4 yang mengharumkan Kabupaten Lahat dalam kompetisi ajang bergengsi tingkat nasional itu Muhammad Rasya Al Azzam berhasil meraih medali perak (Silver Medal).

Secara resmi sertifikat penghargaan atas prestasi yang diperoleh Muhammad Rasya Al Azzam diserahkan Kepala SMA Negeri 4 Lahat, Dr Baslini MPd usai apel pagi Senin 6 Oktober 2025 lalu di halaman sekolah beralamat Tanjung Payang Lahat Selatan tersebut.

“Saat itu menjadi momen istimewa ketika pihak sekolah secara resmi menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Rasya. Kami ucapkan dan apresiasi atas dedikasi serta kerja keras yang telah ditunjukkan oleh siswa tersebut,” terang Baslini kepada media ini. Sabtu (11/10).

Prestasi ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa semangat belajar dan usaha yang sungguh-sungguh akan membawa hasil terbaik yang disambut baik, dukungan dan kebanggan oleh seluruh dewan guru dan siswa

“Semoga dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 4 Lahat untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Dan dengan capaian ini, SMAN 4 Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berprestasi dan berdaya saing tinggi,” pungkas Baslini.*** (D4F)

LAHAT SUMSEL, MLCI – Prestasi membanggakan hingga mengharumkan nama sekolah serta nama Kabupaten Lahat kembali diraih siswa SMA Negeri 4 Lahat, Muhammad Hafizih Amru kelas X.3.

Kepada awak media, Kepala SMA Negeri 4 Lahat Dr Baslini MPd menjelaskan bahwa Muhammad Hafizih Amru berhasil menorehkan prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

“Tingkat nasional, Hafizih berhasil meraih Bronze Medalist pada Olimpiade Cendekia Nusantara bidang studi Bahasa Inggris tingkat SMA,” terangnya.

Sedangkan, tambah Baslini, tingkat internasional Hafizih juga dinobatkan sebagai Pemenang Favorit Lomba Poster Kreatif dan Inspiratif, hasil kerja sama antara Hidup Bersinar dan Jewel of Asia.

Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat, kreativitas, dan dedikasi siswa SMAN 4 Lahat dalam mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional maupun internasional.

“Mari kita berikan apresiasi dan doa terbaik, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan berprestasi,” imbuh Baslini.*** (D4F).

LAHAT SEMSEL – MLCI – Bertempat di Ruang Guru SD Negeri 11 Lahat Berlangsung Kegiatan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) tahun 2025 dalam rangka untuk memotret kondisi satuan pendidikan yang berlangsung disekolah.

Tampak kegiatan Tersebut di Pimpin Langsung Oleh Kepala Sekolah SD Negeri 11 Lahat, Chandra Arisandy S.Pd,.SD.,M.PD dan Diikuti seluruh Dewan Guru dan Staf Sekolah.

Kepala Sekolah SD Negeri 11 Lahat, Chandra Arisandy S.Pd,.SD.,M.PD menyampaikan, Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Survei Lingkungan Belajar 2025 (Sulingjar) kembali hadir sebagai instrumen penting untuk memotret kondisi satuan pendidikan.

Survei ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, melainkan juga bentuk refleksi terhadap bagaimana guru, kepala sekolah, dan lingkungan pendidikan berkontribusi terhadap proses belajar-mengajar. “Ungkapnya

Tujuan Survei Lingkungan Belajar 2025 bukan hanya formalitas karna Tujuan utama dari Sulingjar adalah ;

1). Memetakan kualitas pendidikan di Indonesia Dengan data dari sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia dan pemerintah bisa melihat peta kualitas pendidikan secara lebih objektif,

2).Mendukung kebijakan berbasis data Pemerintah daerah, dinas pendidikan hingga Kemenag dapat menggunakan hasil Sulingjar untuk menyusun kebijakan pendidikan yang tepat sasaran.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran Kepala satuan pendidikan dan guru bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan lingkungan belajarnya. Dengan begitu, langkah perbaikan dapat lebih terarah.

4). Menciptakan suasana belajar yang kondusif Lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman akan berpengaruh langsung terhadap hasil belajar murid. Dengan kata lain, Sulingjar 2025 hadir sebagai cermin bersama untuk menilai sejauh mana ekosistem pendidikan mendukung perkembangan anak bangsa.