Connect with us

Peristiwa

DD Tahap II Tahun 2022 Desa Giri Mulya, Dimonev Tim Kecamatan Lahat

Published

on

LAHAT SUM-SEL,- MLCI – Rampungkan Pembangunan Dana Desa (DD) tahap 2 tahun 2022 Desa Giri Mulya di Monitor dan Evaluasi (monev) Tim Kecamatan Lahat. Pada hari Kamis, 20/10/2022 sekira pukul, 09.00 Wib.

Tampak hadir dalam Monev Dana Desa Tahap II th 2022, Kepala Desa Giri Mulya Mujiono Bersama Perangkat Desa, Ketua BPD Iwan bersama anggota,LPM, LPA dan Babinsa Koramil 405/12 Lahat Kopda Jono Tri FR

Kemudian, Tim Monev Kecamatan Lahat, Langsung dipimpin Camat Gemris Palo S.IP MM didampingi Kasi Ekobang, Kasi Pemerintahan bersama Staf kecamatan dan pendamping Desa.

Dalam Arahan,” Camat Lahat Gemris Palo S.IP, MM Menyampaikan, Maksud dari monev adalah mengawasi serta memberi pembinaan dalam pelaksanan pembangunan, agar sesaui dengan rencana berdasarkan indikator pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam perencanaan, serta memberikan koreksi apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan, demi tercapainya penyempurnaan proses pembangunan di Desa.

Dan Minev ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan serta menguatkan kembali asas pengelolaan Keuangan Desa yang lebih epektif, efisien, partisipatif dan akuntabel. Tambah camat

Semoga Dana Desa (DD) yang sudah diserap betul-betul dikelola dengan baik, agar tepat sasaran dan bisa memberdayakan masyarakat banyak guna menurunkan angka kemiskinan dan Gizi Buruk, Serta tidak lepas dari perencanaan yang bagus mulai dari RPJM, Musdes, RKPDes dan APBDes serta tidak lepas dari persentase realisasi, pelaporan dan pertanggung jawaban. Imbuh camat

Foto : saat monitor kolam

Kemudian, “Kepala Desa Giri Mulya Mujiono saat dikonfirmasi Setelah Monev menyampaikan Untuk DD Tahap II tahun 2022 di Desa Giri Mulya MemBudidaya Bioflok Ikan Lele Sebanyak 14 Unit Kolam dengan diameter 3 meter lingkar dan Dikelolah Oleh 7 kelompok. Urai kades

“Untuk Bibit Ikan Lele dibagi Sebanyak 28000 bibit ikan lele kemudian setiap kelompok menerima 4000 bibit ikan lele. Tambah kades

“Semoga dengan sudah berjalan dan direalisasikan program ketahanan pagan ini, Kebutuhan Gizi masyarakat Desa Giri Mulya tercukupi dan kedepan Berkembang serta Berkelanjutan. harap kades (/Lan)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Ludes Terbakar Depot Kayu di Pagar Agung Lahat, Diduga Korsleting Listrik

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Warga beserta petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakan api yang membara di Depot Kayu tepatnya di Talang Kabu Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat sekira pukul 07.01 Wib.

Kebakaran tersebut diduga terjadi adanya percikan api dari korsleting listrik yang mengakibatkan seluruh bangunan depot hangus terbakar.

Kepada awak media, dugaan korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran itu juga dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (DPKP) Kabupaten Lahat,  M Jonliadi SE.

“Depot kayu tersebut dikelola oleh Maksum (40), tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun depot kayu tersebut mengalami kerugian sekitar ratusan juta,” sambungnya.

Proses pemadamaan kobaran api di depot kayu itu, Ia mengkerahkan 31 personil damkar dengan 3 unit armada damkar, 2 tanki suplay damkar dan 1 mobil triton hingga situasi aman dan terkendali serta tidak ada korban jiwa.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar sedikit lebih peduli dengan alam kita dan jika terjadi percikan api yang akan mengakibatkan kebakaran segera hubungi posko pemadam kebakaran kabupaten Lahat,” imbuh Jonliadi.***(Herlan)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

HUT Lahat Ke 156 tahun 2025

Published

on

By

Kabid pengelolaan Sampah dan Limba B3 Dinas Lingkungan Hidup Kab.Lahat, Indra Buana S.H,.MH

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Pra Peradilan, Kajari Lahat: “Penetapan dan Penahanan Tersangka Kasus Korupsi Sudah Sesuai Hukum”

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Sidang Pra Peradilan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Tahun Anggaran 2023 yang diduga merugikan keuangan negara miliyaran rupiah, hari ini selasa, 6 Mei 2025 sekira jam 11.30 Wib digelar di Ruangan Sidang Pengadilan Negeri Lahat.
Agenda sidang itu Pembacaan Jawaban dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat selaku termohon dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan fiktif peta Desa.

Secara langsung Kajari Lahat Toto Roedianto SSos SH MH didampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) M Fadli Habibi SH MH dan Kasubsi Penyidik Rahmad Memo SH turun ke sidang Pra Pradilan tersebut.
Diketahui, tersangka DE merupakan mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Lahat sebelumnya telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam perkara Tipikor dugaan fiktif pembuatan Peta Desa.
Oleh karena itu, tersangka DE melalui tim kuasa hukumnya mengajukan gugatan pra peradilan di Pengadilan Negeri Lahat terkait penetapan dirinya sebagai tersangka.
Dalam gugatan tersangka melalui tim kuasa hukumnya meminta Pengadilan Negeri Lahat menyatakan penetapan tersangka dan penahanan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Lahat tidak sah dan tidak mengikat secara hukum.
Menanggapi hal tersebut Kajari Lahat memberikan jawaban yang dibacakan dalam persidangan dan menyatakan bahwa Tim Penyidik Kejari Lahat telah melakukan proses penanganan perkara yang dimaksud untuk mencari 2 alat bukti sesuai hukum.
“Yakni peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta telah mempedomani Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015,”
Dilanjutkan Kajari, dalam proses mencari minimal 2  alat bukti untuk dapat menetapkan Pemohon sebagai tersangka, telah dilakukan melalui rangkaian tindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 butir 2 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
“Penahanan yang dilakukan terhadap Pemohon juga telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 21 ayat (1) KUHAP yang menguraikan syarat-syarat penahanan, termasuk syarat objektif (jenis tindak pidana) dan syarat subjektif (kekhawatiran akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana, atau menghilangkan barang bukti),” pungkas Kajari.
Usai jawaban Kajari itu, sidang akan dilanjutkan pada Rabu 7 Mei 2025 mendatang dengan agenda pembuktian dari Pemohon dan Termohon.***(D4F)
Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!