TNI & Polri

Polres Lahat Ajak Masyarakat Jurnalis Konten Kreator Nobar “Sayap-Sayap Patah 2”

Published

on

LAHAT SUMSEL, MLCI – Nonton Bareng (Nobar) film berjudul Sayap-Sayap Patah 2 yang digelar Polres Lahat di Bioskop Platinum Studio 4 CitiMall terlihat Kapolres AKBP Novi Edyanto SIK MIK bersama perwakilan jurnalis, masyarakat serta beberapa konten kreator. Selasa (20/5) dimulai pukul 16.15 Wib.

Tampak pula Wakapolres Kompol Liswan Nurhapis SH, Kasat Reskrim Iptu Redho Rizki Pratama STrK SIK dan para PJU serta Perwakilan personel Bagian, Satuan, Seksi serta Bhayangkari Lahat.

Kepada awak media, Kapolres mengungkapkan bahwa acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.

Kegiatan ini disamping peristiwa mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun, Intan Olivia Marbun.

Tragedi bom molotov itu bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita.

Kemudian, lanjut Kapolres, pelaku serangan Juhanda diketahui merupakan eks narapidana teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS yang menjadi dasar cerita dalam film ditayangkan sore ini.

“Film ini diproduksi oleh Denny Siregar Production disutradarai oleh Ferry Fei Irawan dan merupakan sekuel dari film sayap patah menampilkan reka adegan pengeboman gereja Samarinda 2016 dan dirilis 8 mei 2025 lalu berdurasi 1 jam 54 menit,” beber Kapolres.

Lebih jauh dikatakannya, film ini menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme dengan kesan yang didapat dari film tersebut mengajarkan nilai nilai penting.

“Yakni nilai-nilai keteguhan dan pengorbanan serta nilai kemanusiaan bagi Abdi Bhayangkara (Anggota Polri) untuk menjaga stabilitas Kamtibmas, artinya tugas anggota Polri semakin berat tapi kita yakin dengan semangat Presisi dan dukungan masyarakat tugas dapat terlaksana dengan baik,” jelas Kapolres.

Terakhir, Kapolres menerangkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel, dan Polres Jajaran untuk membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi.***(D4F)

Bagikan Berita :

Populer