Connect with us

Peristiwa

Hadiri Pesta Rakyat Di Pagar Agung, Yulius Maulana ST Dapat Dukungan Berbagi Tim

Published

on

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Yulius Maulana ST Bersama Ketua Tim Pemenangan dan Rombongan Hadiri Pesta Rakyat Dalam Rangka Meriahkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 79 di Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Sabtu, 17//08//2024 Pukul, 10.50 Wib s/d Selesai

Terlihat kedatangan Yulius Maulana ST bersama Rombongan sudah di Tunggu Para simpatisan dan Relawan.

“Yulius Maulana ST pun langsung Menyapa dengan Bersalaman dengan Masyarakat, “tampak Juga Para Ibu Ibu dan Muda mudi menghampiri Calon Bupati Lahat Ngaleh Ase Untuk berfoto sebagai kenang-kenangan dan jadi kebanggaan tersendiri. “disampaikan Mira saat ditanyai setelah berfoto.

Ketua Tim Penggerak M. Nuh dalam sambutan menyampaikan, yang kami Hormati Bapak Yulius Maulana ST Calon Bupati Lahat 2024-2029.

Terimakasih kepada Bapak Yulius Maulana ST yang sudah menghadiri Pesta Rakyat di kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Dan semoga apa yang dicita-citakan Bapak Yulius maulana ST tercapai jadi Bupati Lahat tahun 2024-2029. “ucapnya

Aprizal Muslim Dalam Sambutan menyampaikan, kita membentuk Tim komunitas Jawa di ketuai pak Suroso, pak M. Nuh ketua dari komunitas Sunda, Ibu Sundari ketua dari Padang, Tim Srikandi, Tim Satria Muda.

Setiap Komunitas tidak banyak yang saya harapkan, dari 100 persen setiap komunitas 90 persen ke Bapak Yulius Maulana ST pilkada Lahat 2024. “Pintanya

Tampak, Peryataan Sikap Dukungan disampaikan oleh Bapak Romi :

1).Kami dengan ini menyatakan sikap, dukungan kepada Bapak Yulius Maulana ST Untuk menjadi Bupati Lahat dan Bapak DR. Budiarto Marsul Calon Bupati Lahat 2024-2029.

2).Kami menyampaikan Sikap bahwa kami siap berjuang Untuk memenangkan pasangan calon Bupati Bapak Yulius Maulana dan Wakil Bupati Bapak Budiarto Marsul di Pilkada Lahat 2024.

3).Kami Siap mengawal pemilihan Umum yang Jujur dan Bermartabat Bapak Yulius Maulana ST Calon Bupati Lahat DR. Budiarto Marsul sebagai Wakil Bupati Lahat 2024-2029.

Dalam Sambutan, Yulius Maulana ST menyampaikan, “Terimakasih atas sambutan Bapak Ibu sekalian terutama Tim srikandi karna biasanya kalau didukung para ibu ibu ini, biasanya akan menang di Pilkada nanti. ” Ucap YM

Dan perlu Bapak ibu ingat di pilkada nanti jangan memilih Saya karna ada Saweran tetapi pilih lah dengan Program yang akan dirasakan Bapak Ibu 5 tahun kedepan. “Sampai Yulius Maulana ST

Perlu Bapak Ibu ingat, Tim Kita akan terus diperdayakan walaupun kita sudah pemilihan nantinya.

Sekali lagi saya sampaikan, terimakasih atas Dukungan yang sudah disampaikan dari Tim Satria Muda, Tim Srikandi dan Tim Lainnya. ” Kata Yulius Maulana ST

Diakhir Sambutan, Yulius Maulana ST Calon Bupati Lahat menyampaikan, “Mari Kita memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 79 Tahun Untuk mengenang jasa para Pahlawan yang sudah Memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Bapak Bung Karno Dan Bung Hatta bersama para Pahlawan yang sudah mendahului kita.” Imbuhnya

Kalau kami diberi amanah menjadi Bupati Lahat 2024-2029 nanti, akan kita jadikan Kabupaten Lahat ini menjadi Kabupaten terbaik di Sumatra Selatan.

Dan perlu Bapak Ibu Ingat, Kalau kami Jadi Bupati Nanti Kami ada Program, : Sekolah Gratis Plus, jadi kalau Ibu Ibu mempunyai anak setiap kenaikan kelas akan kita Beri Seragam sekolah dan peralatannya kemudian Berobat Gratis dengan meningkatkan Fasilitas kesehatan dan menambah Dokter spesialis supaya kalau mau berobat dan Tes kejiwaan tidak lagi ke Muara Enim atau ke Empat Lawang kalau Fasilitasnya sudah ada Di Kabupaten Lahat, Bantuan Modal Usaha dengan pelatihan Bagi yang belum Bekerja, Penyediaan Pupuk Subsidi Bagi petani, Meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja Rentan (Lansia, Buruh Harian Lepas, Tukang Ojek, Buruh Tani/kebun, dan Lainnya), pemberian Insentif Bagi Guru Ngaji/Marbut Masjid, Penambahan Tunjangan bagi Perangkat Desa, BPD dan Pegawai Negeri akan kita tingkatkan Tunjangannya supaya bisa bekerja dengan Baik, Kalau ada anak Bapak Ibu yang mau bekerja keluar negeri nanti akan kita Fasilitasi dan Semua Akan kita Gratis kan Bapak Ibu Sekalian, program Umroh Bagi Gratis.

Dan Bapak Ibu Sekalian untuk Jalan Pasar Lematang akan kita kembalikan 2 Arah supaya terlihat Rapih. “Kata Yulius Maulana

Bapak Ibu sekalian Nanti pasar Lematang akan kita tata supaya ada Lahan Parkir, dan Terlihat Rapih dan para pedagang semua kita Gratiskan.

Jadi Bapak Ibu Sekalian Jangan Salah Memilih Pemimpin di Pilkada Nanti karna Buka 1 Hari, 1 Bulan atau 1 Tahun Bapak Ibu Sekalian tetapi 5 Tahun kedepan jadi hati-hati dalam memilih Pemimpin, Cari lah pemimpin yang mempunyai Visi dan Misi yang bermanfaat Bagi Bapak Ibu Sekalian. “Tutup Yulius Maulana

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Digerebek Tim Walet Polres Lahat, Pengedar Narkoba Ini Sempat Buang BB

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI –  Pimpinan Kasat Res Narkoba Iptu LAE Tambunan SH MH bersama Kanit Idik I Ipda Noprianto SH dan Kanit Idik II Ipda Raden Putro SH, Tim Walet kembali mengamankan pria yang saat ini berstatus hukum sebagai pengedar narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.

Hal itu dikatakan Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK didampingi Kasi Humas AKP Mastoni SE kepada media ini melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH. Minggu (9/11).

Ditambahkan Lispono, tersangka pengedar narkotika jenis sabu dan pil ekstasi tersebut yakni EB (45) warga Desa Karang Baru Kecamatan Lahat Selatan diamankan Tim Walet berawal dari informasi yang diterima Kasat Res Narkoba Polres Lahat.

Selanjutnya Kasat memerintahkan personilnya Tim Walet untuk melakukan penyelidikan di lokasi sesuai dengan informasi. Setelah sasaran dan ciri-ciri orang telah diketahui, maka pada Kamis 06 November 2025 sekira pukul 19.15 wib gelar Operasi Penangkapan.

“Ketika digerebek, tersangka EB sedang berada dibelakang rumah miliknya dan sesaat sebelum dilakukan penangkapan tersangka sempat membuangkan bungkusan warna hitam menggunakan tangan kanannya ke arah luar pagar rumahnya,” urai Lispono.

Setelah tersangka berhasil diamankan kemudian dilakukan penggeledahan didapatkan 1 buah bungkusan plastik warna hitam di tanah tepatnya di depan pagar rumah tersangka yang didalamnya berisikan 1 paket kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu dan 2 butir tablet warna merah muda berbentuk granat terbungkus plastik klip transparan diduga Narkotika jenis Pil Ekstasi.

“Lalu Tim Walet melanjutkan penggeledahan di dalam rumah tersangka dan didapatkan 1 paket kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu di atas meja teras depan rumah tersangka,” jelas Lispono.

Pengeledahan tarus dilakukan lanjut di dalam garasi rumah tersangka dan menemukan 1 bungkus kotak rokok merek RC Bold warna merah yang didalamnya berisikan 6 paket paket kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga Narkotika jenis sabu.

Tak hanya itu, Tim juga menemukan 2 bal plastik klip transparan dan 6 lembar plastik klip transparan berukuran besar di dalam gudang rumah tersangka EB. Selanjutnya melakukan penyitaan 1 unit HP Android merek Oppo warna biru yang didapatkan di dalam kamar milik tersangka EB karena diduga ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika.

“Semua barang bukti yang didapatkan tersebut diakui tersangka adalah miliknya dan tak mau buang waktu Tim Walet langsung bawa ke Mapolres Lahat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan pasal yang disangkakan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” pungkas Lispono.***Humres.

Berikut uraian data Barang Bukti tersangka EB:

  • 8 paket Kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat Brutto: 54,87 gram.
  • 2 butir tablet warna merah muda berbentuk granat diduga Narkotika jenis Pil Ekstasi dengan berat Brutto: 0,81 gram.
  • 2 bal plastik klip transparan.
  • 6 lembar plastik klip transparan berukuran besar.
  • 1 bungkus kotak rokok merek RC Bold warna merah.
  • 1 unit Handphone Android merek Vivo 1806 warna biru dengan No. Sim-Card: 0838-5731-5133, dengan No. IMEI 1: 864221040808419 dan No. IMEI 2: 864221040808401.
Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza “Bulan Solidaritas Palestina”

Published

on

By

JAKARTA, MLCI  – Organisasi pembelaan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) secara resmi membuka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 dengan tema “Bergerak berjamaah bangun kembali Gaza, demi pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.”

Siaran pers AWG, Minggu (2/11) menyebutkan, pembukaan BSP 2025 berlangsung di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara III DPR RI Jakarta pada 1 November 2025, dihadiri berbagai tokoh bangsa, ulama, pejabat negara, dan aktivis kemanusiaan dari berbagai lembaga.

Acara ini menjadi tonggak dimulainya rangkaian kegiatan solidaritas sepanjang November 2025 di seluruh Indonesia, sebagai bentuk nyata komitmen bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman penjajahan Zionis Israel.

Dalam kata sambutannya, Ketua Presidium AWG, Muhammad Anshorullah menyatakan, bulan November memiliki tempat istimewa dalam sejarah panjang perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

November dalam sejarah perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina adalah bulan yang memuat banyak kisah. Setidaknya ada lima peristiwa penting yang terjadi, yaitu Deklarasi Balfour tahun 1917 dan meninggalnya Yasser Arafat (Pemimpin Fatah) pada 2004.

Kemudian Deklarasi Kemerdekaan Palestina di Aljazair tahun 1988, meninggalnya Izzuddin Al Qassam tahun 1935 (tokoh yang menginspirasi Faksi Hamas), dan “partition plan” oleh PBB pada 29 November 1947 yang ditetapkan sebagai Hari Solidaritas Palestina sedunia.

Ansharullah menuturkan, pada 2022 AWG menetapkan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina (BSP), dan agenda itu bukan hanya ritual tahunan, tetapi panggilan sejarah untuk terus menjaga dan menumbuhkan kesadaran umat terhadap perlawanan atas penjajahan yang masih berlangsung hingga hari ini.

BSP hadir sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945, dan menjadi bentuk penguatan dukungan politik dan kemanusiaan bangsa Indonesia terhadap Palestina yang telah diwariskan para pemimpin nasional sejak era Presiden Soekarno.

BSP tahun ini dilaksanakan di tengah genosida Zionis Israel yang masih berlangsung di Gaza, padahal perjanjian gencatan senjata telah ditandatangani. Gaza tetap diblokade dan tetap dibombardir, sementara para pejuang Palestina sudah memenuhi komitmen mereka.

Karena itu BSP menjadi sangat penting sebagai kampanye perlawanan moral dan politik terhadap kejahatan Zionis Israel yang dibiayai dan dipersenjatai oleh Amerika.

“Tema BSP tahun ini adalah seruan kepada dunia, khususnya bangsa Indonesia, untuk secara berjamaah membangun kembali Gaza yang hancur karena kezaliman Zionis Israel,” kata Ansharullah.

Dalam konteks itu, lanjutnya, AWG bersama Maemuna Center Indonesia (sayap perempuan AWG) akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza. Rencana ini telah mendapatkan afirmasi dari Pemerintah melalui Menlu RI sebagai bentuk kontribusi simbolik bangsa Indonesia bagi rakyat Palestina serta penguat persaudaraan antar kedua bangsa.

Kehadiran Perwakilan Dunia Islam

Pembukaan BSP 2025 turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Menlu Muhammad Anis Matta, Staf Ahli Kemenlu Prasetyo Hadi, Penasihat Kedubes Palestina Deyaeddin MA Alnamourah serta Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A.

Selain itu hadir Pembina Utama AWG, Imaam Yakhsyallah Mansur, Ketua Pembina Maemuna Center Indonesia Dr. Adhyaksa Dault, Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia Ustadz Abul Hidayat Saerodjie, Ketua Umum Wahdah Islamiyah Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., dan para Dubes negara-negara Timur Tengah.

Hadir pula berbagai aktivis dan tokoh kemanusiaan nasional seperti dr. Sarbini Abdul Murad, Dr. Ahmad Juwaini, Ir. Maryam Rachmayani, dan Annisa Theresia. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah konsensus moral dan kemanusiaan bangsa Indonesia.

Pada kesempatan itu Ketua BSP 2025, Nur Hadis menegaskan, BSP bukan merupakan acara simbolik atau kegiatan seremonial belaka. Ia menggambarkan BSP sebagai manifestasi cinta, kepedulian, dan komitmen nyata bangsa Indonesia terhadap Palestina.

“BSP adalah wujud cinta yang hidup. Cinta yang diterjemahkan dalam aksi, dalam gerakan, dalam kepedulian yang menembus batas negara. Setiap doa, setiap langkah, dan setiap kegiatan BSP adalah bagian dari pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina,” katanya.

Sementara itu Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera menyerukan semangat solidaritas terus dikuatkaan. Dalam pandangannya, perjuangan membela Palestina bukan hanya urusan politik luar negeri, tetapi juga ujian keimanan dan kemanusiaan. “Palestina jadi bukti iman kita. Ayo terus bela hingga Palestina merdeka,” tegasnya.

Rangkaian Kegiatan BSP 2025

Sepanjang November 2025, AWG bersama jaringan dan mitra nasionalnya akan

melaksanakan berbagai kegiatan yang menggugah kesadaran publik, mulai dari edukasi, aksi sosial, hingga mobilisasi massa.

Kegiatan utama BSP tahun ini antara lain Daurah Baitul Maqdis bersama Syekh Prof. Dr. Abd Fattah El-Awaisi di Semarang, pengibaran bendera Palestina-Indonesia di 23 Gunung di Indonesia serta expo Palestina dan bedah buku di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Kegiatan lain yaitu kuliah umum dan talkshow, pengibaran bendera Palestina-Indonesia di Sungai Kapuas dan Sungai Mahakam, Festival Baitul Maqdis serta Solidarity Run, konvoi, Gowes Cinta Al-Aqsa, apel 1000 relawan untuk Palestina dan kegiatan lain yang digelar di berbagai kota di Indonesia.

Seluruh kegiatan ini melibatkan jaringan AWG dari Sabang sampai Merauke bersama masjid, pesantren, kampus, dan komunitas kemanusiaan yang terus bergerak untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

Dengan Semangat Bergerak Berjamaah, BSP 2025 diharapkan menjadi gelombang

kesadaran baru untuk membangkitkan solidaritas global hingga bendera Palestina berkibar merdeka di tanah airnya sendiri*** SMSI Pusat

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Pemkab Lahat : Media Dilarang Masuk Meliput Kegiatan, Ada Apa di Balik Dapur Makan Bergizi Di Lahat Tengah

Published

on

By

LAHAT SUMSEL – MLCI – Pemerintah Kabupaten Lahat kembali melaksanakan kegiatan Running Makan Bergizi Gratis, Senin (6 Oktober 2025) sekitar pukul 09.00 WIB, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kelurahan Lahat Tengah, tepatnya di Jalan SMP Negeri 4 Nomor 36.

‎Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lahat dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memastikan gizi masyarakat terpenuhi, terutama bagi anak-anak sekolah dan masyarakat kurang mampu.

‎Namun, di balik kegiatan positif tersebut, muncul hal yang cukup disayangkan karna kegiatan tersebut masuk di Rencana Kegiatan Pemerintah Kabupaten Lahat yang dikirim oleh Dinas Kominfo Lahat untuk di Liput oleh media supaya diketahui masyarakat.

 

‎Sejumlah awak media yang datang untuk meliput kegiatan ini tidak diperbolehkan masuk ke area SPPG untuk melihat langsung proses kehigienisan dan pengolahan makanan. Akibatnya, para jurnalis hanya bisa menunggu di area parkir tanpa bisa melakukan peliputan secara mendalam.

‎Padahal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, disebutkan bahwa setiap orang dilarang menghalangi wartawan dalam mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi kepada publik.

‎Saat dikonfirmasi, pihak SPPG menjelaskan bahwa pelarangan tersebut dilakukan karena lokasi sedang dalam tahap operasional dan pengecekan SOP (Standar Operasional Prosedur) oleh pihak pemerintah daerah.

‎Mereka juga menegaskan bahwa semua proses sudah berjalan sesuai standar.

‎“Lagi operasional, jadi memang tidak bisa dimasuki sembarang orang. Bahkan pihak dinas pun lewat belakang,” jelas salah satu perwakilan SPPG.

‎Sementara itu, Wakil Ketua Pembinaan Daerah PWI Sumatera Selatan, Ishak Nasroni, memberikan tanggapan tegas terkait pelarangan tersebut.

‎Menurutnya, tindakan menghalangi wartawan menjalankan tugas jurnalistik sama saja melanggar Undang-Undang Pers, dan pelakunya dapat dikenai sanksi pidana.

‎> “Menghalangi tugas wartawan sama saja dengan mengangkangi Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Dan itu ada sanksi pidananya,” tegas Ishak Nasroni.

‎Peristiwa ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan publik:

‎Apakah alasan operasional dapat menjadi dasar yang sah untuk membatasi akses media, atau justru menjadi bentuk pembatasan terhadap kebebasan pers di Kabupaten Lahat?..

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kategori

Advertisement
Advertisement

Populer

error: Content is protected !!