Hukum & Kriminal

TKP Berbeda, Dua Tersangka Ini Berhasil Diciduk KasatRes Narkoba Polres Lahat

Published

on

Jurnalis Barab –

LAHAT SUMSEL, MLCI – Team Walet dibawah pimpinan Kepala Satuan Reserse (KasatRes) Narkoba Polres Lahat, AKP Khairudin SH berhasil ungkap dan menangkap dua tersangka narkotika jenis sabu di dua lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda.

Penangkapan tersangka narkoba tersebut dijelaskan Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH kepada awak media melalui Kasie Humas AKP Sugianto yang disampaikan oleh Kasubsie Penmas Aiptu Lispono SH. Sabtu (31/08/2024)

“Kedua tersangka itu yakni D (31) warga Desa Karang Baru Kecamatan Lahat Selatan dan H (43) warga Kelurahan Kota Negara Kecamatan Lahat,” tambahnya.

Diterangkan Lispono, pengkapan kedua tersangka itu berawal dari infromasi masyarakat yang diterima Team Walet bahwa di TKP I, salah satu pinggir gang Kelurahan Kota Negara Kecamatan Lahat dan TKP II, rumah milik tersangka H di Kelurahan Kota Negara Kecamatan Lahat sering terjadi transaksi narkotika.

Atas perintah KasatRes Narkoba Polres Lahat kepada Team Walet dilakukan lidik orang dan tempat. Kemudian pada Selasa 27 Agustus 2024 sekira jam 23.35 WIB telah tertangkap tangan oleh anggota Sat Narkoba Polres Lahat 2 tersangka D di TKP I dan H di TKP II.

Pada TKP I saat tersangka D diamankan serta dilakukan penggeledahan badan terhadap Tersangka dengan disaksikan Ketua RT setempat ditemukan 1 paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu di saku celana bagian depan sebelah kanan.

Lalu didapati juga 1 unit Handphone Android merk Samsung J7 Pro Warna hitam milik tersangka ditemukan Team Walet di saku bagian belakang sebelah kiri celana jeans merk Cello warna biru yang dikenakan tersangka dan diduga ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika.

Tak hanya itu, Team Walet juga mengamankan 1 unit sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna merah hitam dengan Nopol BG 4951 EP milik tersangka D ditemukan barang bukti di dalam selipan stang sepeda motor tersebut berupa 1 lembar kantong plastik warna hitam yang didalamnya terdapat 8 paket besar serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu.

“Dengan rincian 2 paket besar terdapat didalam 1 buah kaleng merk Green Pagoda warna Silver sedangkan 6 paket besar lainnya terbungkus didalam 2 lembar kertas tisu yang juga terdapat 43 butir dan 1 butir pecahan tablet warna kuning terbungkus plastik klip diduga narkotika jenis pil ekstasi didalamnya, 1 unit timbangan digital, dan 3 bal plastik klip transparan,” beber Lispono.

Lebih jauh dikatakannya, ketika Team Walet mengintrograsi singkat tersangka D mengakui bahwa barang bukti narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang ditemukan itu adalah benar miliknya yang Ia dapat dari tersangka A (DPO).

“Usia tersangka A kurang lebih 32 dengan cara dititipkan kepada tersangka D untuk kemudian tersangka jualkan kepada pembeli yang mana hasil penjualan narkotika jenis sabu tersebut tersangka setorkan kepada tersangka A,” terang Lispono.

Selanjutnya pada TKP II tidak jauh dari TKP I diakui tersangka D bahwa tersangka H berada di dalam rumah, lalu dilakukan upaya paksa untuk membuka pintu rumah dan tersangka H berhasil diamankan dan dilakukan penggeledahan terhadap badan dan rumah milik tersangka dengan kembali disaksikan Ketua RT setempat.

“Di TKP II ini ditemukan 1 paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu dan 1 batang kaca pirek yang didalamnya berisi serbuk kristal putih diduga narkotika jenis sabu diatas loteng kamar didalam rumah milik tersangka,” ujar Lispono.

Kemudian juga didapatkan 1 unit handphone android merk OPPO warna hitam yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika diatas meja diruang tamu rumah milik tersangka.

Ditanya personel Team Walet, tersangka H mengakui bahwa barang bukti narkotika jenis sabu yang ditemukan tersebut adalah benar miliknya yang Ia dapat dari tersangka D dengan cara diberi dengan cuma – cuma pada 4 hari sebelumnya yaitu pada Jumat 23 Agustus 2024 sekira pukul 13.00 Wib.

“Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Lahat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Lispono sembari menguraikan rincian barang bukti, pasal dikenakan dan status hukum dua tersangka.

Barang Bukti:

Disita dari tersangka D

  1. 8 paket besar serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor/brutto 31,16 gram.
  2. 1 paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor/brutto 0,18 gram
  3. ⁠43 butir dan 1 butir pecahan tablet warna kuning terbungkus plastik klip diduga narkotika jenis pil ekstasi dengan berat kotor/brutto 17,91 gram
  4. ⁠1 unit timbangan digital
  5. 3 bal plastik klip transparan.
  6. ⁠1 buah kaleng merk Green Pagoda warna Silver.
  7. 1 unit sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna merah hitam BG 4951 EP.
  8. 1 lembar kantung plastik warna hitam.
  9. 2 lembar kertas tisu.
  10. 1 unit Handphone Android merk Samsung J7 Pro Warna hitam.
  11. 1 potong celana jeans merk Cello warna biru.

Disita dari tersangka H

  1. 1 paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor/brutto 0,22 gram.
  2. ⁠1 batang kaca pirek yang didalamnya berisi serbuk kristal putih sisa pemakaian diduga narkotika jenis sabu.
  3. 1 unit Handphone android merk OPPO warna hitam.

 

Pasal yang disangkakan:

Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal   112 ayat (2), (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

 

Status:

Tersangka D: Tanpa hak, melawan hukum, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, dan menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram.

Tersangka H: Tanpa hak, melawan hukum, menyimpan, menguasai, Narkotika golongan I bukan tanaman.

Bagikan Berita :

Populer