Connect with us

Kabupaten Lahat

Ajak Tim Inflasi, PJ Bupati Lahat Cek Harga Sembako

Published

on

Jurnalis Rochmiatun –

LAHAT SUMSEL, MLCI  – Untuk mengetahui harga kebutuhan bahan pokok masyarakat yang ada di Kabupaten Lahat, Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi melaksanakan sidak langsung di pasar PTM Square dan Pasar Lematang Lahat. Rabu (31/07/2024).

Pj Bupati menyampaikan bahwa pada hari ini bersama tim inflasi Kabupaten Lahat sengaja mengecek harga bahan pokok di pasar.

Hal ini berdasarkan adanya kenaikan harga beras di pasaran akan tetapi setelah di cek secara langsung harga beras masih stabil dan stok barang yang ada di pasaran masih cukup untuk masyarakat Kabupaten Lahat.

Diterangkan PJ Bupati, usai pengecekan secara langsung di pasar, terungkap bahwa harga cabe rawit dan cabe setan yang mulai mengalami kenaikan akan tetapi pemerintah akan terus mengamati sehingga kenaikan harga tidak terus terjadi dengan salah satu program opperasi pasar yang akan di lakukan pertengahan Agustus nanti.

“Alhamdulillah harga bahan pokok di Kabupaten Lahat masih cukup stabil dan stok barang yang ada juga masih mencukupi di pasaran. Dan pada pertengahan bulan Agustus nanti pemerintah akan menyelenggarakan operasi pasar agar inflasi di Kabupaten Lahat tidak terjadi.”ujarnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Perdagangan Dodi Nasoha ST MM menambahkan pengecekan harga ke beberapa bahan pokok di pasar ini sebagai salah satu tindakan dalam rangka mengendalikan harga dan inflasi di Kabupaten Lahat, sebagai langkah awal untuk mengantisipasi adanya inflasi sehingga nantinya dapat di lakukan tindakan dengan cepat.

“Pemerintah Kabupaten Lahat akan menyelenggarakan operasi pasar pada bulan Agustus nanti dalam rangka mengendalikan gejolak harga barang bahan pokok di Kabupaten Lahat.” Jelas Dodi.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Tolak Perpanjangan HGU PT.SMS, Masyarakat Kikim Area Unras Tuntut Perusahaan Penuhi Kewajiban

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Masyarakat Kikim Area berjumlah puluhan Unjuk Rasa (Unras) menolak perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) di halaman perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Jumat (16/5).

Puluhan masyarakat bersama 9 Kepala Desa (Kades) dari Kecamatan Kikim Tengah dan Kikim Barat meliputi warga Desa Maspura, Tanjung Baru, Sungai Laru, Jajaran Baru, Sukarami,Ulak Bandung Sukamerindu, Jajaran Lama dan warga Desa Lubuk Seketi sepakat menolak perpanjangan HGU PT SMS yang telah berakhir pada 31 Desember 2023 lalu.

Tuntutan Unras Warga dari 9 Desa itu selain tolak perpanjangan HGU PT SMS juga sampaikan aspirasi dengan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap perusahaan yang dinilai belum memenuhi kewajiban memberikan lahan plasma sebanyak 20 persen kepada masyarakat, meski telah lama beroperasi.

Aksi disambut dan ditanggapi langsung oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE dan menggelar rapat bersama dengan perwakilan dari aksi serta dari kades 9 Desa dalam rapat juga di hadiri perwakilan Polres Lahat, perwakilan Kodim 0405/Lahat, kepala BPN Lahat dan instansi terkait .

Kepada media ini, salah seorang warga yang ikut Unras mengatakan bahwa permasalahan ini telah berlangsung selama dua tahun dan sudah beberapa kali dibahas dalam rapat di Pemerintah Daerah. Namun hingga kini belum ada penyelesaian konkret.

“Selama ini PT SMS tetap melakukan replanting dan panen meski izin HGU telah habis. Untuk itu Kami minta kepada Bupati Lahat agar menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan lahan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Jajaran Baru, Bostandi menerangkan bahwa pihaknya telah menyurati perusahaan dan juga menyampaikan laporan ke Kementerian ATR/BPN di Jakarta. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari perusahaan.

“PT SMS malah mengklaim plasma itu harus lahan baru di luar HGU. Padahal aturan menyatakan seluas 20 persen dari lahan yang diperpanjang. Jika memang di luar HGU, jadi kami tidak mau berkomunikasi atau pun bermitra karena kami mampu kelola sendiri,” urainya.

Menurut Bostandi, total luas lahan yang disengketakan mencapai sekitar 7.516 hektare, yang bisa nantinya pemerintah daerah mengambil alih lahan tersebut untuk dijadikan Badan Usaha Milik Daerah, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Ditempat yang sama, Deni Oktavia mengaku bahwa PT SMS tidak pernah memenuhi kewajiban memberikan lahan plasma sejak awal beroperasi pada tahun 1993 lalu. Oleh karena itu, mereka mendesak agar izin perusahaan dicabut dan lahan dikembalikan kepada masyarakat.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE menyatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menegaskan akan mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat pusat.

Sesuai dengan pidato Menteri ATR/BPN, perusahaan yang masa HGU-nya telah berakhir wajib memberikan lahan plasma sebanyak 20 persen kepada masyarakat. Dan, akan berkoordinasi dengan BPN pusat terkait HGU PT SMS untuk pastikan HGU PT SMS tidak akan diperpanjang sebelum hak masyarakat tersebut dipenuhi.

“Kami akan memperjuangkan hak hak masyarakat yang sesuai prosedur dan aturan dalam mendukung dan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan di Kabupaten Lahat,” tegas Bupati.***(D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Meriahkan Hari Jadi Lahat ke-156, Bazar UMKM Diresmikan 80 Stan

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut meriahkan Hari Jadi Kabupaten Lahat ke-156 diresmikan Wakil Bupati (Wabup) Lahat Widia Ningsih SH MH di Lapangan Eks MTQ Lahat. Kamis (15/5)

Sebanyak 80 stan yang ikut andil semarakan HUT Lahat tersebut hadir berbagai instansi, organisasi dan pelaku UMKM dari seluruh penjuru Kabupaten Lahat.

Saat peresmian, dalam sambutan Wabup menyampaikan bahwa tujuan utama digelarnya bazar ini adalah untuk mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM di Kabupaten Lahat.

UMKM, lanjut Wabup, bisa dikatakan Unit Usaha sebagai bentuk motivasi agar usaha kecil dan mikro dapat terus berkembang menjadi usaha menengah. Dan, diharapkan unit usaha ini dapat naik kelas serta mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

UMKM memiliki peran penting sebagai penggerak utama atau critical engine perekonomian, terutama di Kabupaten Lahat. Terbukti, saat pandemi COVID-19 melanda, sektor UMKM di Lahat mampu bertahan dan tetap berjaya.

Data saat ini terdapat 1.759 unit usaha kecil dan menengah (UKM) yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat yang menunjukkan potensi kreativitas besar diberbagai bidang mulai dari budaya, makanan, hingga produk lainnya yang memiliki nilai jual dan potensi pasar.

Oleh karena itu, Wabup mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, dan kepala desa untuk terus mendukung dan mempromosikan unit-unit usaha yang ada di wilayah masing-masing.

Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya bazar ini, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lahat serta perwakilan Kodim. Serta mengapresiasi bantuan dari PT Montana atas kontribusinya dalam menyukseskan acara ini.

Bazar UMKM ini akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 15 hingga 19 Mei 2025. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan Kabupaten Lahat.

Pemerintah Kabupaten Lahat akan terus berupaya menggelar berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan unit-unit usaha setiap tahunnya.

Lebih jauh diungkapkan Wabup berharap target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat dengan semakin berkembangnya UMKM dan investasi yang masuk, PAD Lahat dapat meningkat signifikan di masa kepemimpinannya bersama Bupati Lahat.

Komitmen Pemkan Lahat untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, dengan mewajibkan investor untuk mempekerjakan minimal 70% putra-putri daerah Kabupaten Lahat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Bazar Unit Usaha Kabupaten Lahat tahun 2025. Selamat Hari Jadi yang ke-156 untuk Kabupaten Lahat tercinta. Semoga semakin maju dan sejahtera,” tutup Wabup..

Perlu diketahui, rincian stan bazar yang turut memeriahkan acara ini adalah 5 stan dari Forkopimda, 38 stan dari UPD Rumah Sakit, 13 stan dari 24 kecamatan, 3 stan dari organisasi perempuan, dan 16 stan dari berbagai UMKM di Kabupaten Lahat. (Romiatun)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Perdana Digelar Lomba Sound Sport Diadakan Dindikbud Meriahkan HUT Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Ikut meriahkan HUT Kabupaten Lahat Ke-156 tahun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lahat gelar Lomba Sound Sport untuk pelajar tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Lahat, di Gedung Olahraga Lahat. Kamis (15/5).

Lomba yang berlangsung selama dua hari, dimulai Kamis 15 Mei hingga Jumat 16 Mei 2025 secara secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH dan dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda Chandra SH MM, para asisten dan staf ahli Bupati, kepala perangkat daerah, dewan guru dan peserta didik serta masyarakat umum.

Saat menyampaikan laporan Kepala Dindikbud Lahat, Niel Adrin SE MAP menjelaskan Lomba Sound Sport ini merupakan kegiatan perdana tingkat pelajar se-Kabupaten Lahat yang diikuti oleh 25 tim dari jenjang SD dan 9 tim dari jenjang SMP.

“Dalam perlombaan nantinya dibagi dengan berbagai kategori seperti Colour Guard, Perkusi, Alat Tiup, Front Ensemble, Field Commander, dan penilaian umum berdasarkan total nilai,” terang Niel.

Sementara itu, ketika sambutan Wabup mengapresiasi penyelenggaraan lomba ini dan menyebutnya sebagai ruang penting untuk menumbuhkan kreativitas pelajar.

“Kegiatan ini adalah langkah nyata kita untuk memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar akademik, tetapi juga mengasah potensi seni dan kebersamaan yang nanti akan terus dikembangkan,” jelasnya.

Sebab, lanjut Wabup, pihaknya ingin menjadikan Sound Sport sebagai salah satu ikon kebanggaan pelajar Lahat dan ini awal yang baik serta akan terus ditingkatkan kualitas dan jangkauannya ke depan.

“Acara lomba Sound Sport ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lahat dalam mendukung kemajuan pendidikan, seni dan pembentukan karakter generasi muda yang berprestasi dan berbudaya,” tutup Wabup.***(Romiatun)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!