Connect with us

TNI & Polri

Selamat Ginting: Nilai Ketulusan dan Kepedulian Jenderal Dudung kepada Rakyat Cerminkan Kepemimpinan Amanah

Published

on

Rilis SMSI Pusat

Jakarta – MLCI – Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman adalah sosok pemimpin berkarakter, tulus dan mencerminkan kepemimpinan yang amanah.

Hal itu dapat dilihat dari kepedulian dan kepekaan Jenderal Dudung memperjuangkan kesejahteraan prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD dan membantu rakyat. Demikian keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Selasa (18/4/2023).

“Pak Dudung ingin prajurit dan PNS TNI AD sejahtera karena dia dari orang kecil. Kalau bicara kekayaan Dudung, LHKPN-nya paling kecil dibanding jenderal bintang empat lainnya. Mengapa seperti itu, karena uangnya banyak digunakan buat sadekah,” ujar Ginting saat dihubungi, Minggu (16/4/2023).

Menurut Ginting, KSAD Dudung tidak memiliki motivasi politik apapun dalam membantu orang lain lain, selain mencari ridho Allah SWT. Dudung adalah pemimpin yang layak dicontoh karena dia selalu menebarkan kebaikan yang didasarkan pada hati nurani dan tanpa pamrih. Sebaran kebaikan mantan Pangkostrad ini selalu terdengar di hampir semua lapisan masyarakat. Maka dari itu, wajar saja KSAD Dudung dinilai pemimpin sejati dan amanah. Terlebih pada bulan Puasa Ramadhan ini.

“Dari tahun lalu ketika Idul Fitri, itu berapa bus dia sewa untuk membantu prajurit dan PNS pulang kampung, tahun ini juga. Jadi dia selalu begitu. Suatu ketika dia juga masuk kampus-kampus. Apa yang dia lakukan, tidak hanya ceramah dan orasi. Pasti dia sumbangkan dana untuk mahasiswa berprestasi, atau mahasiswa yang terdampak ekonominya. Itu kebiasaan yang baik. Itu tulus, itu karakter Dudung yang ingin membantu orang lain. Jadi menurut saya dia bisa menjadi contoh bagi TNI lainnya. Contoh baik,” katanya.

Ginting juga memberikan apresiasi kepada KSAD Dudung mengajar siswa-siswi di SDN 12 Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat, tentang Pancasila. Memberikan pelajaran dan pemahaman Pancasila sejak usia dini kepada siswa, menurut Ginting, karena Dudung ingin mengimplementasi sapta marga pertama dan kedua TNI karena hal itu adalah syarat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mengajar Pancasila salah satu profesi yang disumpahkan kepadanya untuk menjaga ideologi Pancasila. Kita ini kan sudah punya pengalaman sejak merdeka, ada 3 ideologi yang mau masuk ke Indonesia. Yaitu Islam, komunis dan liberal,” paparnya.

“Yang kelompok Islam memaksa ingin ideologi Islam, yang komunis juga begitu, yang kristen ingin liberal. Nah Pancasila ini pemersatu. Tugas TNI menjadi garda terdepan untuk menjaga Pancasila,” tambahnya.

Terlebih, lanjut Ginting, sosok Dudung juga dikenal sebagai keluarga besar pendidik, termasuk Dudung sendiri yang jiwa pendidiknya didapatkan dari warisan orang tuanya. Bahkan disampaikan Ginting, Dudung sempat dinyatakan lulus tes IKIP Bandung sebelum dia mengikuti ujian di Akmil.

“Tapi dia pilih Akmil. Tapi jiwa gurunya itu masih tertanam, dan rata-rata keluarganya guru. Jadi itu tulus karena
almarhum bapaknya pejuang kemerdekaan bekas tentara pelajar makanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Nah (Bapaknya) setelah selesai perang kemerdekaan itu memilih menjadi guru, setelah guru, baru PNS. Jadi jiwa gurunya itu ada pada jiwa Jenderal Dudung. Itu warisan. Jadi itu tulus,” pungkas Ginting.

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Operasi Zebra Musi 2025 Dimulai Polres Lahat Gelar Apel Pasukan

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Secara langsung Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Musi 2025 sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan kepolisian yang berfokus pada penegakan disiplin berlalu lintas. Senin (17/11).

Apel tersebut digelar di halaman Mapolres Lahat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SHMH, Kajari Lahat, Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Ketua DPRD Lahat, Kepala Jasa Raharja Cabang Lahat, Kasat Pol PP dan Kepala Dinas perhubungan.

Terlihat pula, Dinas Kesehatan dan jajaran pejabat utama Polres Lahat perwakilan TNI, instansi terkait, serta personel yang terlibat dalam operasi. Dalam amanatnya, pimpinan apel menegaskan pentingnya kesiapan personel untuk menjalankan tugas secara profesional dan humanis.

Saat menyampaikan sambutan, Kapolres Lahat menekankan perlunya sinergi antara kepolisian, instansi pemerintah, dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan operasi.

Kapolres Lahat mengharapkan, personel di lapangan dapat memberikan contoh kedisiplinan serta bersikap ramah tanpa mengurangi ketegasan dalam bertindak. Penegasan ini diberikan untuk memastikan Operasi Zebra tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan berkendara.

Operasi Zebra Musi 2025, akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai 17 Nopember hingga 30 Nopember 2025 mendatang bertajuk “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025”.

Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah.

Selain itu, Operasi Zebra Musi 2025 juga diharapkan bukan hanya menurunkan angka pelanggaran, tetapi juga membangun budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan.

“Dengan keterlibatan semua pihak, Polres Lahat yakin tujuan operasi dapat tercapai demi terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” terang Kapolres.

Adapun sasaran dalam Ops Zebra Musi 2025 meliputi:

  1. Pelanggaran kasat mata mencakup, pengendara tidak memakai helm, melawan arus, beboncenganlebih dari satu orang.
  2. Pelanggaran potensi menyebabkan kecelakaan mencakup kendaraan melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, pengemudi dalam keadaan mabuk.
  3. Pelanggaran Administrasi mencakup tidak membawa SIM dan STNK.
  4. Penertiban kendaraan angkutan mencakup kendaraan angkutan tidak sesuai Trayek.
  5. Edukasi dan Preventif dengan kegiatab pembinaan kepada masyarakat tentang tertib berlalulintas serta sosialisasi kesekokah dan komonitas.
  6. Penindakan yang terarah dan terukur dengan menggunakan ETLE statis dan mobile.

Usai memberikan, selanjutnya pemeriksaan kesiapan pasukan dan perlengkapan turut dilakukan dalam apel sebagai langkah memastikan seluruh personel bekerja dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

Kendaraan patroli, perlengkapan komunikasi, hingga peralatan pendukung lainnya dicek satu per satu guna menjamin kelancaran pelaksanaan operasi. Dengan kesiapan tersebut, Polres Lahat optimistis Operasi Zebra 2025 akan berjalan tertib, aman, dan efektif.

Selesai Apel Gelar Pasukan Zebra Musi 2025, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Tropy Penghargaan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 meliputi Juara Best kostus PKS, juara harapan 3 polisi cilik tingkat Sumsel, juara I jona II lomba kawasn tertib lalu lintas ( KTL) tingkat propinsi sumsel, juara umum piala bergilir Kampung Tertib Lalu Lintas tingkat sumsel. Tropi diserahkan oleh Bupati lahat yang diwakili Wabub Lahat Widia Ningsih SH. MH kepada Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK.***D4F

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Hadirkan BB Para Tersangka dan Korban, Polres Lahat Ungkap Ratusan Kasus Kejahatan

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Press Conference hasil Operasi Sikat Musi II 2025 ungkap ratusan kasus kejahatan dengan 108 tersangka digelar di halaman Mapolres Lahat yang dipimpin secara langsung oleh Kapolres AKBP Novi Edyanto SIK MIK. Jumat (14/11) pukul 09.00 Wib hingga selesai.

Terlihat Kapolres Lahat didampingi Kabag Ops Kompol Toni Arman SH MSi, Kasat Reskrim AKP Redho Riski Pratama STrk SIK MSi, Kasat Narkoba Iptu LAE Tambunan SH MH, Kasi Humas AKP Mastoni SE dan Kasi Was AKP Candra Gunawan SH.

Tampak pula Kasi Propam AKP Edwar Gultom, Kapolsek Kota AKP Edy Surisno SH, Kapolsek Merapi Iptu Candra Kirana SH MH serta Kapolsek Kikim Barat Iptu Jepri SH.

Kapolres menjelaskan bahwa Operasi Sikat Musi II 2025 berlangsung selama 15 yang dimulai 30 Oktober hingga 13 Nopember 2025 dengan sasaran Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas).

“Kemudian sasaran juga kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), kejahatan Narkoba dan Premanisme berupa Penegakan Hukum kepada para Tersangka,” terangnya.

Pesan Kapolres, mari bersama-sama saling menjaga dan menciptakan keamanan lingkungan khususnya di Kabupaten lahat ini.

“Keamanan dan ketertiban harus diciptakan dan dipelihara secara bersama-sama sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan aman, nyaman dan lingkungan yang kondusif berpengaruh bagi perekonomian di kabupaten Lahat dapat berjalan dengan baik,” imbuh Kapolres.

Berikut hasil dari Ops Sikat Musi II 2025 yang penuh semangat dan kerja keras dari personel berhasil mengungkap:

  • 35 kasus Curat.
  • 13 kasus Curanmor.
  • 18 Curas.
  • 4 kasus Curi Sawit. (Dengan keseluruhan 24 tersangka).
  • 11 kasus Narkoba dengan barang bukti 75,60 gram sabu, 1655,80 gram Ganja, 21 butir 8,83 gram Ekstasi dengan jumlah 13 tersangka yang terdiri 12 laki-laki dan 1 perempuan.
  • 81 kasus Pungli.
  • 27 parkir liar.

Dengan keseluruhan 108 tersangka.

Pada saat Press Conference dengan menghadirkan para tersangka dan para korban curat, curas dan curanmor.

Setelah acara Press Conference acara dilanjutkan dengan penyerahan barang-barang milik korban oleh Kapolres Lahat, yang didampingi Kabag Ops,kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kapolsek Kota Lahat dan Kapol Merapu Barat, dan Kapolsek Kikim Barat.***D4F

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Pemutihan Pajak Kendaraan, Kanit Regident Polres Lahat: “Tersisa 1 Bulan Lagi”

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kanit Regident Satlantas Polres Lahat Ipda Andi Widianto SH kepada awak media menjelaskan bahwa pemutihan pajak kendaraan tanpa kena denda dan tunggakan di Provinsi Sumatera Selatan hanya tersisa waktu satu bulan lagi. Jumat (14/11).

Pemutihan pajak kendaraan, tambahnya, diterapkan di berbagai daerah pada tahun 2025 dan salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel termasuk di Kabupaten Lahat.

Untuk itu Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Lahat menyampaikan, program pemutihan yang berlangsung, antara lain penghapusan semua denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor masa lalu.

“Program pemutihan pajak di Sumsel hingga 17 Desember 2025 mendatang mencakup beberapa keringanan utama yakni Pembebasan Denda PKB, para Wajib pajak dibebaskan dari sanksi administratif (denda) atas keterlambatan pembayaran PKB tahun-tahun sebelumnya,” terang Ipda Andi.

Selain itu, pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua (BBNKB II) yakni Program yang menggratiskan biaya untuk proses balik nama kendaraan bermotor bekas.

Diuraikan Ipda Andi, pembebasan Pajak Progresif yaitu pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari satu kendaraan (yang dikenakan pajak progresif) akan dibebaskan dari biaya pajak progresif tersebut.

Lalu pembayaran Pajak Pokok Satu Tahun yakni warga yang menunggak pajak selama beberapa tahun bahkan puluhan tahun hanya perlu membayar pajak pokok untuk satu tahun berjalan saja, serta Pembebasan Denda SWDKLLJ yang Pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk tahun-tahun sebelumnya.

Maka itu, Ipda Andi menghimbau, sisa waktu satu bulan lagi untuk masyarakat Kabupaten Lahat segera datang ke Samsat Lahat guna memanfaatkan momentum ini dengan baik, sangat sayang sekali apa bila dilewatkan.***D4F

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kategori

Advertisement
Advertisement

Populer

error: Content is protected !!