Sumatera Selatan
Sosialisasi UU ITE No 19 Tahun 2016 Digelar BKOW Sumsel

Release SMSI Sumsel –
PALEMBANG, MLCI – Bidang Kehumasaan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Sosialisasi Undang Undang ITE No 19 Tahun 2016.
Sosialisasi itu menghadirkan narasumber Dwi Karolita,S.Sos.M.M, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan Sosialisasi dengan Tema “Cerdas dan Bijak dalam BerMedsos” ini berlangsung di Gedung Perjuangan Wanita Palembang Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (20/6/2022).
Acara dibuka resmi oleh Ketua BKOW Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya,S.Pd dan dihadiri para pengurus perwakilan organisasi wanita di bawah naungan BKOW Sumsel.
Hj Fauziah dalam sambutannya mengatakan kegiatan Sosialisasi UU ITE No 19 Tahun 2016 ini merupakan Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan kepada Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Kewenangan Provinsi.
“Dilatarbelakangi kenyataan bahwa perkembangan teknologi pada saat ini sehingga tidak heran lagi jika penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi kebiasaan baru.
Tercatat hingga akhir tahun 2021 menurut data bahwa 61,8 persen dari total populasi di Indonesia. Menggunakan internet yang jumlahnya setengah bahkan lebih dari total populasi di Indonesia.
Hal ini tentunya memberikan dampak positif serta negatif bagi para penggunanya, mengingat internet merupakan cara termudah untuk mendapatkan berbagai macam informasi. Oleh karena itu, pada pertemuan kali ini BKOW Sumsel melalui Bidang Hubungan Masyarakat melaksanakan Sosialisasi Undang Undang ITE (Informasi dan Teknologi Elektronik) Nomor 19 Tahun 2016 dengan tema “Cerdas dan Bijak dalam BerMedsos”,” ujar Hj Fauziah.
Menurutnya, tujuan dasar diadakannya sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai mengenai bahaya jerat hukum atas berita palsu (hoaks) serta ujaran kebencian yang disampaikan melalui media sosial, yang merupakan media sosial online di mana pengguna dapat mudah berpartisipasi.
Berbagi serta menciptakan isi media sosial tersebut, salah satunya untuk di kalangan ibu-ibu yaitu whatsapp, facebook,. twitter, dan instagram. Ibu-ibu dalam bermedsos juga kadang lupa, sering memberikan komentar yang kurang berkenan sehingga merujuk kepada ujaran kebencian atau hate speech.
Ini merupakan tindakan komunikasi yang dilakukan suatu individu ataupun kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan ataupun hinaan kepada individu atau kelompok lain dalam berbagai aspek seperti ras, kulit, gender, kecacatan atau bentuk orientasi lainnya.
Semoga dengan kegiatan ibu para ibu diberi wawasan tentang hukum yang mengatur berita hoaks dan ujaran kebencian tersebut. Agar ibu-ibu lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan medsos. Jangan latah atau kebablasan. Bijaksana bermedsos dan bisa dicontoh anak-anak dan cucu kita.
Pemilihan topik sosialisasi ini, ada tujuan lain supaya ibu-ibu percaya diri dan bisa mengutarakan maksud hati namun dengan baik dan rambu-rambu yang sesuai dengan etika dan kaidah yang berlaku dan diberlakukan di UU ITE tersebut,” ujarnya yang juga berpesan agar para ibu pasca mengikuti kegiatan ini lebih bijak memilih mana yang baik dan tidak baik dalam bermedsos. Bertutur kata bijak dan sopan juga diingatkan Hj Fauziah.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Acara Sosialisasi, Apriani Nurlela. S.Sos mengatakan kegiatan sosialisasi UU ITE ini merupakan program kerja bidang Humas BKOW Sumsel. “Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu tentang medsos. Apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Biasanya ibu-ibu sering latah jika ada kata-kata yang tidak benar diposting di medsos maka langsung dijawab dengan emosi. Mudah-mudahan dengan ini bisa bertutur kata bijak, bisa balas WA dengan sopan santun dan baik serta tidak terjerat dengan UU ITE,” katanya seraya menambahkan jumlah peserta sekitar 100-an orang dari berbagai perwakilan organisasi wanita di kota Palembang dan para anggota BKOW Sumsel.****
Sumatera Selatan
Puluhan Unit Mobil Dinas Belum Dikembalikan, H. Arlan Bentuk Timsus

PRABUMULIH SUMSEL, MLCI – Wali kota Prabumulih, H. Arlan mengaku geram setelah mengetahui masih banyak kendaraan dinas yang belum dikembalikan dan bahkan ada yang tidak diketahui keberadaannya.
“Setidaknya ada 37 unit mobil dinas yang belum dikembalikan dan tidak diketahui keberadaannya,” tegas H. Arlan, kepada awak media, Selasa, 17 Juni 2025.
Arlan juga mengaku prihatin, dari puluhan kendaraan dinas tersebut, diketahui ada beberapa kendaraan dinas yang diduga telah digadaikan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ia juga telah membuat langkah cepat, dengan memerintahkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Prabumulih, Wawan Gunawan, untuk segera melakukan pendataan ulang terhadap seluruh aset bergerak, khususnya kendaraan dinas, dan segera menariknya ke tempat penyimpanan resmi.
“Ini harus ditertibkan. Jangan sampai aset negara dibiarkan raib begitu saja. Kita akan bentuk tim khusus untuk menelusuri dan mengamankan seluruh aset yang belum kembali,” ujar Arlan dengan nada serius.
Langkah ini, menurut dia, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah kota Prabumulih dalam mengelola aset daerah secara transparan dan akuntabel. Diharapkan, dengan tindakan tegas ini, ke depan tidak ada lagi pihak yang menyalahgunakan fasilitas negara demi kepentingan pribadi.*** (SMSI Prabumulih)
Sumatera Selatan
Berlangsung Khidmat, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pelantikan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Arifai periode 2025-2030 yang dipusatkan di Griya Agung Palembang berlangsung hikmad. Senin (16/6).
Joncik dan Arifai dilantik langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, Forkompimda Sumsel, para pejabat Provinsi Sumsel, Forkopimda Empat Lawang dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Empat Lawang.
Selain itu pelantikan tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, Gubernur Bengkulu dan Bupati Lahat.
Disela-sela kegiatan, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad menyatakan siap melanjutkan program pembangunan melalui visi-misi Empat Lawang Madani Jilid II.
“Alhamdulillah, kami akan segera melanjutkan visi dan misi Empat Lawang Madani Jilid II yakni Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah,” jelasnya.
Joncik juga berkomitmen membangun daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
“Kami juga ingin memberikan pelayanan terbaik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Rumah Sakit Empat Lawang pernah menjadi yang terbaik kelima secara nasional selama dua tahun berturut-turut,” urai Joncik.*** (Herlan)
Sumatera Selatan
Keuntungan BUMDes Rp.87 Juta Dibagi-Bagikan Kades ke Warga

OKU SELATAN SUMSEL, MLCI – Program ketahanan pangan yang dikelola Pemerintahan Desa (Pemdes) Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berbuah manis.
Dalam kurun waktu setahun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kota Batu bidang perikanan menghasilkan laba bersih mencapi Rp 87 juta.
Kepala Desa (Kades) Kota Batu Nurmansyah kepada awak media menjelaskan, saat musyawarah dengan perangkat Desa beberapa waktu lalu berinisiatif untuk membagi-bagikan keuntungan dari budidaya ikan yang dilakukan BUMdes ke masyarakat berupa pembagian sembako gratis.
“Alhamdulillah dari tiga kali panen dalam setahun, terkumpul laba sebesar Rp 87 juta dari keramba apung di Danau Ranau milik Desa Kota Batu,” ucapnya. Sabtu (7/6).
Pembagian sembako gratis untuk masyarakat Desa Kota Batu tersebut dilakukan pada Rabu 6 Juni 2025 di halaman rumah Kades Nurmansyah.
“Keuntungan dari keramba apung milik Desa Kota Batu itu bisa dinikmati bersama oleh warga Desa Kota Batu,” terang Nurmansyah.
Secara tekhnis, pembagian sembako itu dibagi berdasarkan Kartu Keluarga (KK) warga yang berdomisili di Kota Batu.
“Totalnya ada 930 kepala keluarga yang tersebar di 12 dusun di Kota Batu mendapatkan bantuan sembako gratis dari pemerintahan Desa Kota Batu. Kalau dalam satu rumah ada 2 atau tiga KK, maka kita bagikan sesuai dengan jumlah KK yang ada,” bebernya.
Nurmansyah mengaku bangga karena sangat jarang usaha desa yang membuahkan hasil. Dan, Alhamdulillah untuk Desa Kota Batu sektor usaha bidang ketahanan pangannya bisa beberikan laba dan menguntungkan setiap empat bulan sekali.
“Karena usaha desa berupa keramba apung ini menguntungkan, Kami berencana tahun ini akan menambah kotak keramba kembali sekaligus usaha ini merupakan program desa dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam upaya ikut serta menjaga ketahanan pangan nasional,” pungkas Nurmasnyah.*** (Release SMSI Pusat)
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara