Sumatera Selatan
Raih Nilai 80,58 Poin Pemkab Lahat Kualitas Tinggi dalam Pelayanan Publik

Riko –
PALEMBANG, MLCI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat masuk dalam kategori B zona hijau kualitas tinggi dalam pelayanan publik kepada masyarakat dengan meraih nilai 80,58 poin dan
Sementara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih penghargaan dari Ombudsman RI sebagai predikat zona hijau kategori A dalam pelayanan publik kepada masyarakat.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam acara kegiatan Penyerahan Hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023, kepada Provinsi dan 17 Kabupaten/Kota Se-Sumsel di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/1/2024).
Predikat yang diterima Pemprov Sumsel ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih Nomor 418 Tahun 2023 yang mencantumkan Pemerintah Provinsi Sumsel mampu meraih zona hijau dengan nilai 85,25 poin kualitas tinggi.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan penghargaan yang diberikan Ombudsman RI merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam rangka memperbaiki kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Fatoni juga mengucap syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Ombudsman RI.
“Tidak hanya berupa penghargaan saja, bagi Pemerintah Daerah yang kurang dalam hal pelayanan publik juga dapat diberikan punishment, sehingga dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas pelayanan publik,” ucap Fatoni.
“Kita bersyukur semuanya mendapatkan penghargaan dan penilaian yang akan menjadi dasar bagi kita untuk bisa memperbaiki kualitas pelayanan publik yang kita berikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Melalui penghargaan ini diharapkan dapat menjadi spirit untuk perbaikan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Fatoni meminta agar Ombudsman terus memberikan pendampingan supaya kualitas layanan publik di Sumsel terus mengalami perbaikan dan kemajuan dari berbagai sisi pelayanan.
“Kami mohon juga kepada Ombudsman untuk terus memberikan pendampingan. Mohon kami terus diarahkan apa yang harus kami lakukan, sehingga pelayanan publik kita semakin baik, kita semua punya tekad yang sama, kita ingin bertugas dengan sukses, kita ingin bertugas dengan sebaik-baiknya dan kita ingin apapun yang kita lakukan membawa manfaat bagi masyarakat membawa kemajuan bagi daerah,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus mengatakan setidaknya ada empat dimensi yang menjadi indikator penilaian, yaitu dimensi input, dimensi proses, dimensi output, dan pengaduan.
Khusus untuk pelayanan publik di Provinsi Sumsel menurutnya, hasil penilaian kepatuhan merupakan penggabungan atas hasil kinerja empat dimensi penilaian dengan kategorisasi penilaian masing-masing zonasi hijau dengan kategori kualitas tertinggi dan tinggi, zonasi kuning dengan kategori kualitas sedang dan zonasi merah dengan kategori kualitas rendah dan terendah.
“Sebagian besar di Provinsi Sumsel sudah di zona hijau, sementara bagi yang zona kuning, itu merupakan dorongan untuk di tahun depan lebih meningkatkan pelayanan. Memenuhi standar-standar yang sudah diatur di dalamnya. mudah-mudahan nantinya semua Kabupaten/kota nanti untuk bisa menjadi zona hijau apalagi untuk Pemprov Sumsel sekarang sudah di zona hijau ya, jadi mudah-mudahan semuanya akan menjadi hijau,” ucapnya.
Sebagai informasi, Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 kepada Pemprov Sumsel dan 17 Kab/Kota se-Sumsel yang masuk zona hijau.
Pemkab Musi Rawas dengan nilai 94,95 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkab OKU Timur dengan nilai 94,39 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkot Palembang 93,75 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkab Musi Banyuasin dengan nilai 91,72 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkab Ogan Ilir 90,29 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkab Musi Rawas Utara 88,62 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkab Muara Enim 88,51 Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
Pemkot Lubuk Linggau 86,2 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Pemkab Ogan Komering Ilir 85,81 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Pemkab Banyuasin 85,40 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Pemkab Ogan Komering Ulu 84,85 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Pemkot Prabumulih 83,54 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.
Pemkab Lahat 80,58 Kategori B Zona Hijau Kualitas Tinggi.***
Sumatera Selatan
Puluhan Unit Mobil Dinas Belum Dikembalikan, H. Arlan Bentuk Timsus

PRABUMULIH SUMSEL, MLCI – Wali kota Prabumulih, H. Arlan mengaku geram setelah mengetahui masih banyak kendaraan dinas yang belum dikembalikan dan bahkan ada yang tidak diketahui keberadaannya.
“Setidaknya ada 37 unit mobil dinas yang belum dikembalikan dan tidak diketahui keberadaannya,” tegas H. Arlan, kepada awak media, Selasa, 17 Juni 2025.
Arlan juga mengaku prihatin, dari puluhan kendaraan dinas tersebut, diketahui ada beberapa kendaraan dinas yang diduga telah digadaikan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ia juga telah membuat langkah cepat, dengan memerintahkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Prabumulih, Wawan Gunawan, untuk segera melakukan pendataan ulang terhadap seluruh aset bergerak, khususnya kendaraan dinas, dan segera menariknya ke tempat penyimpanan resmi.
“Ini harus ditertibkan. Jangan sampai aset negara dibiarkan raib begitu saja. Kita akan bentuk tim khusus untuk menelusuri dan mengamankan seluruh aset yang belum kembali,” ujar Arlan dengan nada serius.
Langkah ini, menurut dia, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah kota Prabumulih dalam mengelola aset daerah secara transparan dan akuntabel. Diharapkan, dengan tindakan tegas ini, ke depan tidak ada lagi pihak yang menyalahgunakan fasilitas negara demi kepentingan pribadi.*** (SMSI Prabumulih)
Sumatera Selatan
Berlangsung Khidmat, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pelantikan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Arifai periode 2025-2030 yang dipusatkan di Griya Agung Palembang berlangsung hikmad. Senin (16/6).
Joncik dan Arifai dilantik langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel, Forkompimda Sumsel, para pejabat Provinsi Sumsel, Forkopimda Empat Lawang dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Empat Lawang.
Selain itu pelantikan tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, Gubernur Bengkulu dan Bupati Lahat.
Disela-sela kegiatan, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad menyatakan siap melanjutkan program pembangunan melalui visi-misi Empat Lawang Madani Jilid II.
“Alhamdulillah, kami akan segera melanjutkan visi dan misi Empat Lawang Madani Jilid II yakni Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah,” jelasnya.
Joncik juga berkomitmen membangun daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
“Kami juga ingin memberikan pelayanan terbaik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Rumah Sakit Empat Lawang pernah menjadi yang terbaik kelima secara nasional selama dua tahun berturut-turut,” urai Joncik.*** (Herlan)
Sumatera Selatan
Keuntungan BUMDes Rp.87 Juta Dibagi-Bagikan Kades ke Warga

OKU SELATAN SUMSEL, MLCI – Program ketahanan pangan yang dikelola Pemerintahan Desa (Pemdes) Kota Batu Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berbuah manis.
Dalam kurun waktu setahun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kota Batu bidang perikanan menghasilkan laba bersih mencapi Rp 87 juta.
Kepala Desa (Kades) Kota Batu Nurmansyah kepada awak media menjelaskan, saat musyawarah dengan perangkat Desa beberapa waktu lalu berinisiatif untuk membagi-bagikan keuntungan dari budidaya ikan yang dilakukan BUMdes ke masyarakat berupa pembagian sembako gratis.
“Alhamdulillah dari tiga kali panen dalam setahun, terkumpul laba sebesar Rp 87 juta dari keramba apung di Danau Ranau milik Desa Kota Batu,” ucapnya. Sabtu (7/6).
Pembagian sembako gratis untuk masyarakat Desa Kota Batu tersebut dilakukan pada Rabu 6 Juni 2025 di halaman rumah Kades Nurmansyah.
“Keuntungan dari keramba apung milik Desa Kota Batu itu bisa dinikmati bersama oleh warga Desa Kota Batu,” terang Nurmansyah.
Secara tekhnis, pembagian sembako itu dibagi berdasarkan Kartu Keluarga (KK) warga yang berdomisili di Kota Batu.
“Totalnya ada 930 kepala keluarga yang tersebar di 12 dusun di Kota Batu mendapatkan bantuan sembako gratis dari pemerintahan Desa Kota Batu. Kalau dalam satu rumah ada 2 atau tiga KK, maka kita bagikan sesuai dengan jumlah KK yang ada,” bebernya.
Nurmansyah mengaku bangga karena sangat jarang usaha desa yang membuahkan hasil. Dan, Alhamdulillah untuk Desa Kota Batu sektor usaha bidang ketahanan pangannya bisa beberikan laba dan menguntungkan setiap empat bulan sekali.
“Karena usaha desa berupa keramba apung ini menguntungkan, Kami berencana tahun ini akan menambah kotak keramba kembali sekaligus usaha ini merupakan program desa dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam upaya ikut serta menjaga ketahanan pangan nasional,” pungkas Nurmasnyah.*** (Release SMSI Pusat)
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal5 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara