Pemerintah

Data Badan Geologi, Tanjung Sakti Area Masih Berpotensi Longsor

Published

on

Syafudin –

LAHAT SUMSEL, MLCI – Tanjung Sakti Area, tepatnya di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu tercatat dalam data Badan Geologi Indonesia (BGI), berpotensi rawan longsor yang merupakan daerah Perbukitan.

Ditemui awak media, kemarin Jumat (22/1/2021) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat Drs H.Ali Afandi MM melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Sir John Tomy menyampaikan, data yang diterima BPBD dari BGI tersebut.

“Akan tetapi, dari semua data yang ada di Kabupaten Lahat, dua Kecamatan yang dinilai rawan longsor yakni, Kecamatan Tanjug Sakti Pumi dan Pumu itu yang termasuk katagori tinggi dan kecamatan lainnya masuk dalam kategori menengah tinggi,” sambungnya.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan himbauan kepada Camat maupun salinan data tersebut, sudah disampaikan kepada Camat agar bisa disampaikan kepada seluruh Kepala Desa (Kades).

“Ditengah curah hujan yang masih tinggi ini kita BPBD telah menyampaikan himbauan baik itu bentuk data maupun lisan bahkan surat Himbauan dari Bupati juga sudah kita terusan,” ungkapnya. Seraya menambahkan, Kabupaten Lahat sendiri termasuk daerah yang rawan longsor dikarenakan kultur wilayah banyak perbukitan.

Sementara, Camat Tanjung Sakti Pumi Awang Firmansyah SSos menerangkan, pihaknya menyikapi curah hujan tinggi telah menyampaikan kepada semua Kades untuk waspada dan hati-hati.

“Wilayah Tanjung Sakti termasuk daerah rawan longsor karena dikelilingi perbukitan, kita semua perlu waspada termasuk warga yang berkebun,” imbuhnya.

Sedangkan, Danramil 405-11/Tanjung Sakti Kapten Inf Mardiyanto menjelaskan, personil babinsa dalam menghadapi curah hujan yang tinggi terus melakukan monitoring termasuk daerah-daerah rawan longsor.

“Sehingga, setiap harinya anggota Babinsa kita terus memantau dilokasi Rawan Longsor,” jelas Danramil 405-11 Tanjung Sakti.***

Bagikan Berita :

Populer