Pemerintah
Simak Data Covid-19 Lahat, 4 November 2020
Herlan – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Data pasien terpapar Virus Corona hari ini, 4 November 2020 yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugas Percepatan Penanganan Covid-19, Taufiq Maryansa Putra SKM MM, kepada media ini terungkap ada ini 78 orang.
Sementara, sambungnya, pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia ada 17 orang, sedangkan sembuh tercatat 193 orang hingga ditotalkan pasien terkonfirmasi Virus Corona terdata 288 orang.
Taufiq menguraikan asal pasien positif 78 orang itu berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 44 orang, Kecamatan Merapi Timur 6 orang, Kecamatan Merapi Barat 8 orang, Kecamatan Lahat Selatan 3 orang, Kecamatan Gumay Talang 2 orang dan Kecamatan Pagar Gunung 1 orang serta Kecamatan Gumay Ulu 2 orang.
Selain itu, asal Kecamatan Jarai 1 orang, Kecamatan Muara Payang 1 orang, Kecamatan Kikim Selatan 6 orang, Kecamatan Kikim Timur 2 orang dan Kecamatan Kikim Barat berjumlah 1 orang serta Kecamatan Tanjung Sakti Pumi 1 orang.
Sedangkan, data Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 15 orang yang berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 10 orang, Kecamatan Lahat Selatan 1 orang, Kecamatan Tanjung Tebat 1 orang, Kecamatan Mulak Ulu 1 orang, Kecamatan Kikim Timur 1 orang dan Kecamatan Kikim Tengah 1 orang.
“Masih dalam data hari ini juga kami jelaskan jumlah Kontak Erat ada 1788 orang dengan proses 300 orang dan Probable sebanyak 10 Orang,” urai Taufiq.
Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.
Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas
“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona. Karena saat ini ada saja berita hoax dan tidak jelas sumbernya,” urainya.***