Connect with us

Sumatera Selatan

Kapolsek Muara Lakitan Mengelar Temu Warga Presisi Di Masjid Al Ikhlas

Published

on

Barab Dafri FR

MUSI RAWAS SUMSEL,- MLCI –Polsek Muara Lakitan menggelar Temu Warga Presisi di Masjid Al Ikhlas, Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi rawas, sekitar pukul 05.15 WIB, Jumat (31/3/2023).

Temu Warga Presisi dipimpin, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo, S.I.K, M.H yang diwakili, Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M Abdul Karim beserta personil Polsek Muara Lakitan dan Perangkat Desa Prabumulih II, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua PKK Desa Prabumulih II dan Perwakilan Masyarakat Desa Prabumulih II.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Prabumulih II menyampaikan sambutannya, mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih dan rasa bangga yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolsek Muara Lakitan telah dapat bersilaturahmi dan berkenalan dengan warga.

“Nanti mohon kepada bapak Kapolres yang di wakili Kapolsek Muara Lakitan untuk memberikan arahan dan pencerahan kepada masyarakat lainnya,” kata Kades.

Senanda disampaikan, Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M Abdul Karim mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir dan sudah menerima kunjungan silaturahmi Tim dari Polsek Muara Lakitan.

“Perkenalan diri saya, Kapolsek Muara Lakitan secara singkat dan menyampaikan tugas pokok Polri sebagai pelayan, pengayom, pelindung masyarakat dan penegakan hukum,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga memberikan himbauan Kamtibmas serta mensosialisasikan maklumat tentang pembatasan waktu pesta malam, tidak adanya perjudian dan pesta Miras/ Narkoba

Memberikan himbauan agar ibu-ibu tidak melakukan kontes joged dan perjudian pada pesta hajatan seperti yg dilakukan pada desa-desa lain.

Serta, menyampaikan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya menggunakan/mengkonsumsi Narkoba di lingkungan masyarakat, menyampaikan kepada masyarakat agar pintar dalam menerima informasi dan tidak termakan oleh hoax yang terjadi di media sosial, terutama masalah penculikan anak, agar tidak terjadi seperti yang terjadi didaerah lain.

“Dan, memasuki musim karhutla, untuk masyarakat jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan terutama bagi petani yang akan membuka lahan,” jelas mantan Kapolsek Rawas Ilir ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab diantaranya :

Pertanyaan, Abdullah
– Apakah pencurian kerugian dibawah 1jt tidak bisa di proses secara hukum?

– Jawaban
Kapolsek menjelaskan tentang tipiring kepada bapak abdullah dan peserta jumat curhat.

Pertanyaan, Ustadz Edi Susanto*
-Menceritakan pernah kehilangan motor siang hari pada hari jumat, di harapkan pada saat shlat jumat bhabinkamtibmas hadir dan ikut solat jumat di masjid al ikhlas!

Jawaban:
Kapolsek berterimakasih atas masukannya, kedepan bhabin selalu ikut serta dalam kegiatan masyarakat tidak hanya salat jumat akan tetapi pada ikut dalam kegiatan masyarakat seperti adanya hajatan maupun kematian

Pertanyaan Apri
– Apakah melapor kepada kepolisian harus bayar?

Jawaban:
Melapor kepada kepolisian tidak di pungut biaya, karena kepolisian berada di kawasan zona integritas WBK

Kapolsek menambahkan, dalam mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan sebagai sarana untuk mendekatkan polisi dan masyarakat serta guna meraih respon Positif terhadap Polri.

“Adapun bentuknya dengan meningkatkan kerjasama serta dukungan dalam memelihara kamtibmas di wilayah Kabupaten Mura dan juga sebagai sarana memupuk tali silaturahmi antara Polri dengan warga masyarakat,” tutupnya.

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Kunjungan DPRD Kabupaten Lahat Dapil 1, SD Negeri 25 Lahat Butuh Perbaikan Dan Penambahan Fasilitas Sekolah

Published

on

By

LAHAT SUMSEL – MLCI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Dapil I, Hj. Sumiati S.Pd tinjau kembali Sekolah Dasar Negeri 25 Lahat yang berada di Desa Makartitama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat yang diusulkan pihak sekolah beberapa bulan yang lalu. Kamis, 13//11//2025

Tampak, Kondisi Sekolah SD Negeri 25 Lahat belum ada perbaikan dan sontak Hj. Sumiati S.Pd Anggota DPRD Kabupaten Lahat Dapil 1 Langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Niel Adrin Guna memastikan Profosal yang disampaikan ke Dinas, tetapi belum ada penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan Lahat.

Setelah Itu, Hj. Sumiati S.Pd bersama Rombongan yang meliputi, Staf Setwan DPRD Lahat, perwakilan Pihak Dinas Pendidikan, Pihak Sekolah dan Pemerintah Desa Makartitama Langsung meninjau Kelokasi Ruang Kelas.

Dalam perbincangannya, “Hj. Sumiati S.Pd Anggota DPRD Kabupaten Lahat menyampaikan, berhubung tahun. 2025 ini SD Negeri 25 Lahat belum ada perbaikan, silakan dibuat Profosal Baru lagi. Nanti kita sampaikan lagi ke Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat. “Imbuh Hj. Sumiati S.Pd

Semntara, Adi Sigit S.Pd kepala sekolah SD Negeri 25 Lahat menyampaikan, Untuk Profosal yang perna kita sampaikan memang belum ada Realisasinya selain dari Bangunan 1 WC ditahun 2025 ini. “Jelasnya

Untuk Profosal yang diajukan ditahun 2025 ini ada beberapa Aitem, meliputi : Rehap Gedung, Ruang Kepala Sekolah, WC Guru, Rumah Dinas Guru, Gedung UKS dan Pagar Sekolah.

Semoga dengan adanya kunjungan, Ibu Hj. Sumiati S.Pd Anggota DPRD Kabupaten Lahat Dapil 1 Bersama Rombongan pada Hari ini, kedepan Fasilitas sekolah kami akan lebih baik Lagi dan di Prioritaskan Oleh Pemerintah Kabupaten Lahat dalam Hal ini Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Karna Gedung Sekolah kami Sudah Banyak sekali Yang Rusak dan Belum ada.

Mulai dari Plafon, Rumah Dinas Guru, WC Guru Belum Ada, Ruang Kepala Sekolah, Gedung UKS belum ada dan Pagar Sekolah, Masih ada yang belum dipagar sekitar 100 meter.

Sekali lagi, Kami Ucapakan Terimakasih Kepada Ibu Hj. sumiati S.Pd Anggota DPRD Lahat beserta Rombongan dan Pemerintah Desa Makartitama Atas Kunjungannya Di sekolah Kami. “Tutup Adi Sigit

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Sekolah Dasar Negeri 32 Lahat Di Kunjungi Anggota DPRD Lahat, Berikut Pesannya Ke Pihak Sekolah

Published

on

By

LAHAT SUMSEL – MLCI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Dapil I, Hj. Sumiati S.Pd meninjau langsung Sekolah Dasar Negeri 32 Lahat yang berada di Desa Giri Mulya, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat atas keluhan para dewan guru dan wali murid tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah yang sangat memperihatinkan.

Kondisi gedung sekolah ada 4 ruangan yang sudah Rusak Berat. Atap sudah banyak yang Lepas dan bolong-bolong, begitu juga dengan plafonnya yang menggunakan material triplek sudah amburadul atau rusak parah membahayakan keselamatan siswa dan proses belajar mengajar.

“Memang sudah tidak layak pakai lagi, semua plafon sudah Lepas. Yang lebih parah lagi atapnya bocor plus kayu yang diatas itu (kuda-kuda kayu) juga sudah lapuk, Terutama di ruang kelas. “Ucap Hj. Sumiati S.Pd anggota legislatif dari Fraksi Demokrat saat berbicara dengan Pihak Sekolah. Kamis, 13 November 2025.

Dijelaskan Hj. Sumiati S.Pd sembari menyambangi Ruangan kelas yang Tidak dan keadaan sekitar sekolah, proses belajar mengajar di SD N 32 Lahat tentu kurang nyaman dan bagaimana anak-anak mau belajar, kalau keadaannya sudah sangat memperhatikan seperti ini. “Tuturnya

Sekolah SD Negeri 32 Lahat ini, sudah sangat Layak menjadi prioritas utama untuk direhab gedung sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Karena bangunan Gedung ini dibangun tahun 1998 silam dan belum perna direhap.

“Alhamdulillah dari keterangan Bapak kepala sekolah, laporan tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah di SD N 32 Lahat ini, sudah mendapat respon dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, bahwa akan di rehab Atap dan Plafonnya. Saya mengucapkan terima kasih atas respon Disdik Lahat di sekolah SD Negeri 32 Lahat ini. “Ujarnya

Hj. Sumiati S.Pd menambahkan, “Untuk pihak sekolah jangan sungkan sungkan untuk mengusulkan apa saja yang masih kurang disekolah ini, kami siap mendorong atau mengawal aspirasi para dewan guru dan wali murid agar rehab gedung SDN 32 Lahat ini bisa direalisasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat. “Kata Hj.Sumiati S.Pd anggota DPRD Lahat Dapil 1

Sementara Sugiono S.Pd,.M.PD Kepala Sekolah SD Negeri 32 Lahat mengucapkan, terima kasih atas kunjungan anggota legislatif DPRD Kabupaten Lahat Dapil 1, Ibu Hj. Sumiati S.Pd di sekolah yang dipimpinnya, Dan Kami sangat menaruh harapan besar agar sekolah terpencil seperti sekolah kami ini bisa mendapatkan perhatian dari Pemkab Lahat.

“Terima kasih Ibu Dewan atas kunjungannya di sekolah kami yang berada di daerah terpencil ini. Semoga dengan kehadiran Ibu dewan, Disdik Kabupaten Lahat lebih memprioritaskan sekolah ini, Sekali lagi terima kasih ibu dewan. “Ucap Sugiono

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, KPU OKUS Dilaporkan ke Kejati Sumsel

Published

on

By

PALEMBANG, MLCI – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Toleransi Analisa Nusantara (MATA NUSANTARA) kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid dua (2) di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, Selasa (11/11).

Aksi ini menuntut Kejati untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Selatan.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Zubhan dengan lantang meminta Kejati Sumsel segera memeriksa dan memanggil Ketua beserta jajaran Komisioner KPU OKU Selatan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran hibah senilai Rp 35,7 miliar.

“Kami menilai ada dugaan kuat terjadinya penyalahgunaan jabatan dan wewenang dalam pengelolaan dana hibah Pilkada 2024. Uang rakyat jangan dijadikan bancakan!” tegas Zubhan di hadapan massa aksi.

MATA NUSANTARA, yang dikenal sebagai lembaga kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah, menegaskan bahwa langkah mereka sejalan dengan PP Nomor 43 Tahun 2018 tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dalam pernyataan sikapnya, MATA NUSANTARA mengungkapkan sejumlah dugaan pelanggaran serius di lingkungan KPU OKU Selatan, di antaranya:

Dugaan pemotongan honor petugas PPK, PPS, dan KPPS. Dugaan mark up dana operasional serta penggelembungan biaya sosialisasi Pilkada 2024 yang mencapai miliaran rupiah.

Dugaan penunjukan kerabat Ketua KPU sebagai pihak ketiga dalam pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK). Dugaan mark up pengadaan ATK, makan-minum, dan perjalanan dinas dengan penggunaan nota kosong.

Massa aksi juga menyebut bahwa hasil observasi dan informasi di lapangan menunjukkan adanya indikasi kuat praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran negara oleh oknum di internal KPU OKU Selatan.

“Kami mendesak Kejati Sumsel untuk turun tangan, memeriksa Ketua, Komisioner, Sekretaris, Bendahara, dan PPTK KPU OKU Selatan. Jangan biarkan dugaan korupsi ini menguap tanpa kejelasan!” seru salah satu orator.

Aksi yang berlangsung tertib itu diwarnai dengan pembentangan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan mereka. Massa berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan transparan.***SMSI OKU Selatan

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kategori

Advertisement
Advertisement

Populer

error: Content is protected !!