Politik
Ketua Umum SMSI, Firdaus “Jika Dokter Terawan Dipecat Terkait DSA, Bagaimana Praktek DSA Dokter Lainnya?”

Barab Dafri. FR –
JAKARTA, MLCI – Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) menjelaskan latar belakang yang mendasari pemberhentian mantan Menteri Kesehatan Terawan Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin, 4 April.
MKEK menilai ada masalah besar pada metode digital subtraction angiography (DSA) atau ‘cuci otak’ yang diperkenalkan oleh Terawan.
Perwakilan MKEK, Dokter spesialis farmakologi klinik yang membidangi bidang obat, Prof Rianto Setiabudi, memaparkan terdapat bagian-bagian tertentu dari disertasi Terawan yang mengandung kelemahan substansial.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia, Firdaus angkat bicara dengan mengatakan bahwa sekaliber dokter Terawan yang pernah menjadi ketua organisasi dokter militer dunia, ICMM dan memimpin Majelis Etik Kedokteran RSPAD selama dua tahun tentu telah mempersiapkan disertasi DSA dengan matang dan cermat, terlebih distertasi diuji secara ilmiah dihadapan sejumlah guru besar Unhas.
“Saya mengenal dokter terawan sewaktu saya pasang ring di RS Gatot Subroto. Waktu saya mengenalnya, beliau telah Riset tentang DSA bahkan telah melahirkan 12 jurnal internasional dan enam orang doktor, termasuk diri Terawan,” tegas Firdaus.
Saat menyelesaikan program doktoralnya di Unhas Makasar, Terawan menyusun disertasi dengan judul “Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis.”
“Yang menjadi pertanyaan masyarakat, jika dokter Terawan dicabut ijin prakteknya karena terkait DSA yang dianggap mengandung kelemahan substansial, bagaimana dengan praktek-praktek yang dilakukan oleh para dokter di sejumlah rumah sakit?” tanya Firdaus.
“Bahkan ada oknum dokter di salah satu rumah sakit yang mengaku-ngaku murid dokter Terawan demi menggaet pasien,” ungkap Firdaus yang pernah menjadi Ketua PWI Banten dua periode.
Terawan sendiri, tambah Firdaus, tidak mau mempatenkan temuannya ini karena dia merasa temuan ini adalah anugerah dari Tuhan sehingga dengan senang hati dia akan melatih para dokter yang ingin belajar darinya.
“Sudah banyak dokter yang diajarkan teknik DSA secara langsung oleh dokter Terawan, apakah mereka harus dicabut juga ijin prakteknya? Juga para dokter lain yang tidak berguru dengan Terawan namun beroperasi di sejumlah rumah sakit lainnya dan tidak pernah melakukan uji klinis apakah dipecat juga?” sergah Firdaus.
“Terawan itu dokter yang kreatif dan inovatif serta visioner. Mengapa harus dipermasalahkan dan dipecat dari keanggotaan IDI? Bukankah bagi masyarakat yang penting dokter itu bisa memberikan manfaat kesehatan dan berguna bagi pasiennya?” tandas Firdaus.
Firdaus yang memimpin organisasi media siber terbesar di dunia versi MURI ini mengatakan, dalam IDI harusnya ada kebersamaan, ada kompetisi tanpa eliminasi. Dalam kebersamaan itu ada saling ketergantungan yang saling melengkapi bukan mengkriminalisasi.
“Dalam kebersamaan harus terwujud kesederajatan, persamaan hak dan martabat agar menjadi harmoni. Melalui relasi kasih sayang, harusnya IDI memandang sejawat dengan sikap mengasihi,” imbuh Firdaus.
Ditambahkannya, ada seratus ribu lebih pasien DSA yang bersyukur karena telah diselamatkan melalui tangan dr Terawan. Di luar sana masih banyak lagi yang menanti untuk dapat lepas dari penderitaan.
“Semestinya kita utamakan pelayanan kesehatan demi kemanusiaan, kemudian prosedur birokrasi organisasi secara komprehenship” tandas Firdaus.****
Kabupaten Lahat
Diduga DiPecat Sepihak : Imanullah Lakukan Gugatan Ke Mahkamah Partai Dan PN Lahat

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL,- MLCI – Sidang perdana gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lahat, bertempat Di Ruang Sidang Prof. Dr kusumah Atmadja. S.H, pada hari Kamis,16/03/2023.
Tampak, penggugat Imanullah Anggota DPRD Lahat yang telah dipecat dari Partai Gerindra. Lalu tergugat DPC Gerindra, DPD Gerindra, DPP Gerindra, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lahat, dan KPUD Lahat, Kemudian turut tergugat, Bupati Lahat dan Gubernur Sumsel.
“Dalam sidang perdana, Majelis Hakim dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Lahat Reynaldo Tobing S.H M.H, didampingi Wakil Hakim Diaz Nurima Sawitri SH MH dan Maurits M. Ricardo Sitohang, S.H. Dengan agenda pemanggilan penggugat dan para tergugat serta turut tergugat.
“kemudian dalam Sidang pertama, Belum ada upaya mediasi karena para pihak belum lengkap, Tergugat 6 pihak KPUD Lahat, dan berhubung turut Tergugat 1 Bupati Lahat dan turut tergugat 2 Gubernur Sumatra Selatan belum hadir. Jadi dipanggil lagi,” ujar Humas PN Lahat, Diaz Nurima Sawitri SH MH.
Disampaikan kuasa hukum penggugat. Imanullah Anggota DPRD Lahat melalui kuasa Hukum, Reza Khaidir SH dan Royke Marsada Takwa SH, menambahkan, “klien kami adalah kader Partai Gerindra dari tahun 2013, yang ikut mensukseskan dan membesarkan Partai Gerindra.
“Lanjutnya
Bahwa kliennya, telah menerima surat pemberhentian dari Partai Gerindra. Atas hal tersebut Kemudian kliennya sangat kaget. Karena tidak pernah diminta klarifikasi padahal klarifikasi tersebut diwajibkan dalam anggaran dasar partai, Atas hal tersebut klien telah menempuh jalur hukum yaitu mengajukan gugatan ke mahkamah partai dan PN Lahat,”diurai Reza Khaidir SH
“Untuk Bukti sukses kliennya, ikut membesarkan Partai Gerindra adalah telah 2 periode menjadi seorang anggota DPRD Kabupaten Lahat.
Penggangkatan anggota DPRD dalam hal ini adalah DPRD kab/kota berdasarkan SK dari Gubernur, Maka jelas pemberhentiannya juga wajib dari gubernur.” Ujar Reza
“Dan Selama proses upaya hukum ini berjalan dan berketetapan hukum, maka Klien Kami tetap sebagai anggota Dewan aktif,” tegasnya.
Sementara Ketua Pertai Gerindra DPC Lahat, Gaharu menegaskan, Bahwa Imanullah tetap dipecat dari partai Grindra, Sedangkan untuk gugatan ke PN Lahat, itu merupakan hal wajar bila tidak menerima.”Jelas Gaharu
Dari Partai Gerindra Lahat juga telah menyiapkan pengacara, “Silahkan saja bila ada gugatan. yang jelas kita siap dan Imanullah telah dipecat. “Terang Gahru
Nasional
Sekjen Gerindra “Kami Akan Lanjut Program Jokowi, Termasuk IKN di Kalimantan”

Release SMSI Pusat –
PALANGKARAYA, MLCI – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memulai Rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah dipilih karena menjadi daerah yang mencerminkan suasana kondusif serta lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.
Demikian keterangan pers Partai Gerindra yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) hari Kamis (2/2/2023).
Di hadapan seribu lebih kader Gerindra di Kalteng, Muzani menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan partai Gerindra. Dia mengatakan, tanpa keikhlasan dan kesetiaan para ranting dan PAC, tidak mungkin Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua di Indonesia.
“Dalam usia 15 tahun Partai Gerindra menjadi partai terbesar ke dua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting. Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerindra dan Prabowo,” kata Muzani dalam sambutannya, Rabu (1/2/2023).
Muzani mengatakan, ada PAC yang datang untuk ikut meramaikan rangkaian HUT ke-15 Gerindra itu dengan ongkos yang besar hingga mencapai Rp 10 juta. Itu menunjukkan kesetiaan yang luar biasa yang patut diapresiasi.
“Untuk itu kami minta tolong jaga para PAC dan ranting-ranting ini. Tolong pelihara ranting-ranting ini. Tolong jaga PAC-PAC ini, perhatikan mereka. Serta izinkan kami untuk mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para ranting, PAC, relawan dan semua pihak yang telah berjuang untuk Gerindra, berjuang untuk Indonesia,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
Muzani melanjutkan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden adalah untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945. Kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? (kader: belum). Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” jelas Muzani.
“Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kekayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekeyaan itu harus orang Indoensia sendiri yang mengelola,” jelas Muzani.
Muzani menambahkan, apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia mengatakan, meskipun IKN dibangun di Kaltim, tapi itu adalah cita-cita lama yang telah menjadi wacana Bung Karno yang ingin memindahkan Ibu Kota ke bumi Kalimantan.
“Pahlawan nasional kita Tjilik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan Ibu Kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju. Tapi karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut. Tapi artinya apa? Bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan. Tekad kita untuk menjadikan Kalimantan Tengah basis Prabowo kita harus bekerja keras untuk itu,” tutup Muzani.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Kalteng, H Iwan, Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Jamal Mirdad, serta jajaran Forkopimda Kalteng. Termasuk tokoh-tokoh adat Kalimantan Tengah yang ikut meramaikan acara ini.****
Politik
DPRD Sum-Sel Komisi IV Dapil VII Mengelar Reses Tahap III Tahun 2022 Di Kikim Area

Jurnalis Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL -MLCI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. Holda, M.Si., Komisi IV Dapil VII menggelar Reses Tahap III Tahun 2022 di wilyah Kikim area, Bertempat di desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Selasa 6//12//2022
Reses tersebut dihadiri anggota DPRD Empat Lawang Fraksi Partai Demokrat Herman Rosul S.E, Camat Kikim Tengah, Camat Kikim timur, Kapolsek Kikim Tengah Babinsa dan Kades Se Kikim Area,, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan tampak masyarakat yang hadir sangat antusias.
Masa Reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
“Selamat datang kepada anggota DPRD Provinsi Ir. Holda di wilyah kecamatan kami, kami akan menyampaikan keluh kesah kami di Reses ini, terutama masalah insfrastruktur pembangunan di Kikim Area.” ungkap Camat Kikim Tengah Anthony Hakman S.E
Dalam Reses ini, warga dimintai untuk menyampaikan aspirasi, masukan dan masalah yang terjadi d Kikim area dan Sejumlah warga menyampaikan masukan, yakni berkaitan dengan pembangunan Jalan dan pembangunan insfrastruktur lainya
Ir. Holda, M.Si., pun dimintai warga untuk menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumsel, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui Reses, nantinya akan diperjuangkan melalui Lembaganya.
”Saya juga berharap, apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam Musrembang Tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten,” paparnya.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Komisi IV Dapil VII dari Fraksi Partai Demokrat ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah Provinsi untuk diprioritaskan.
“Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga, melalui Reses ini akan menjadi Instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari Konstituen, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh Eksekutif, apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak,” ujar Perempuan yang akrab dipanggil Holda.
“Kita semua apresiasi kepada Gubernur Sumsel, karena Beliau memberikan bantuan kepada Kabupaten Lahat begitu besar untuk pembangunan Jalan, ini semua atas kerja sama Gubernur Sumsel dengan Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang SH. Maka Insya Allah tidak akan ada lagi jalan-jalan kecil yang rusak,”
Ir Holda MSI juga mendukung program pemerintah daerah kabupaten lahat yang pro rakyat dan mengapresiasi kinerja Bupati Lahat Cik Ujang yang telah bersinergi dengan Gubernur Sumsel hingga mendapatkan banyak bantuan pembangunan infrastruktur yang pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi Sumsel ditahun tahun sebelumnya.
“Kami menilai komunikasi pemkab Lahat dengan Provinsi Sumsel cukup baik sehingga mendapatkan banyak bantuan pembangunan infrastruktur, kami berharap komunikasi yang baik ini akan terus dilakukan kedepannya untuk mewujudkan Lahat Bercahaya” Katanya
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat maupun Kepala Desa yang telah menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu, Holda mengaku akan selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan khususnya Wilayah Dapil Tujuh. Imbuhnya
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Peristiwa2 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal2 tahun ago
Dua Tersangka Pencuri Mobil di PTM Square Diringkus Team Reskrim Polres Lahat