Hukum & Kriminal

Keluarga Korban Pengeroyokan Minta Polisi Segera Tangkap Oknum Satpol PP Kota Kendari

Published

on

KENDARI, MLCI – Kepada awak media, Dodi Hansyah selaku korban pemukulan dan Pengeroyokan yang diduga kuat dilakukan oleh Oknum Anggota Satpol PP Kota Kendari,  pada Rabu 5 Februari 2025 lalu minta Polisi segera bertindak. Minggu (9/2/2025)

Sebab, jelas Dodi, atas pengeroyokan dan pemukulan secara membabi buta yang terjadi di jalan Drs H Abdul Silondae Kota Kendari sekitaran Kantor Walikota Kendari tersebut Ia mengalami sakit fisik dan mental.

Kondisi kesehatan Dodi saat menuturkan peristiwa ini via ponsel Jurnalis terdengar suaranya yang masih tersedak sedak karena masih dalam kondisi sakit tulang leher akibat di cekik oleh gerombolan Oknum Anggota Satpol PP  Kota Kendari.

Namun dengan tegar Dodi kembali mengungkapkan bahwa pada hari kejadian tersebut dirinya  berjualan krupuk di tempat  biasa dan bersama  sama  dengan para pedagang lainnya di lampu merah, tepat depan Kantor Walikota Kendari  didekati oleh para Anggota Satpol PP Kendari.

Kemudian, para anggota Satpol PP ini meminta semua pedagang yang ada di lokasi tersebut untuk  segera bubar. Namun apa lacur, salah satu anggota satpol PP melihat dengan cara melototinya sembari memegang kepala Dodi dan berucap, “Apa kau?” dengan gaya menantang dan ditambah ucapan kata kata yang tak pantas diutarakan oleh seorang aparatur pemerintahan.

Berawal dari ucapan kasar itu Dodi membela diri dengan ucapan, “Tidak Pak saya hanya berjualan disini”. Tetapi  oknum anggota Satpol PP Kota Kendari ini malah mengajak duel.

Dodi akhirnya lebih memilih ke sudut dan lari ke arah jalan utama, tapi tetap dikejar-kejar oleh salah satu anggota Satpol PP yang memakai rompi dan berucap, “Sini kamu, jangan lari, Ayo lawan saya”.

Naasnya, para anggota Satpol PP lainnya ikut mengeroyok Dodi hingga Ia mengalami trauma yang cukup berat atas kejadian ini.

Dari hasil pemeriksaan dokter akibat kejadian ini seluruh badan Dodi mengalami luka lebam dan luka pembengkakan di dalam tubuh yang dilakukan secara  pengeroyokan oleh 8 Anggota oknum Satpol PP Kota Kendari.

Sementara itu kedua orang tua korban yang saat ini berada di Kota Palembang mengatakan kepada awak media mereka tidak terima anaknya diperlakukan seperti Bintang.

Mereka meminta Aparat kepolisian dari Polres Kendari untuk segera menangkap dan memproses kejadian yang menimpa anaknya.

Sedangkan Plt Kepala Satpol PP Kota Kendari Muhammad Ewa tidak bisa di konfirmasi awak media, karena hpnya tidak aktif.*** (Hendri)

Bagikan Berita :

Populer