Regional

Perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H Desa Giri Mulya Lahat Berlangsung Khidmat dan Prokes

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Masyarakat dan Pemerintah Desa Giri Mulya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat – memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H di Tahun 2022 berlangsung Khidmat dengan Protokol Kesehatan,

Dalam memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H  ditahun 2022, berlangsung pada Pukul. 14.00 s/d selesai, yang bertempat didepan Mushola Desa Giri Mulya,

Tampak dihadiri, Ustad Abdul Somad Al-Hafiz beserta rekan dan didampingi Pemerintah Desa Giri Mulya, yang langsung dihadiri Mujiono, Kepala Desa Giri Mulya Bersama Perangkat, Kelompok Pengajian Desa, ketua BPD, Iwan bersama Anggota beserta masyarakat dan didampingi, Koptu Jono Tri FR, Babinsa dari Koramil 405/12 Lahat

Dalam sambutan Mujiono, Kepala Desa Giri Mulya Menyampaikan Selamat datang Kepada ustad Abdul Somad Al-Hafiz beserta rekan-rekan yang sudah menyempatkan diri untuk memberikan materi pada perayaan Isra Mi’raj kali ini, dan terimakasih untuk masyarakat Desa Giri Mulya yang sudah mendukung dalam persiapan hingga acara perayaan Isra Mi’raj  Nabi Muhammad SAW 1443 H ditahun 2022 terlaksana dengan baik,

Untuk itu, tambah kades, mari Kita Bangun Tali silaturahmi antar sesama dan tingkatkan apa-apa yang Sunah. Ucap kades

Kemudian saat memberikan materi, Ustad Abdul Somad Al-hafiz menyampaikan, yang mana Isra Mi’raj merupakan peristiwa, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan keSidratul Muntaha bertemu dengan Allah swt untuk menerima perintah langsung,

Dan Allah Swt memanggil Rasul, untuk menyampaikan perintah mendirikan shalat ke Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Yang mana Awalnya, Rasul (Nabi Muhamad Saw)  diperintahkan untuk menjalankan 50 kali shalat dalam sehari semalam,

Namun, karena takut umatnya tak bisa menjalankan shalat sebanyak 50 waktu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah shalat 5 waktu dalam sehari semalam. Ungkap Ustad Abdul Somad

“Sedangkan jika diartikan,tambah Ustad,  Isra Mi’raj sendiri berasal dari dua kata, yakni ‘isra’ yang berasal dari kata ‘asra’ yang artinya perjalanan dan ‘miraj’ yang berarti tangga atau perjalanan,

Dan berhubung di Negara kita masih dalam suasana Bencana pandemi Covid-19, Mari Kita tetap patuhi Protokol Kesehatan yang ada serta semoga becana ini segera berakhir, kedepan Indonesia Bangkit, Sumsel Sehat dan Lahat Bercahaya. Tutupnya

Setelah itu acara berlangsung dengan tertib dan antusias masyarakat cukup besar serta tetap dengan Protokol Kesehatan. **

Bagikan Berita :

Populer