Peristiwa

Tiga Ruang Kelas dan Kantin SMPN 7 Lahat Dilalap Si Jago Merah

Published

on

Jurnalis Herlan – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Si jago merah melahap tiga ruang kelas dan satu kantin kosong di SMP Negeri 7 Lahat yang berlokasi di Desa Ulak Mas, Kecamatan Lahat sekira pukul 14.00 Wib, Jum’at (30//10//2020).

Terpantau saat api belum terlalu besar dan mobil pemadam kebakaran belum datang, warga sekitar bergotong royong dengan cara manual, mengunakan ember dan Teng semprot menjinakan api.

Namun, api pun belum bisa dijinakan oleh warga sekitar dikarnakan kekurangan alat dan air. Sementara api terus menjalar kesemua bangunan yang terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

Tak lama berselang mobil pemadam kebakaranpun datang dan langsung berusaha menjinakan api yang sudah menjalar di tiga ruang kelas dan menghabiskan satu kantin kosong yang terbuat dari kayu.

Alhasil dari usaha dan kegigihan angota pemadam kebakaran beserta masyarakat sekitar, lebih kurang satu jam kemudian api pun berhasil di jinakkan tetapi tidak bisa dipungkiri keganasan si jago merah sudah memporah-porandakan dan menghabisi semua bangunan yang terbuat dari kayu di tiga ruang kelas dan kantin kosong.

Selang waktu yang begitu lama, api sudah mulai bisa dijinakan oleh beberapa pertugas dari Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran Lahat yang menerjukan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Salah Anggotanya, Herry Yusti saat di bincangi media ini menuturkan untuk informasi yang didapat pihak pemadam kebakaran pukul 14.30 wib, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjinakkan api.

Sementara Plt Kepala SMPN 7 Lahat, Andi Ernawan SPd didampingi Ketua komite beserta TU kepada media ini menjelaskan, untuk bangunan ruang kelas yang diresmikan pada tahun 2007 lalu, wajar kalau mudah terbakar karna sudah lapuk dan bahkan plafonpun sudah banyak yang jebol karna dimakan usia.

“Untuk kerugian pihak sekolah belum bisa mentafsir karna harus ahlinya, tetapi untuk sementara kerugian sekolah ada 3 ruang kelas yaitu kelas 7, 8, 9, beserta 1 kantin dan seluruh alat-alat mobiler yang ada dikelas, untuk per kelas terdiri dari 40 pasang kursi dan meja,” pungkas Andi Ernawan.***

Bagikan Berita :

Populer