Sumatera Selatan
Gelar Aksi Bersih Sampah Sungai Enim, PTBA Gandeng Tripika
Barab Dafri. FR –
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS). Salah satunya memberikan imbauan pada masyarakat untuk tidak membuang sampah di Sungai Enim.
PTBA bersama unsur Tripika Lawang Kidul, Tim Rescue Perusahaan, dan komunitas pegiat lingkungan mengadakan aksi bersih sampah di Sungai Enim pada Kamis (30/6/2022). Dimulai dari Desa Keban Agung hingga Museum Bukit Asam Eks BDN Tanjung Enim.
Acara diawali dengan pembukaan di halaman Kantor Camat Lawang Kidul, dihadiri General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim Venpri Sagara, Ketua HLHS Bukit Asam Renny Tri Miranti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim Kurmin, Camat Lawang Kidul Andrille Martine, unsur Tripika, serta komunitas pecinta lingkungan setempat.
GM PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim, Venpri Sagara, mengajak masyarakat ikut menjaga ekosistem yang ada di Sungai Enim dengan perilaku sangat sederhana, yakni tidak membuang sampah di Sungai yang masih menjadi sumber penghidupan. Ia berharap aksi bersih-bersih sungai ini bisa menjadi agenda rutin ke depan, tentunya melibatkan pemerintah setempat, masyarakat, dan komunitas yang ada di Kecamatan Lawang Kidul.
Camat Lawang Kidul Andrille Martine menyambut baik kepedulian perusahaan yang ada di wilayahnya dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan. Khususnya dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Saya sangat berterima kasih kepada PTBA, dan perusahaan lain yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai Enim kali ini. Nanti ini bisa menjadi agenda rutin, minimal satu bulan sekali,” kata Andrille.
Apresiasi juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kurmin. Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi momen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjaga ekosistem yang ada di Sungai Enim. Termasuk menjaga kebersihan air sungai dari sampah-sampah.
“Harapan kita, tidak ada lagi masyarakat membuang sampah di sungai. Kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah menginisiasi dengan menggelar aksi susur Sungai Enim membersihkan dari sampah. Dan saya harapkan keindahan dan kebersihan sungai Enim dapat dinikmati bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HLHS PTBA Renny Tri Miranti menjelaskan, kegiatan ini melibatkan perusahaan mitra PTBA, antara lain PT PAMA, PT SBS, PT Ripansi, serta berbagai komunitas setempat. Menggunakan 9 perahu karet dilengkapi APD, masing-masing peserta membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah dari sekitar sungai. Sampah yang terkumpul kemudian diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Tujuannya untuk mengedukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di Sungai. Karena sungai merupakan sumber penghidupan, yang perlu dijaga kebersihannya,” tutur Renny.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PTBA juga menggelar berbagai kegiatan, antara lain Fun Bike, Upacara HLHS, aksi penanaman pohon di lahan reklamasi tambang. Selain itu diadakan perlombaan terkait Lingkungan Hidup Pertambangan di internal perusahaan, yaitu Lomba Green Workshop.
Ada perlombaan terkait pemenuhan aspek lingkungan dan pengelolaan limbah B3 di area kerja perusahaan dan mitra kerja, perlombaan foto dan poster bertema lingkungan ‘Satu Bumi untuk Masa Depan’, perlombaan video inovasi di bidang pengelolaan lingkungan, perlombaan video yel-yel kegiatan pengujian emisi kendaraan, kampanye lingkungan ke sekolah, dan workshop lingkungan.****
Sumatera Selatan
Kabupaten Musi Rawas Ukir Sejarah Masuk 4 Besar Porprov Sumsel XV Muba
MUSI RAWAS SUMSEL, MLCI – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumsel ke XV Muba yang berlangsung mulai tanggal 18 hingga 31 Oktober 2025 telah berakhir ditutup oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Cik Ujang di Stadion Serasan Sekate Minggu malam, (1/11/2025).
Kenangan manis begitu terasa bagi kontingen Musi Rawas di PORPROV Muba ini, Betapa tidak, penantian panjang selama 15 tahun untuk mengukir sejarah bagi perjalanan olahraga Musi Rawas akhirnya terjawab. Dibawah kepemimpinan Ketua Koni Musi Rawas Elba Roma, Kontingen Musi Rawas berhasil masuk 4 besar dalam daftar perolehan medali dengan 48 emas, 46 perak, dan 56 Perunggu.
“Ya penantian panjang selama 15 tahun untuk bisa masuk 4 besar akhirnya terjawab di PORPROV Muba. Karna sebelumnya KONI Mura hanya menargetkan masuk 6 besar dengan target pencapaian 40 medali emas,”ungkap Elba sapaan akrabnya saat diwawancarai media ini, Senin (3/11/25).
Lanjut Elba mengatakan, Pencapaian hasil ini karna berkat do’a dan dukungan dari Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati H Suprayitno yang telah mensupport kegiatan olahraga di Musi Rawas serta masyarakat, sehingga atlit kita waktu bertanding begitu semangat untuk meraih prestasi demi mengharumkan nama daerah.
“Keberhasilan ini menjadi sejarah baru bagi Musi Rawas dan merupakan buah dari kerja keras atlit, official dan pelatih bahwa pembinaan atlit di Musi Rawas berjalan efektip,” ucap Elba.
Lanjut Elba mengatakan, Dirinya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Atlit, Pelatih, Official, Satgas serta jajaran pengurus KONI yang sudah berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Musi Rawas dikancah olahraga.
“Dirinya berharap prestasi iyang sudah kita capai ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan pembinaan atlit menuju kancah olahraga yang lebih tinggi lagi”harap Elba.
Seraya menambahkan, Dirinya juga berpesan kepada para atlit untuk tidak cepat berpuas diri dan terus berlatih untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
“Untuk atlit, tetap semangat kejar prestasi, hasil hari ini sudah baik, tapi jangan mudah berbangga diri karena ke depan harus jauh lebih baik lagi,” pesan Elba.*** SMSI Musi Rawas
Sumatera Selatan
Minim Anggaran, Perolehan Medali Sementara Musirawas Salip Lubuk Linggau
MUSI RAWAS SUMSEL, MLCI – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumsel ke XV Muba yang berlangsung mulai tanggal 18-31 Oktober 2025, sebentar lagi akan berakhir.
Atlit kontingen dari berbagai daerah se Sumsel mulai berpacu untuk meraih medali sebanyak-banyaknya demi mengharumkan nama daerah. Dalam daftar klasemen perolehan medali sementara sampai malam ini, Kamis (30/10) jam 22.00 Wib, Kontingen Musi Rawas berhasil menyalip Lubuklinggau diposisi 4 besar dengan 42 medali Emas,41 Perak,52 Perunggu.
“Alhamdulillah, Musi Rawas berhasil menyalip Lubuklinggau di dafrar klasemen perolehan medali sementara,”ungkap Ketua Koni Musi Rawas Elba Roma, Kamis (30/10)
Lanjut Elba mengatakan, Hari ini Musi Rawas kembali menambah 4 Emas lagi, tapi belum di Update di daftar perolehan medali.
“Insya Allah besok, 31 Oktober diakhir menjelang penutupan PORPROV, Atlit kita bisa menambah lagi medali, Karna besok Musi Rawas masih memainkan beberapa cabor yang dipertandingkan berpotensi medali Emas,”ucap Elba sapaan akrabnya.
Lanjut Elba mengatakan, Dirinya mohon Doa dan dukungan dari masyarakat Musi Rawas, agar atlit yang bertanding besok dapat meraih hasil yang terbaik buat Musi Rawas.
” Yang pasti, target kita sebelum PORROV dimulai, kita hanya mengincar masuk 6 besar dengan perolehan medali Emas sebanyak 40. Alhamdulillah ternyata melebihi target,”ujar Elba.*** SMSI Musi Rawas
Sumatera Selatan
Dugaan Cacat Formil, Nelayan Bangka Ajukan Praperadilan di PN Palembang
BANYUASIN SUMSEL, MLCI – Pengadilan Negeri (PN) Palembang menjadwalkan sidang praperadilan antara Indra bin Said dkk melawan Dirpolairud Polda Sumsel Cq Kasubdit Gakkum, pada Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB. Pemohon diwakili oleh Kantor Hukum Rijen Kadin Hasibuan, S.H. & Partners.
Permohonan ini berkaitan dengan dugaan penangkapan kapal trawl nelayan asal Bangka oleh aparat kepolisian.
Pihak pemohon menduga adanya cacat formil dalam proses hukum, karena keluarga tersangka belum menerima surat penangkapan maupun surat penahanan secara resmi.
Para tersangka mengaku tidak memahami kesalahan yang dituduhkan, karena penangkapan berawal dari kapal lain terlebih dahulu, kemudian baru menyusul kapal mereka. Mereka juga menilai saat kejadian banyak kapal lain yang beroperasi seperti biasa, namun hanya dua kapal yang diamankan oleh petugas.
Dari keterangan para tersangka, kapal yang mereka gunakan berukuran kecil, dengan panjang sekitar 9 meter, tinggi 1 meter, dan lebar 2,8 meter.
Mereka menegaskan bahwa alat tangkap yang digunakan tidak merusak terumbu karang, serta tidak memusnahkan ikan-ikan kecil, karena jaring mereka tidak mampu menangkap ikan berukuran kecil.
“Kami hanya nelayan kecil yang mencari nafkah di laut. Kami berharap mendapat keadilan yang nyata,” ungkap salah satu tersangka saat ditemui kuasa hukumnya.
Kuasa hukum pemohon, Rijen Kadin Hasibuan, S.H dan Partner’s menegaskan bahwa langkah praperadilan ini merupakan bentuk upaya hukum yang sah.
“Kami menghormati proses hukum, namun setiap tindakan penegakan hukum harus sesuai ketentuan KUHAP agar hak-hak warga negara terlindungi,” ujarnya, Minggu (26/10).*** SMSI Banyuasin
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal5 tahun agoTeam Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal5 tahun agoDua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun agoPelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal5 tahun agoHampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal5 tahun agoKomplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun agoLanggar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal5 tahun agoSoal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara


