Jurnalis : Herlan Nudin

Desa Ulak Mas, LAHAT SUMSEL – MLCI – Bertempat di Kantor Desa Ulak Mas Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Berlangsung Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)  Triwulan Ke 3 bulan Juli, Agustus dan September 2023. Senin, 25/09/2023

Hadir dalam penyaluran BLT Desa, Kepala Desa Ulak Mas Suci Rahayu bersama Perangkat Desa, BPD, LPA, LPM dan 22 Warga Penerima Manfaat.

Suci Rahayu Kepala Desa Ulak Mas menyampiakan, “Alhamdulillah penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk bulan Juli, Agustus dan september 2023 sudah selesai disalurkan ke 22 KPM.

Dan setiap KPM Langsung merima Rp.  900 ribu rupiah/KPM, “Semoga dengan disalurkan bantuan ini, bisa sedikit membantu beban Ekonomi warga yang memang membutuhkan bantuan dan pergunakan lah dengan sebaik-baiknya. “pesan kades

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Pantauan Jurnalis medialematang.co.id pada hari Sabtu 16 September 2023 bertempat di Desa Giri Mulya, Makartitama dan Desa Ulak Mas kecamatan Lahat Kabupaten Lahat – Berlangsung Penyaluran Bantuan Sembako Beras dan Masing-Masing warga menerima Satu karung dengan Berat 10 kg per KPM.

Ketika dibincangi, Mujiono Kepala Desa Giri Mulya Menyampaikan, “Alhamdulillah Terimakasih atas bantuan yang sudah di salurkan Pemerintah kesetiap Desa dan dengan penyaluran melalui Desa Ini, warga  Sangat Terbantu karna untuk mengambil Bantuan warga cukup ke Gedung Serbaguna Desa.

Untuk Keluarga Penerima Bantuan Sembako (Beras) di Desa Giri Mulya Ada 49 orang yang terdiri dari penerima Bantuan PKH, BST, BPNT dan setiap KPM mendapatkan satu karung beras dengan Berat 10 kg. “Jelas Mujiono

Sementara Dul Rohim Kepala Desa Makartitama menyampaikan, Alhamdulillah Bantuan Semabko Beras Sudah Di salurkan Pemerintah Desa Ke 67 keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari Bantuan PKH, BST dan BPNT dan sesuai dengan Daptar yang disampaikan ke Pemdes. “Ungkapnya

Ditempat terpisah, Suci Rahayu Kepala Desa Ulak Mas Menuturkan, Alhamdulillah penyaluran Bantuan sembako Beras di Desa Ulak Mas Sudah selesai dusalurkan ke KPM dan Masyarakatkat sangat terbantu sekali karna untuk Mengambil Bantuan Beras Masyarakat Cukup mengeluarkan dana 5 ribu rupiah. “Jelas kades

Berbedah dengan penyaluran sebelumnya, Masyarakat harus kekantor Pos untuk mengambil Bantuan dan mengeluarkan biaya yang cukup besar antara 50 ribu sampai 100 ribu.

Untuk penerima Bantuan Sembako di Desa Ulak Mas kali ini ada 66 keluarga penerima manfaat yang terdiri dari kpm PKH, BST dan BPNT. “tutup Kades

Jurnalis : Herlan Nudin

kikim Barat, LAHAT SUMSEL – MLCI – , Kepala Desa Wanaraya Warsanto bersama Perangkat Desa Meninjau Lokasi Kolam Terpal dan kembali melepas 5000 bibit Ikan Lele Guna meningkatkan kebutuhan Masyarakat dalam mengkonsumsi Ikan. Kamis, 07/08/2023

Terlihat, sebelum bibit ikan Lele dimasukan ke Kolam terpal para Pengurus kolam melakukan penyortiran guna memastikan bibit yang dimasukan benar-benar sehat.

“Ketika dibincangi Jurnalis Media ini, Warsanto Kepala Desa Wanaraya menuturkan, untuk bibit ikan Lele Kali ini kita Tebarkan 5 Ribu bibit ikan, dan Alahamdullilah Program ketahanan Pangan Desa Wanaraya Sudah Mulai dirasakan mayarakat karna kalau mau membeli ikan warga sudah bisa langsung membeli di Desa dengan harga tentu lebih murah dari harga dipasar. “jelas warsanto

Apalagi kalau sekarang di Pasar Empat Lawang, harga ikan lele berkisaran 23 ribu perkilo dan disini warga bisa membeli ikan lele dengan harga 20 ribu perkilonya selain dekat, kwalitas bisa dijamin, warga pun tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk makan Ikan. “ungkap kades

Ini semua tidak luput dari kerjasama CV. Pharjun farm Group muara Enim yang selalu membantu dalam tata cara pemeliharaan sampai masa panen, berkat keberhasilan ini, alhamdulillah sudah ada beberapa warga yang Sudah membuat kolam sendiri dirumah.

Untuk itu saya mewakili pemdes dan masyarakat mengucapkan ribuan terimakasih kepada pimpinan CV. Pharjun farm Group muara Enim, dan Semoga kedepan Desa Wanaraya Mampu menjadi Produksen Ikan lele kolam terpal dan Bukan lagi konsumen.”tutup kades