TNI & Polri

Monitor Ibadat Jumat Agung, Kapolres Lahat Kunjungi Empat Gereja

Published

on

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK didampingi Wakapolres Kompol Liswan Nurhapis SH, Kabag Ops Kompol Idham Haris MM, Kasat Samapta AKP Hipni MH, Kasat Intel Iptu Faisal Junaidi STrk monitoring empat gereja.

Keempat gereja tersebut merupakan tempat ibadat utama bagi umat Kristiani di wilayah Lahat yang menyelenggarakan peringatan Jumat Agung.

Adapun gereja yang dikunjungi oleh Kapolres Lahat bersama jajaran yakni Gereja Methodis Indonesia (GMI), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), dan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII).

Dalam kunjungannya, AKBP Novi Edyanto menyampaikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman, terutama dalam momen-momen keagamaan.

“Kami ingin memastikan saudara-saudara kita umat Kristiani bisa beribadah dengan damai dan tanpa gangguan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” jelas Kapolres kepada awak media di sela-sela kunjungannya. Jumat (18/4)

Selain pengamanan, Kapolres juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan pengurus gereja serta para jemaat.

Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat Lahat untuk terus menjaga toleransi antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik di kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dan pengamanan, khususnya di hari-hari besar keagamaan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, saling menghormati, dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis,” imbuh Kapolres.

Sementara itu, salah satu pendeta di GPdI menyatakan apresiasinya terhadap perhatian Kapolres Lahat beserta jajarannya dengan mengucapkan terima kasih dan merasa sangat dihargai serta dilindungi.

Terpantau selama pelaksanaan ibadah, situasi di keempat gereja berjalan dengan lancar dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan atau hambatan yang berarti selama kegiatan berlangsung, dan jemaat dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk.*** Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono. SH

Bagikan Berita :

Populer