Pemerintah

Data Covid-19 Lahat, 6 November 2020 Dinyatakan 44 Orang

Published

on

Herlan – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Publik pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM, kepada media ini menyampaikan data 6 November 2020 dinyatakan pasien terpapar Virus Corona ada 44 orang.

Dijelaskan Taufiq, selain yang terpapar Covid-19 ada 44 orang, data hari ini menyatakan pasien meninggal tercatat 17 orang, sembuh 237 orang dan total terkonfirmasi keseluruhan terdata 298 orang.

 

Diuraikannya, asal pasien positif 44 orang itu berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 20 orang, Kecamatan Merapi Timur 2 orang, Kecamatan Merapi Barat 7 orang, Kecamatan Lahat Selatan 3 orang, Kecamatan Gumay Talang 2 orang dan Kecamatan Pagar Gunung 1 orang serta Kecamatan Gumay Ulu 2 orang.

Selain itu, asal Kecamatan Jarai 1 orang, Kecamatan Muara Payang 1 orang, Kecamatan Kikim Selatan 1 orang, Kecamatan Kikim Timur 2 orang dan Kecamatan Kikim Barat berjumlah 1 orang serta Kecamatan Tanjung Sakti Pumi 1 orang.

Sedangkan, data Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 7 orang yang berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 4 orang dan Kecamatan Tanjung Tebat 1 orang, Kecamatan Kikim Timur 1 orang dan Kecamatan Kikim Tengah 1 orang.

“Masih dalam data hari ini juga kami jelaskan jumlah Kontak Erat ada 1821 orang dengan proses 225 orang dan Probable sebanyak 10 Orang,” urai Taufiq.

Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.

Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas

“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona. Karena saat ini ada saja berita hoax dan tidak jelas sumbernya,” urainya.***

Bagikan Berita :

Populer