Connect with us

BUMN

Lewat Budidaya Burung Puyuh, PTBA Dorong Transformasi Desa Seleman

Published

on

Jurnalis Barab –

MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Release yang diterima media ini pada 5 September 2024, terungkap bahwa PT Bukit Asam Tbk (PTBA) luncurkan program bertujuan untuk menciptakan alternatif sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area Pertambangan Tanpa Izin (PETI).

Program tersebut yakni menginisiasi budidaya burung puyuh di Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Kotoran yang dihasilkan burung puyuh dapat dimanfaatkan untuk pakan alami ikan, telurnya bisa dijual di lingkungan sekitar dan pasar modern. Selain manfaat ekonomi, budidaya burung puyuh juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Program budidaya burung puyuh diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Seleman khususnya yang dimotori oleh Kelompok Bangsal Pematang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Selain itu, keberhasilan program ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa,” kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.

Pada Maret 2024, PTBA mengelar pelatihan perdana budidaya burung puyuh. Pelatihan ini mencakup teknik budidaya, manajemen pakan, dan analisis pasar burung puyuh di Sumatera. Sebanyak 15 peserta dari Kelompok Bangsal Pematang Desa Seleman mengikuti pelatihan ini dengan antusias.

Dalam pelatihan tersebut, setiap peserta menerima bantuan berupa 200 ekor burung puyuh untuk dibudidayakan, serta 200 ekor indukan burung puyuh yang siap bertelur. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi peserta untuk memulai usaha budidaya burung puyuh secara mandiri.

Desa Seleman diharapkan dapat menjadi contoh sukses transformasi PETI melalui inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan.

“PTBA berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau perkembangan program ini, memastikan bahwa tujuan jangka panjang dapat tercapai,” ujar Hartono.

Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Seleman tidak hanya meningkat kesejahteraannya, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

BUMN

Dua Penghargaan Subroto 2024 Diraih PTBA, “Kontribusi Optimal”

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Siaran Pers yang diterima media ini pada Jumat 11 Oktober 2024, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, berhasil meraih 2 (dua) penghargaan dalam ajang Penghargaan Subroto 2024, yaitu Penghargaan Subroto Bidang 2024 Bidang Kontribusi Kepada Masyarakat dan Penghargaan Subroto 2024 Bidang Kepatuhan Kewajiban terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Kedua penghargaan diserahkan dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2024 yang merupakan puncak acara peringatan Hari Pertambangan dan Energi Ke-79.

Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2024 dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Menteri dan Wakil Menteri ESDM terdahulu.

“Saya mengucapkan selamat hari jadi ke-79 pertambangan dan energi, utamanya bagi keluarga besar Kementerian ESDM dan sektor ESDM. Sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki potensi yang sangat besar, sektor yang memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional,” kata Presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Kementerian ESDM adalah kementerian yang mendapat amanah dari Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 untuk mengelola kekayaan alam demi kesejahteraan rakyat. “Jadi untuk mewujudkannya harus fokus dalam bekerja secara maksimal guna memberikan kontribusi terbaik kepada kesejahteraan rakyat, bangsa, negara,” ujarnya.

Arsal Ismail, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang dianugerahkan. Apresiasi ini merupakan buah dari kontribusi optimal PTBA untuk masyarakat dan negara.

“Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan dan penyemangat bagi kami untuk senantiasa menghadirkan energi tanpa henti, yang sekaligus turut berkontribusi mewujudkan Indonesia maju dan berkelanjutan,” kata Arsal.

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.

Tahun 2024 merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan Penghargaan Subroto. Nama Penghargaan Subroto diambil dari Prof. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988. Pemberian penghargaan ini merupakan puncak dari rangkaian acara memperingati Hari Pertambangan dan Energi yang dirayakan setiap tanggal 28 September.

Hari Pertambangan dan Energi ke-79 pada tahun ini mengangkat tema “Energi dan Mineral Wujudkan Indonesia Maju dan Berkelanjutan”. Tema tersebut mencerminkan bahwa pemanfaatan sumber daya energi dan mineral untuk mendukung pembangunan Indonesia yang maju, serta memastikan pemanfaatannya dilakukan secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

BUMN

Insan PTBA Ciptakan Inovasi, Dianugerahi Dua Satyalancana dan Tiga Dharma Karya

Published

on

By

JAKARTA, MLCI – Siaran Pers diterima media ini pada Kamis 10 Oktober 2024, Inovasi insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berbuah dua Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya. Tanda kehormatan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 di Jakarta pada Senin (10/10/2024).

Dua insan Bukit Asam yang memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya adalah Tegar Resdiansyah, Asisten Manajer Kajian, Inspeksi, Evaluasi & Pelaporan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Okta Robian Pranata, Asisten Manajer Evaluasi & Kajian Penambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Satyalancana Wira Karya diberikan karena mereka dinilai berjasa dalam memberikan dharma baktinya yang besar pada bangsa dan negara Indonesia dalam bidang pertambangan, sehingga bermanfaat bagi lingkungannya dan dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

Arsal Ismail, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian kedua insan Bukit Asam yang menciptakan inovasi demi menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi insan-insan Bukit Asam lainnya untuk berinovasi mewujudkan visi Bukit Asam menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

“Capaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh insan Bukit Asam. Semoga apresiasi ini dapat meningkatkan semangat seluruh insan Bukit Asam untuk senantiasa berinovasi dan beradaptasi agar terus bergerak maju. Inovasi dan pengembangan bisnis yang strategis harus terus diwujudkan agar perusahaan dapat semakin berkembang serta berkelanjutan,” tegas Arsal.

Tegar Resdiansyah dianugerahi Satyalancana Wira Karya karena inovasi Sistem Digitalisasi Pemantauan Distribusi Daya Listrik untuk Unit Shovel Electric.

Sedangkan Okta Robian Pranata menciptakan inovasi SAME-BA (Sistem Automasi dan Digitalisasi Penambangan-Bukit Asam) yang merupakan aplikasi pada kegiatan penambangan di Bukit Asam.

Tiga Penghargaan Dharma Karya

Dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 hari ini, para insan Bukit Asam juga sukses membawa pulang tiga penghargaan Dharma Karya ESDM 2024.

Dharma Karya ESDM diberikan setiap tahun kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.

Tiga penghargaan Dharma Karya dianugerahkan kepada insan-insan Bukit Asam karena beberapa inovasi. Yang pertama yaitu Agent SHE (Safety, Health, and Environment) untuk meningkatkan budaya K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) menuju tingkat resilient. Inovasi tersebut diusung oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rohman Al Hasan, KGS Muhammad Irwinsyah, Anissa Ayu Rahmawati, dan Emmanuella Dyca Novayanti.

Lalu yang kedua, inovasi Rancang Bangun Conveyor Pembuangan Batu Pack dan Produk Oversize yang berhasil menurunkan jam halangan shipping, mencegah pencemaran lingkungan, dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) di pelabuhan. Tim pengusungnya, antara lain Kiagus A Hadi, Anung Suwito, Umar Dani, Berry Eka Putra, dan Andi F Tambunan.

Kemudian yang ketiga, inovasi Recirculation Fuel Filtration (RFU) yaitu untuk membersihkan tangki bahan bakar yang kotor karena penggunaan B30. Inovasi yang berkontribusi dalam efisiensi energi dan penghematan biaya operasional ini diusung oleh tim yang terdiri dari Andrika Lestari Rumahorbo, Riksa Suryabudhy Kurniawan, Jasman B Darwas, Fipda Pindra, Riesant Ahmadi, Mohamad Fauzi Wikantyoso, Muhammad Surya Wijaya, dan Bima Pratama.

Terkait keberhasilan ini, Arsal Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa insan-insan Bukit Asam turut berupaya memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi.

“Kami memberikan kesempatan kepada setiap insan Bukit Asam untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk kebaikan bersama, perusahaan dan Indonesia. Semua insan Bukit Asam harus berani membuat terobosan guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” tutupnya. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

BUMN

Kembali Berprestasi, PTBA Raih Penghargaan Annual Report Award 2023

Published

on

By

JAKARTA, MLCI – Ajang Annual Report Award (ARA) 2023 yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil meraih Juara 2 kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan. Senin (7/10/2024).

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas upaya PTBA dalam menjalankan keterbukaan informasi dan tata kelola perusahaan yang baik. Hal itu tercermin dari kualitas laporan kinerja tahunan yang disajikan.

Farida Thamrin, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

“Apresiasi ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami untuk meningkatkan transparansi, keterbukaan, dan praktik tata kelola perusahaan yang baik,” kata Farida.

ARA 2023 yang mengangkat tema “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation” bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui keterbukaan informasi.

“Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku, serta disajikan secara relevan dan wajar,” ujar Mardiasmo, Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023.

ARA 2023 menggunakan kriteria yang selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampiran SE OJK 16/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan, yang mengacu pada POJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodasi Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.

Dewan Juri ARA 2023 terdiri dari perwakilan berbagai institusi dan profesi, antara lain Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Selain itu, dalam komposisi Dewan Juri juga terdapat elemen akademisi.

Pelaksanaan ARA 2023 dipimpin oleh Sigit Pramono sebagai Ketua Panitia Pelaksana, bekerja sama dengan tujuh instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia. (D4F).

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!