Connect with us

Hukum & Kriminal

Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat

Published

on

[tps_header][/tps_header]

Barab Dafri. FR –

LAHAT SUMSEL, MLCI – Tim Gabungan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) dan SatSabhara, SatLantas, SatReskrim dan beberapa Satuan lainnya berhasil amankan kompolotan bandar narkotika Keluarahan Lahat Tengah, Kecamatan Lahat.

Hal itu terungkap saat Press Conference yang digelar di Mapolres Lahat oleh Kapolres AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kasat Reskoba AKP Zulfikar didampingi KBO Iptu Najamudin, Kanit I Ipda Ismail dan Kanit II Ipda Angga serta Kasubbag Humas Iptu Hidayat. Rabu (7/4/2021).

Dijelaskan AKP Zulfikar, saat Operasi Penangkapan yang dihelat pada Selasa 6 April 2021 itu, Tim Gabungan berhasil mengamankan 9 pelaku narkoba. Yakni WO alias Ndik (43) warga Kelurahan Lahat Tengah, JS (23) warga Desa Selawi, MG (39) serumah dengan WO.

Selain itu, JL (35) warga Desa Muara Siban, NO (31) warga Kelurahan Lahat Tengah, YL alias Ulik (42) warga Kelurahan Lahat Tengah, MR (18) warga Kelurahan Pasar Baru, KA (22) warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan.

Serta RP alias Limpung (28) warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang yang kesemuanya diduga merupakan jaringan besar Pengedar sekaligus Bandar yang beroperasi Kabupaten Lahat.

“Saat diamankan terduga pelaku JS sedang berada di pinggir sumur dan melemparkan sebuah dompet plastic warna biru yang di dalamnya terdapatdua paket besar sabu ke dalam sumur,” jelas AKP Zulfikar.

Kemudian petugas juga melihat JL melemparkan dompet warna biru ke luar pagar. Setelah diperiksa petugas dan disaksikan JL, dompet itu juga berisi 15 paket kecil sabu siap edar.

Lantas petugas melakukan pemeriksaan di pondok depan rumah WO alias Ndik alias Bolang sebelum mengamankan, RE, WO, JL, MR, KA dan RP sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan petugas.

Di sekitar pondok petugas menemukan sebuah kaleng permen yang berisikan 7 paket kecil sabu, satu set alat hisap, sebuah kotak plastic hitam yang di dalamnya ada 1 paket kecil sabu dan sebatang kaca pirek yang di dalamnya terdapat serbuk Kristal diduga sabu.

“Tak sampai di situ, petugas juga memeriksa kamar atas rumah WO alias Ndik alias Bolang. Dalam kamar itu petugas juga menemukan terduga pelaku atas nama NO. Setelah diperiksa, ditemukan satu setat alat hisap sabu dan kaca pirek yang di dalamnya terdapat Kristal diduga sabu,” terangnya.

Hebatnya lagi, dikatakan AKP Zulfikar, dalam jaringan pengedar Narkoba ini terdapat komplotan keluarga sepasang suami isteri, yakni WO dan MG yang kesemuanya warga Kelurahan Lahat Tengah dan juga JS warga Desa Selawi. Semua pelaku ditangkap saat melakukan aktifitas di rumah WO.

“Ketiga orang ini merupakan kelompok jaringan keluarga yang diduga menjadi Bandar dari para terduga lainnya. Dari ketiganya, petugas mengamankan Barang Bukti (BB) 1 paket besar sabu seberat 51,2 gram, 2 paket sedang sabu seberat 14,2 gram. Lalu dua bal plastic klip bening, sebuah dompet besar warna hitam dan sebuah dompet plastic kecil warna hijau”, urai Kasat.

Untuk terduga pelaku atas nama JL dan MR, ditambahkan Zulfikar, petugas mengamankan 15 paket kecil sabu seberat 4 gram dan 2 lembar plastic klip bening. Berikuatnya RE dengan BB 7 paket sabu dengan berat bruto 2.06 gram, NO dengan BB 1 set alat hidap sabu, sebatang pirek, selembar plastic klip bening yang dalamnya terdapat serbuk Kristal diduga sabu dan sebuah HP.

“Selanjutnya juga diamankan YL alias Ulek, KA, dan RP alias Lipung yang juga residivis. Dari ketiganya diamankan BB berupa 1 paket kecil sabu dengan berat bruto 0,1 gram, 1 set alat hisap sabu, sebatang kaca pirek yang di dalamnya ada serbuk Kristal diduga sabu”, terang dia.

Dikatakan Zulfikar, para terduga pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 dan pasal 2 dengan ancaman pidana paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit satu Miliyar, paling banyak sepuluh Miliyar. Junto pasal 112 ayat 2 dengan ancaman pidana kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun serta denda paling sedikit 800 juta dan paling banyak 8 Miliyar rupiah.

“Dengan terungkapnya jaringan pengedar Narkoba jenis sabu dengan total seberat 71,83 gram ini, kita sudah menyelamatkan sedikitnya 7.183 jiwa masyarakat Kabupaten Lahat dari pengaruh barang haram tersebut”, kata dia.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lahat supaya tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan tindak kejahatan apapun kepada Polres Lahat, terutama masalah Narkoba. Menurut Zulfikar, pihaknya siap membantu dan melaksanakan tugas selama 24 jam untuk menumpas peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Lahat.

“Dalam pengungkapan yang direlease hari ini, kita berterima kasih pada masyarakat yang sudah bekerjasama dalam memberikan semua informasi terkait aktivitas dan juga gerak-gerik para terduga pelaku. Sehingga kita dapat mengatur strategi penggerebegan dan penangkapan dengan sempurna,” pungkas AKP Zulfikar.***

Bagikan Berita :

Hukum & Kriminal

Sikat Isi Rumah Kosong, Tiga Tersangka Diciduk Tim Jagal Bandit Polres Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pimpinan Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Rizki Ridho Pratama STrk SIK MSi didampingi Kanit Pidum Iptu Budi Agus SE bersama Tim Jagal Bandit telah berhasil ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP.

Hal itu dikatakan Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK kepada awak media melalui Kasie Humas AKP Mastoni SE disampaikan Kasubsi Penmas Aiptu Lispono. Senin (13/10).

“Kasus Curat yang berhasil diungkap Satreskrim tersebut, yakni menangkap tiga tersangka melakukan pencurian isi rumah ditinggal pemiliknya alias rumah kosong,” tambah Lispono.

Ketiga tersangka yaitu L (24) warga Desa Selawi Kecamatan Lahat, D (37) warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang dan A (46) warga Perumnas Selawi Kecamatan Lahat.

Kejadian Curat berawal pada 4 Oktober 2025 sekira pukul 08.00 Wib di Desa Selawi Kecamatan Lahat, tepatnya di rumah korban Febry (37) dalam keadaan kosong.

“Saat itu, ketiga tersangka merusak pintu belakang rumah korban dan langsung masuk menyikat atau mengambil barang-barang yang ada dalam rumah seperti televise, pakaian, kipas angina, tabung gas LPG 3 Kg dan lainnya,” jelas Lispono.

Usai Curat tersebut ketiga tersangka melarikan diri langsung dari rumah korban hingga merugi sebesar Rp 15 juta yang membuat korban melaporkan kejadian ke SPKT Polres Lahat untuk ditindaklanjuti.

Menerima laporan dari korban, lanjut Lispono, Tim Jagal Bandit bergerak hingga pada 6 Oktober 2025 sekira pukul 13.00 Wib berhasil menangkap tersangka L dirumahnya. Kemudian tersangka D juga diamankan dari rumahnya. Selanjutnya tersangka A diciduk juga di rumahnya.

“Saat ini ketiga tersangka tersebut dan barang bukti ⁠2 buah kipas angina, 1 unit Televisi, 1 buah linggis dan 1 set keramik prasmanan telah diamankan di Mapolres Lahat guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas Lispono.*** (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Hukum & Kriminal

Bobol Rumah Curi Perabotan, 4 Pelaku Diringkus Polsek Psukse Polres Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kapolsek Pseksu Polres Lahat, Ipda Zulkarnain SH MH pimpin langsung bersama personil berhasil ungkap kasus tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebagaimana dalam pasal 363 KUHPidana.

“Dalam kasus ini ada 4 pelaku yang terlibat, yakni dua tersangka pencurian dan dua lagi sebagai penadah hasil curian,” jelas Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK kepada awak media melalui Kasie Humas AKP Mastoni SE disampaikan Kasubsi Penmas Aiptu Lispono. Senin (13/10).

Diterangkan Lispono, kasus Curat ini terjadi pada 1 Oktober 2025 lalu sekira pukul 16.00 Wib di rumah korban Junaidi SSos (65) tepatnya di Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu Kabupaten Lahat.

Saat itu, para tersangka yang masih satu desa dengan korban yakni inisial B (24) dan D (29) merusak pintu belakang rumah korban yang sedang tidak berpenghuni.

Setelah pintu belakang rumah korban dirusak dan pintu terbuka, tersangka masuk ke dalam rumah korban mengambil 1 buah kulkas,1 buah mesin pompa air, 1 buah kompor gas, 2 buah ambal, 1 buah tedmon penampung air dan 4 buah kursi plastik serta 1 helai kain sarung.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang Rp 7 juta dan melaporkan kejadian itu ke SPKT Polsek Pseksu untuk ditindak lanjuti,” terang Lispono.

Setelah menerima laporan secara resmi dari korban, Kapolsek Pseksu bersama personil lakukan penyedikan dan berhasil menangkap tersangka B terlebih dahulu.

Dilakukan pengembangan hingga meringkus tersangka D serta dua tersangka lainnya yaitu Y (43) dan P (38) seorang ibu rumah tangga yang masih tinggal satu desa dengan para pelaku dan korban selaku penadah barang hasil curian.

Lebih jauh dikatakan Lispono, para tersangka tersebut berhasil diamankan oleh Kapolsek Pseksu dan jajarannya pada Rabu 8 Oktober 2025 sekira pukul 20.00 Wib tanpa perlawanan dan lanjut dibawa ke Mapolres Lahat untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Adapun barang bukti yang juga turut diamankan saat penangkapan tersangka oleh Polsek Pseksu diantaranya 1 buah kulkas, 1 buah pompa air, 4 buah kursi plastik warna coklat dan 1 helai kain sarung,” pungkas Lispono.*** (Humres)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Hukum & Kriminal

Tim Jagal Bandit Polres Lahat Cegat dan Tangkap Curanmor Hendak Bepergian

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Saat berpergian dan berada dalam mobil, tersangka Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) berhasil dicegat dan ditangkap serta diamankan Tim Jagal Bandit Satreskrim Polres Lahat.

“Operasi penangkapan itu bagian dari ungkap kasus pencurian yang dimaksud dalam pasal 362 KUHP,” jelas Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK kepada media ini melalui Kasi Humas AKP Mastoni SE disampaikan Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH. Kamis (11/9).

Lispono menguraikan, Kasat Satreskrim AKP Rizki Redho Pratama STrk SIK MSi dan Kanit Pidum Ipda Deni Sapriyanto SH serta Tim Jagal Bandit telah berhasil ungkap kasus Curanmor kurang dari 24 jam.

Curanmor tersebut terjadi siang Senin 8 September 2025 sekira jam 13.40 Wib di halaman rumah korban Suparman (66), tepatnya di Perumnas Blok III Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Usai menerima laporan Curanmor dan mengumpulkan serta mendapatkan informasi yang akurat, Tim Jagal Bandit gerak cepat mengejar tersangka BA (31) warga Desa Negeri Agung Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat.

“Tersangka BA berhasil diamankan Tim Jagal Bandit pada Selasa, 09 September 2025 sekira pukul 19.00 Wib di Desa Karang Dalam, Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat,” beber Lispono.

Saat di lokasi penangkapan tersebut, tersangka BA sedang berada di dalam mobil dan hendak berpergian menuju ke Desa Muara Danau Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.

Saat ini tersangka BA dan Barang Bukti beberapa helai robekan stiker motor Honda Beat dan satu pasang bingkai plat nomor polisi diamankan di Unit Pidum Satreskrim Polres Lahat, guna penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut.

Lebih jauh Lispono menerangkan kronologi kejadian berawal tersangka BA bersama temannya hendak menuju ke rumah seseorang yang bernama Wak Benu, namun orang yang akan ditemui itu tidak ada dirumah.

Sehingga tersangka BA memutuskan untuk pergi dari rumah Wak Benu, kemudian ditengah perjalanan tersangka dan temannya melihat satu unit sepeda motor honda Beat yang terpakir dihalaman rumah korban dan kunci kontaknya masih terpasang di sepeda motor tersebut.

Lalu tersangka BA meminta kepada temannya untuk diturunkan di depan halaman rumah korban tersebut dan menyuruh temannya untuk pergi terlebih dahulu.

Kemudian tersangka memastikan rumah tersebut kosong dengan modus berpura pura ingin bertamu dan mengucapkan salam sebanyak dua kali, setelah mengira bahwa dirumah tersebut tidak ada orang.

Akhirnya tersangka membawa kabur satu unit motor Honda beat yang sedang terparkir di halaman korban yang saat itu kunci kontaknya sedang terpasang di motor tersebut.

“Tak mau buang waktu lama, tersangka mengamankan motor tersebut dan kemudian menjual motor kepada AS yang berada di Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim,” pungkas Lispono.*** (Humres)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kategori

Advertisement
Advertisement

Populer

error: Content is protected !!