Connect with us

TNI & Polri

Dua Rumah Kebangsaaan Diresmikan Kapolda Sumsel

Published

on

Release SMSI Sumsel –

PALEMBANG, MLCI – Kapolda  Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kamis (15/6/2023) resmikan dua rumah Kebangsaan Ampera.

Pertama  untuk Cipayung Plus Sumsel di jalan Prof Dr Soepomo Kebun Jeruk Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang.

Kedua untuk Mahasiswa Nusantara Indonesia Sumsel di jalan Dempo Dalam Kelurahan Kepandean Kecamatan IT I Palembang.

Peresmian dihadiri oleh Gubernur Sumsel yang di wakili  Fajri Zabidi Kesbangpol Sumsel, Ketua DPRD provinsi Ibu Hj R.A. Anita Noeringhati, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, Dir Intelkam Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Dir Krimum Kombes Pol M Anwar, dan Dir Polairud Kombes Pol Andreas Kusmaedi.

Hadir juga dalam acara tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, Wadansat Brimob AKBP Eko Sumaryanto, PJU Polda Sumsel, forkopimda Provinsi Sumsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, OKP Cipayung Plus Provinsi Sumsel, dan BEM Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang hadir dalam peresmian Rumah Kebangsaan Ampera Cipayung Plus Sumsel dan Rumah Kebangsaan Ampera Mahasiswa Nusantara Indonesia Sumsel.

“Rumah Kebangsaan Ampera Cipayung Plus Sumsel dan Rumah Kebangsaan Ampera Mahasiswa Nusantara Indonesia Sumsel sebagai wadah berkumpulnya generasi muda yg tergabung dalam OKP Cipayung dan Organisasi Kemahasiswaan,” ujarnya.

“Pemuda sebagai salah satu kekuatan dan pilar dalam demokrasi memegang peran penting utk ikut menciptakan kedamaian. Mari bersama-sama membangun bangsa, jangan mudah terpecah belah, yang dapat menimbulkan terjadinya konflik oleh sekelompok orang atau organisasi,” tegasnya.

Menurut Kapolda, rumah ini dinamakan namakan Rumah Kebangsaan Ampera Cipayung Plus dan Rumah Kebangsaan Ampera Mahasiswa Nusantara Indonesia Sumsel, karena sebagai wadah berkumpulnya keberagamaan generasi muda dalam menjaga provinsi Sumsel agar tetap aman, damai, dan kondusif.

Oleh karena itu, untuk menjawab keberagaman dan tantangan oleh laju masa yaitu persatuan dan kesatuan bangsa, kata Irjen Rahmad, tepatlah gagasan Presiden Jokowi mengenai cipayung plus dan juga dimotori oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menginisiasi rumah kebangsaan, yang diisi dan dimotori oleh cipayung plus yang ada di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah doa kita selama ini telah di ijabah oleh Allah SWT. Di hari yang baik ini, kita akan segera melauncing rumah kebangsaan Ampera Cipayung Plus dan rumah kebangsaan BEM Nus provinsi Sumsel” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada kelompok Cipayung Plus dan BEM, untuk mengisi Rumah Kebangsaan ini dengan kegiatan yang positif demi kemajuan bangsa dan negara.

Selain itu, kelompok Cipayung Plus dan BEM juga diminta untuk menjaga serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dengan berkolaborasi dengan Forkopimda Provinsi Sumsel.

“Adik-adik harus menjaga dan merawat Rumah kebangsaan Ampera ini dan semoga bisa memberikan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Sumsel,” kata dia.

Dan sebelum menutup pidato sambutannya Kapolda Sumsel juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna dan personil jajaran.

“Terima kasih kepada Dir Intelkam Polda Sumsel dan personil jajaran, yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik,” tutup Kapolda.

Sementara itu perwakilan dari Cipayung Plus, Yoga selaku Ketua LMND menyampaikan sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas kebaikan dari bapak Kapolda.

“Rumah kebangsaan Ampera ini, merupakan rumah yang dapat mencetuskan ide ide untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

“Dalam hal ini, Cipayung Plus memang terdapat berbeda beda ideologi dan berbeda beda agama, maka kami cipayung plus sepakat, untuk tidak terpecah belah oleh pihak pihak tertentu, serta kita akan tetap menjaga provinsi Sumsel tetap zero konflik,” pungkasnya.****

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Kabag Ops Polres Muratara Ciptakan Sepatu PDL Polri

Published

on

Release SMSI Silampari –

MURATARA SUMSEL, MLCI – Kabag Ops Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Kompol Dedi Rahmat Hidayat SH, berhasil menciptakan sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Polri yang menggabungkan desain modern dengan unsur tradisional.

Sepatu ini kini telah menjadi pusat perhatian, bahkan digunakan oleh Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani SIK, MH, serta Wakapolres Muratara, Kompol I Putu Suryawan SH SIK.

Dalam upayanya menciptakan sepatu yang memenuhi standar ketat Polri, Kompol Dedi Rahmat Hidayat, SH, berusaha menggabungkan kenyamanan, fungsionalitas, dan keunikan desain. Hasil akhirnya adalah sepatu PDL yang menjadikan perpaduan sempurna antara elemen-elemen tersebut.

Sepatu PDL Polri karya Kompol Dedi Rahmat Hidayat, SH, ini memiliki ciri khas tersendiri. Desainnya mencakup motif-motif tradisional yang merefleksikan budaya dan warisan Indonesia, sementara tetap mempertahankan unsur profesionalitas yang diperlukan dalam tugas-tugas kepolisian.

“Saya merasa sangat bangga bisa berkontribusi dalam menciptakan sepatu PDL yang bisa digunakan oleh rekan-rekan kami di Polres Muratara. Selama proses perancangan, kami memperhatikan setiap detail agar sepatu ini nyaman dipakai dalam berbagai kondisi lapangan,” terang Kompol Dedi. Selasa, (12/09/2023)

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK, MH, dan Wakapolres Muratara Kompol I Putu Suryawan SH SIK, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sepatu ini. Mereka berdua menyatakan kepuasan terhadap kualitas dan desainnya yang unik ini.

“Kami merasa bangga dan nyaman menggunakan sepatu ini dalam pelaksanaan tugas-tugas lapangan kami. Selain fungsional, sepatu ini juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK, MH.

Wakapolres Muratara Kompol I Putu Suryawan SH SIK, menambahkan, “Sepatu ini adalah contoh nyata kreativitas dan inovasi yang bisa muncul dari dalam organisasi kami, Ini adalah langkah positif dalam meningkatkan semangat dan profesionalisme anggota kami.”

Sepatu PDL Polri hasil karya Kompol Dedi Rahmat Hidayat, SH, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota Kepolisian lainnya untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam tugas mereka. Sepatu ini juga menjadi bukti bahwa desain modern dan unsur tradisional dapat digabungkan dengan harmoni, menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Pasukan Penanganan Karhutla Sumsel Dicek Langsung Kasad, Jenderal Dudung

Published

on

Release SMSI Sumsel –

PALEMBANG, MLCI – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, mengecek langsung Kesiapan Gelar Pasukan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Sumsel, Jum’at (08/09/2023) bertempat di Base Ops Lanud SMH Palembang.

Dalam kegiatan pengecekan tersebut, Kasad didampingi oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil dan Asops Kasad, Asrena Kasad, Para Danrem jajaran Kodam ll/Swj serta sejumlah pejabat TNI- Polri wilayah Sumsel dan Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan.

Rangkaian kegiatan pengecekan kesiapan Satgas Karhula wilayah Provinsi ini diawali dengan paparan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudy tentang kondisi, situasi dan kesiapan Satgas Karhutla  diwilayahnya.

Dalam penjelasannya kepada awak media Kasad mengatakan bahwa, kunjungannya ke wilayah Sumsel adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan TNI, maupun Kepolisian termasuk Unsur Pendukung lainnya terkait Penanggulangan Karhutla.

“Kita sudah melaksanakan rapat dengan Gubernur, terkait langkah-langkah tindakan dan antisipasi apabila terjadi Karhutla,” kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Jumat (08/09/2023)

Kasad juga mengatakan, dirinya sudah mengecek di lapangan bahwa ada 27 titik, memang titik-titik api itu juga belum tentu menunjukkan titik kebakaran.

“Inilah yang kita minimalisir dan dicek langsung ke lapangan. Untuk peralatan juga saya cek cukup memadai. Memang ada hal-hal yang perlu ditingkatkan sesuai laporan ada titik-titik api yang sulit dijangkau karena memang sarana dan prasarananya tidak mendukung seperti tidak ada jalan dan lain-lain. oleh karenanya bisa menggunakan pesawat atau hellycopter,”  kata Kasad.

Kasad juga mengapresiasi Satgas Karhutla di Sumsel karena cepat dan tanggap apabila terjadi kebakaran lahan.

Kasad menyampaikan, di wilayah Sumsel banyak pos-pos Satgas Karhutla Gabungan yang tersebar di daerah daerah yang rawan Karhutla, sehingga ketika ada titik api muncul langsung ke lokasi. Penanganan gambut juga cukup baik, sampai dipadamkan titik terdalam dan tidak muncul lagi.

“Harapannya ke depan tidak sampai seperti tahun 2015 ataupun 2018 yang cukup besar. Sinergitas TNI, Polri dan Stakeholder yang ada luar biasa, termasuk masyarakat,” pungkas Kasad.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

TNI & Polri

Wakil Ketua MPR RI Mengapresiasi Model Kepemimpinan Jenderal Dudung

Published

on

Release SMSI Pusat –

JAKARTA, MLCI – Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan, mengapresiasi model kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang terus memiliki kepedulian terhadap prajurit dan rakyat Indonesia. Syarif mengatakan gaya kepemimpinan mantan Pangkostrad tersebut perlu dijadikan role model kepemimpinan nasional masa kini.

“Pak Dudung selama ini kerjanya dinilai bagus dan cukup partisipatif,” ujar Syarif saat dihubungi, Senin (4/9/2023).

Syarif menyampaikan dalam keterangan pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), kepedulian KSAD yang terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan prajurit harus didukung semua kalangam. Contohnya adalah, melakukan perbaikan rumah prajurit, memberikan susu dan sembako.

“Mudah-mudahan ini akan mendatangkan efek yang sangat bagus,” katanya.

Kepedulian Jenderal Dudung dinilai tidak hanya kepada prajurit tapi juga kepada masyarakat luas. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana Jenderal Dudung mengunjungi masyarakat yang menjadi korban bencana alam di sejumlah daerah.

Contohnya, Dudung menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di Cianjur, ratusan titik air bersih, membangun masjid di Cirebon, dan mengunjugi banyak pesantren.

“Kita apresiasi program yang berkaitan langsung dengan rakyat memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tandasnya.

Dudung diharapkan terus konsisten mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada prajurit dan rakyat Indonesia. Dengan begitu, Dudung dianggap meneladani gaya kepemimpinan Jederal Sudirman dan Jenderal M Yusuf.

“Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan pak Dudung barakah,” pungkas Syarif yang juga anggota Komisi I DPR RI ini.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!