Connect with us

Peristiwa

BPD Dan Pemdes Penantian, Mengelar MUSRENBANGDes tahun 2022 Dalam Rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2023

Published

on

Jurnalis HERLAN NUDIN

LAHAT SUMSEL – MLCI – BPD Dan Pemerintah Desa Penantian, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat –  Mengelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDes) Tahun 2022 Dalam Rangka penyusunan RKPDes Tahun 2023. kamis,16//06//2022

Dalam kegiatan MUSRENBANGDes yang berlangsung Digedung Serbaguna Desa penantian tersebut, “Tampak Hadir Kepala Desa (kades) Penantian, Satria Budi Bersama perangkat Desa, Ketua BPD Sudarmadi beserta anggota BPD, LPA, LPM dan beberapa perwakilan Masyarakat,

“Turut menghadiri, Camat Kikim Barat yang diwakili Asri SE, Kasi pemerintahan bersama staf kecamatan lainnya, Pendamping Desa dan P3MD kecamatan kikim barat beserta rekan, kepala Puskesmas Saung Naga beserta staf dan didampingi Babinsa dari koramil kikim area bersama Babinkamtimas dari Kapolsek kikim Barat.

Dalam sambutan,”Ketua BPD Sudarmadi menyampaikan, alhamdulillah BPD sudah mengelar musyawarah dusun (musdus) bersama masyarakat,

Dan dalam musyawarah bersama masyarakat sudah menemukan kesepakatan bersama,untuk meneruskan pembangunan Jalan usaha tani dan lampu penerangan dalam desa. Ucap ketua BPD

Kemudian, Kades penantian, satria Budi dalam sambutan menyampaikan, untuk pembangunan yang ada didesa penantian, berupa jalan usaha tani dan lampu tenaga surya,”alhamdulilah sudah realisasi dipembangunan Dana Desa (DD) Tahap 1,

Untuk itu,diharapkan peran serta masyarakat dan dukungannya dalam mensukseskan program yang ada.”semoga semua berjalan sesuai dengan harapan kita bersama. Harap kades

Sementara, Asri Kasi pemerintahan (kasipem) kecamatan kikim barat mewakili camat Darwis Salim menyampaikan, bahwa sudah tepat apa yang diprogramkan BPD yaitu menampung usulan masyarakat melalui musdus dan ini sudah tepat apa yang dilaksanakan MUSRENBANGDes dan RKPDes tahun 2023 supaya ditahun depan semua bisa berjalan lancar dan tidak ada lagi keterlambatan dalam pencairan Dana Desa (DD) Tahun 2023.

Untuk pekerjaan yang sudah terealisasi jangan sampai terlambat untuk pembayaran pajaknya, biar semua program tidak ada yang terlambat. Imbuh kasipem

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Ludes Terbakar Depot Kayu di Pagar Agung Lahat, Diduga Korsleting Listrik

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Warga beserta petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakan api yang membara di Depot Kayu tepatnya di Talang Kabu Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat sekira pukul 07.01 Wib.

Kebakaran tersebut diduga terjadi adanya percikan api dari korsleting listrik yang mengakibatkan seluruh bangunan depot hangus terbakar.

Kepada awak media, dugaan korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran itu juga dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (DPKP) Kabupaten Lahat,  M Jonliadi SE.

“Depot kayu tersebut dikelola oleh Maksum (40), tidak ada korban jiwa dalam musibah ini namun depot kayu tersebut mengalami kerugian sekitar ratusan juta,” sambungnya.

Proses pemadamaan kobaran api di depot kayu itu, Ia mengkerahkan 31 personil damkar dengan 3 unit armada damkar, 2 tanki suplay damkar dan 1 mobil triton hingga situasi aman dan terkendali serta tidak ada korban jiwa.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar sedikit lebih peduli dengan alam kita dan jika terjadi percikan api yang akan mengakibatkan kebakaran segera hubungi posko pemadam kebakaran kabupaten Lahat,” imbuh Jonliadi.***(Herlan)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

HUT Lahat Ke 156 tahun 2025

Published

on

By

Kabid pengelolaan Sampah dan Limba B3 Dinas Lingkungan Hidup Kab.Lahat, Indra Buana S.H,.MH

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Pra Peradilan, Kajari Lahat: “Penetapan dan Penahanan Tersangka Kasus Korupsi Sudah Sesuai Hukum”

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Sidang Pra Peradilan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Tahun Anggaran 2023 yang diduga merugikan keuangan negara miliyaran rupiah, hari ini selasa, 6 Mei 2025 sekira jam 11.30 Wib digelar di Ruangan Sidang Pengadilan Negeri Lahat.
Agenda sidang itu Pembacaan Jawaban dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat selaku termohon dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan fiktif peta Desa.

Secara langsung Kajari Lahat Toto Roedianto SSos SH MH didampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) M Fadli Habibi SH MH dan Kasubsi Penyidik Rahmad Memo SH turun ke sidang Pra Pradilan tersebut.
Diketahui, tersangka DE merupakan mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Lahat sebelumnya telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam perkara Tipikor dugaan fiktif pembuatan Peta Desa.
Oleh karena itu, tersangka DE melalui tim kuasa hukumnya mengajukan gugatan pra peradilan di Pengadilan Negeri Lahat terkait penetapan dirinya sebagai tersangka.
Dalam gugatan tersangka melalui tim kuasa hukumnya meminta Pengadilan Negeri Lahat menyatakan penetapan tersangka dan penahanan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Lahat tidak sah dan tidak mengikat secara hukum.
Menanggapi hal tersebut Kajari Lahat memberikan jawaban yang dibacakan dalam persidangan dan menyatakan bahwa Tim Penyidik Kejari Lahat telah melakukan proses penanganan perkara yang dimaksud untuk mencari 2 alat bukti sesuai hukum.
“Yakni peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta telah mempedomani Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015,”
Dilanjutkan Kajari, dalam proses mencari minimal 2  alat bukti untuk dapat menetapkan Pemohon sebagai tersangka, telah dilakukan melalui rangkaian tindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 butir 2 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
“Penahanan yang dilakukan terhadap Pemohon juga telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 21 ayat (1) KUHAP yang menguraikan syarat-syarat penahanan, termasuk syarat objektif (jenis tindak pidana) dan syarat subjektif (kekhawatiran akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana, atau menghilangkan barang bukti),” pungkas Kajari.
Usai jawaban Kajari itu, sidang akan dilanjutkan pada Rabu 7 Mei 2025 mendatang dengan agenda pembuktian dari Pemohon dan Termohon.***(D4F)
Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!