Connect with us

Peristiwa

Penyandang Disabilitas Mendapat Perhatian PT. Bukit Asam. Tbk

Published

on

Barab Dafri. FR –

MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Dalam rangka mendorong kemandirian, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim.

Terbukti, PTBA menggelar pelatihan massage (pijat) kesehatan kepada penyandang disabilitas di Griya Sehat Ar Rasyid Tanjung Enim Lawang Kidul. Sabtu (24/4/2021).

Peserta Disabilitas dari Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan massage ini dengan menghadirkan mentor atau pelatih dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid.

Masitoh Anggraini, dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid, menyampaikan materi pelatihan teori dan praktek yang diajarkan seperti Full Body Massage merupakan metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional.

Dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, merileksasi tubuh, meredakan nyeri otot, membuat tidur nyenyak dan membuang angin.

Kemudian, Refleksiologi yaitu metode pengobatan alternatif untuk mendukung kebugaran tubuh dengan cara memijat titik – titik tertentu atau titik syaraf pusat khususnya pada area kaki, fungsinya mengurangi kegelisahan, melancarkan peredaran darah, mempercepat kesembuhan, dan menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan titik – titiknya.

Terakhir, Face Acupresure atau totok wajah, merupakan metode perawatan wajah yang dilakukan dengan terapi pemijatan pada daerah wajah dan menggunakan teknik khusus, fungsinya melancarkan peredaran darah dari wajah ke kepala, meringankan sakit kepala, mengembalikan syaraf – syaraf wajah pada tempatnya, dan menstimulasi otot – otot wajah dengan membawa oksigen ke area yg beresiko terkena penuaan dini atau anti angin.

Ia berharap dengan pengalaman 3 tahun berdiri dan sebagai Mitra Binaan PTBA bisa berbagi ilmu dan bisa berkembang bersama – sama dengan para peserta.

“Setelah pelatihan ini, peserta bisa bergabung untuk menjadi mitra kita nantinya hingga Griya Sehat Ar Rasyid ikut berkembang sampai provinsi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah memberikan pelatihan ini, kiranya PTBA akan terus mendampingi dan terus memberikan pembinaan,” ungkap Masitoh.

Sementara itu, Denali mewakili rekan – rekannya, mengucapkan terima kasih dan sangat senang, PTBA bisa merangkul dan memperhatikan penyandang disabilitas melalui pelatihan massage ini.
“Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kami sehingga kedepannya kami mempunyai pekerjaan dan membuka usaha pijat ini, karena selama pandemi ini hampir tidak ada penghasilan” harap Denali

Mewakili Manajemen PTBA, Asisten Manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan bahwa PTBA sangat mensupport adanya usulan proposal dari masyarakat yang punya niat baik untuk mengangkat disabilitas.

Ini awal yang baik untuk meningkatkan penghasilan mereka para penyandang disabilitas dan PTBA akan terus mensupport untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat disabilitas.”Ini kegiatan pertama, peserta tidak bisa banyak karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kami mengharapkan pada bapak ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik – baiknya dan kedepannya dapat membuka usaha pijat,” Harap Listati.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Pemkab Lahat : Media Dilarang Masuk Meliput Kegiatan, Ada Apa di Balik Dapur Makan Bergizi Di Lahat Tengah

Published

on

By

LAHAT SUMSEL – MLCI – Pemerintah Kabupaten Lahat kembali melaksanakan kegiatan Running Makan Bergizi Gratis, Senin (6 Oktober 2025) sekitar pukul 09.00 WIB, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kelurahan Lahat Tengah, tepatnya di Jalan SMP Negeri 4 Nomor 36.

‎Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Lahat dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memastikan gizi masyarakat terpenuhi, terutama bagi anak-anak sekolah dan masyarakat kurang mampu.

‎Namun, di balik kegiatan positif tersebut, muncul hal yang cukup disayangkan karna kegiatan tersebut masuk di Rencana Kegiatan Pemerintah Kabupaten Lahat yang dikirim oleh Dinas Kominfo Lahat untuk di Liput oleh media supaya diketahui masyarakat.

 

‎Sejumlah awak media yang datang untuk meliput kegiatan ini tidak diperbolehkan masuk ke area SPPG untuk melihat langsung proses kehigienisan dan pengolahan makanan. Akibatnya, para jurnalis hanya bisa menunggu di area parkir tanpa bisa melakukan peliputan secara mendalam.

‎Padahal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, disebutkan bahwa setiap orang dilarang menghalangi wartawan dalam mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi kepada publik.

‎Saat dikonfirmasi, pihak SPPG menjelaskan bahwa pelarangan tersebut dilakukan karena lokasi sedang dalam tahap operasional dan pengecekan SOP (Standar Operasional Prosedur) oleh pihak pemerintah daerah.

‎Mereka juga menegaskan bahwa semua proses sudah berjalan sesuai standar.

‎“Lagi operasional, jadi memang tidak bisa dimasuki sembarang orang. Bahkan pihak dinas pun lewat belakang,” jelas salah satu perwakilan SPPG.

‎Sementara itu, Wakil Ketua Pembinaan Daerah PWI Sumatera Selatan, Ishak Nasroni, memberikan tanggapan tegas terkait pelarangan tersebut.

‎Menurutnya, tindakan menghalangi wartawan menjalankan tugas jurnalistik sama saja melanggar Undang-Undang Pers, dan pelakunya dapat dikenai sanksi pidana.

‎> “Menghalangi tugas wartawan sama saja dengan mengangkangi Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Dan itu ada sanksi pidananya,” tegas Ishak Nasroni.

‎Peristiwa ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan publik:

‎Apakah alasan operasional dapat menjadi dasar yang sah untuk membatasi akses media, atau justru menjadi bentuk pembatasan terhadap kebebasan pers di Kabupaten Lahat?..

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Diduga Proyek Rehab Jalan Cor Beton Pemukiman Relly Di Beking Oknum Wartawan Dan Halangi Tugas Jurnalis

Published

on

By

Lahat SUMSEL – MLCI – Rehab Jalan Cor Beton Pemukiman Relly di Kecamatan Lahat Berlokasi Di Jalan Sawah Indah perbatasan Kelurahan Kota Baru dan Desa Pagar Sari Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Senin 14 September 2025

Peristiwa tersebut terjadi ketika Wartawan dari beberapa media ingin mengalihkan informasi dari Warga mengenai pekerjaaan Jalan Cor Beton yang ada di Relly Kecamatan Lahat yang tidak mengunakan Alas (Plastik) saat pekerjaan berlangsung karna Tanah di Daerah tersebut Labil, dan adanya beberapa pekerjaan Jalan dibuat Baru. seperti ; pengecoran Jalan di Gang-gang.

Ketika dikonfirmasi, Tomi Selaku Pihak Perusahan (pengerjaan) didampingi Oknum wartawan Inisial (D) yang merupakan Wakil ketua di salah satu Organisasi Wartawan Lahat menyampaikan, “Saya ucapkan Terimakasih Atas Masukannya. “Pekerjaan masih dalam Tahap Pengerjaan dan belum masuk dalam tahap pemeliharaan, Masih jauh “Ujar D

D menambahkan, Sudah berapo lamo di Media, tanya D ke salah satu Wartawan saat konfirmasi berlangsung. “Seraya menerangkan, “titik Nol itu mulainya pekerjaan ndo, dan Saya Wakil Ketua 1 (satu) di Organisasi P Lahat.

Dan Kalau Hak Jawab tadi, Semua masih dalam Tahap pengerjaan. “Terang D

seolah-olah pekerjaan tersebut, Ia yang mengerjakannya.

Sementara, Feri Wartawan Kiza News.com menyampaikan, Itu poksi D tersebut sebagai Apa, kenapa Ia ikut bicara?.”Tanya Feri

 

“Kami sangat keberatan atas Keikut sertaan Wartawan tersebut karna Informasi yang seharunya kami dapatkan dari pihak Perusahan mengerjakan jalan tersebut jadi tidak kami Dapatkan karna ada Keikut sertaannya. “Tutup Feri

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Kejari Lahat Ingatkan Kades Dan Lurah Dalam Kampanye Anti Korupsi 2025

Published

on

By

Kejari Lahat Ingatkan Kades dan Lurah untuk Tidak Tergoda Menyalahgunakan dana Negara.

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lahat menggelar Kampanye Anti Korupsi Tahun Anggaran 2025, Kamis (7/8/2025), di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat. Acara ini dihadiri ratusan peserta, terdiri dari seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Lahat, serta sejumlah tokoh penting daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Kepala Kejaksaan Negeri Toto Roedianto S.Sos., S.H., M.H., Sekda Lahat Chandra, S.H., Kepala Inspektorat Sahabadi, dan berbagai undangan dari unsur pemerintahan serta aparat pengawas desa.

Dalam sambutannya, Kajari Toto Roedianto menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran oleh seluruh perangkat desa. Ia mengingatkan para kepala desa dan lurah untuk tidak tergoda menyalahgunakan dana negara.

“Ingat keluarga, anak dan istri sebelum melakukan tindakan yang merugikan negara. Korupsi bukan hanya menghancurkan diri sendiri, tapi juga masa depan keluarga,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasinya kepada Kejari Lahat atas inisiatif menggelar kampanye ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel.

“Kampanye ini menjadi pengingat bagi semua aparatur desa untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran pemerintahan desa untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam mengelola keuangan negara, serta menjadikan integritas sebagai nilai utama dalam pelayanan publik. “pungkasnya

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kategori

Advertisement
Advertisement

Populer

error: Content is protected !!