Sumatera Selatan
Akibat Jalan Rusak, Warga Sakit Digotong Pakai Sarung dan Meninggal Dibawa Mobil PickUp

BANYUASIN SUMSEL, MLCI – Masih ingat kasus seorang warga Desa Margo Rukun Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin ketika sakit harus digotong oleh keluarga dibantu warga menggunakan sarung lalu diangkut menuju salah satu rumah sakit di Palembang menggunakan mobil bak terbuka.
Peristiwa miris ini viral di berbagai media online dan media sosial lainnya waktu itu.
Warga yang sakit tersebut bernama Mahrudin (60) telah meninggal dunia di RS Fatima Palembang dan mobil Ambulance yang membawa jenazah menuju rumah duka di Desa Margo Rukun Kecamatan Muara Sugihan.
Informasi dihimpun, berhubung jalan antar desa rusak berat akibat hujan dan mobil ambulance tidak bisa melewati jalan tersebut dan dengan sangat terpaksa keluarga dibantu warga menggotong memindahkan jenazah dari mobil ambulance menuju mobil pickup agar jenazah tiba dirumah duka dan dikebumikan. Selasa (22/4).
Menurut Tokoh Agama Desa Margo Rukun, H Suryadin yang juga keluarga musibah mengungkapkan bahwa Almarhum Mahrudin adalah penduduk yang sempat viral sebelumnya lantaran harus digotong menggunakan sarung saat menuju ke rumah sakit kota Palembang beberapa waktu lalu.
“Iya hari ini, meninggal dunia di rumah sakit Fatimah Palembang Pukul 04.00 Wib. kakak kami “Mahrudin Yang Tempo hari di gotong sarung,” timpalnya.
Dikatakan Suryadin bahwa jenazah dipulangkan ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance rumah sakit tempat Almarhum di rawat, namun setibanya di jalan penghubung antara Desa Ganesha Mukti ke Margo Rukun terdapat jalan yang putus hingga jenazah terpaksa harus digotong dan dipindahkan ke mobil pickup menuju rumah duka untuk dikebumikan.
“Ambulan dari Palembang Membawa Jenazah karena Jalan penghubung jalur 14 Desa Ganesha Mukti Muara Sugihan Banyuasin putus terpaksa keluarga dan warga menggotong untuk di pindahkan ke kendaraan pickup” terang dia.
Suryadin menambahkan bahwa jalan penghubung menuju ke arah Desa Margo Rukun ini sekitar sepuluh meter terdapat di dua titik yang terhitung rusak parah (putus) mirisnya menurut ia belum terlihat upaya perbaikan dari pihak pemerintah setempat.
“Ke Desa Margo Rukun, Sekitar 10 meter ada 2 titik, sudah lama nggak ada gerakan dari pemerintah setempat” ungkap pak Haji ini.
Dari kejadian tersebut diharapkan Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk dasar percepatan pembangunan di daerah pedesaan.
Dan sampai tayangnya pemberitaan ini awak media belum dapat terhubung ke Pemerintah Desa setempat untuk mempertanyakan langkah apa yang akan dilakukan terkait rusaknya jalan penghubung dimaksud, harapnya.*** (Humas SMSI Banyuasin)
Sumatera Selatan
Puluhan Unit Mobil Dinas Belum Dikembalikan, H. Arlan Bentuk Timsus

PRABUMULIH SUMSEL, MLCI – Wali kota Prabumulih, H. Arlan mengaku geram setelah mengetahui masih banyak kendaraan dinas yang belum dikembalikan dan bahkan ada yang tidak diketahui keberadaannya.
“Setidaknya ada 37 unit mobil dinas yang belum dikembalikan dan tidak diketahui keberadaannya,” tegas H. Arlan, kepada awak media, Selasa, 17 Juni 2025.
Arlan juga mengaku prihatin, dari puluhan kendaraan dinas tersebut, diketahui ada beberapa kendaraan dinas yang diduga telah digadaikan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ia juga telah membuat langkah cepat, dengan memerintahkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Prabumulih, Wawan Gunawan, untuk segera melakukan pendataan ulang terhadap seluruh aset bergerak, khususnya kendaraan dinas, dan segera menariknya ke tempat penyimpanan resmi.
“Ini harus ditertibkan. Jangan sampai aset negara dibiarkan raib begitu saja. Kita akan bentuk tim khusus untuk menelusuri dan mengamankan seluruh aset yang belum kembali,” ujar Arlan dengan nada serius.
Langkah ini, menurut dia, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah kota Prabumulih dalam mengelola aset daerah secara transparan dan akuntabel. Diharapkan, dengan tindakan tegas ini, ke depan tidak ada lagi pihak yang menyalahgunakan fasilitas negara demi kepentingan pribadi.*** (SMSI Prabumulih)
Sumatera Selatan
Berlangsung Khidmat, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pelantikan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Arifai periode 2025-2030 yang dipusatkan di Griya Agung Palembang berlangsung hikmad. Senin (16/6).
Joncik dan Arifai dilantik langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, Forkompimda Sumsel, para pejabat Provinsi Sumsel, Forkopimda Empat Lawang dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Empat Lawang.
Selain itu pelantikan tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, Gubernur Bengkulu dan Bupati Lahat.
Disela-sela kegiatan, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad menyatakan siap melanjutkan program pembangunan melalui visi-misi Empat Lawang Madani Jilid II.
“Alhamdulillah, kami akan segera melanjutkan visi dan misi Empat Lawang Madani Jilid II yakni Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah,” jelasnya.
Joncik juga berkomitmen membangun daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
“Kami juga ingin memberikan pelayanan terbaik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Rumah Sakit Empat Lawang pernah menjadi yang terbaik kelima secara nasional selama dua tahun berturut-turut,” urai Joncik.*** (Herlan)
Sumatera Selatan
Keuntungan BUMDes Rp.87 Juta Dibagi-Bagikan Kades ke Warga

OKU SELATAN SUMSEL, MLCI – Program ketahanan pangan yang dikelola Pemerintahan Desa (Pemdes) Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berbuah manis.
Dalam kurun waktu setahun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kota Batu bidang perikanan menghasilkan laba bersih mencapi Rp 87 juta.
Kepala Desa (Kades) Kota Batu Nurmansyah kepada awak media menjelaskan, saat musyawarah dengan perangkat Desa beberapa waktu lalu berinisiatif untuk membagi-bagikan keuntungan dari budidaya ikan yang dilakukan BUMdes ke masyarakat berupa pembagian sembako gratis.
“Alhamdulillah dari tiga kali panen dalam setahun, terkumpul laba sebesar Rp 87 juta dari keramba apung di Danau Ranau milik Desa Kota Batu,” ucapnya. Sabtu (7/6).
Pembagian sembako gratis untuk masyarakat Desa Kota Batu tersebut dilakukan pada Rabu 6 Juni 2025 di halaman rumah Kades Nurmansyah.
“Keuntungan dari keramba apung milik Desa Kota Batu itu bisa dinikmati bersama oleh warga Desa Kota Batu,” terang Nurmansyah.
Secara tekhnis, pembagian sembako itu dibagi berdasarkan Kartu Keluarga (KK) warga yang berdomisili di Kota Batu.
“Totalnya ada 930 kepala keluarga yang tersebar di 12 dusun di Kota Batu mendapatkan bantuan sembako gratis dari pemerintahan Desa Kota Batu. Kalau dalam satu rumah ada 2 atau tiga KK, maka kita bagikan sesuai dengan jumlah KK yang ada,” bebernya.
Nurmansyah mengaku bangga karena sangat jarang usaha desa yang membuahkan hasil. Dan, Alhamdulillah untuk Desa Kota Batu sektor usaha bidang ketahanan pangannya bisa beberikan laba dan menguntungkan setiap empat bulan sekali.
“Karena usaha desa berupa keramba apung ini menguntungkan, Kami berencana tahun ini akan menambah kotak keramba kembali sekaligus usaha ini merupakan program desa dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam upaya ikut serta menjaga ketahanan pangan nasional,” pungkas Nurmasnyah.*** (Release SMSI Pusat)
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara